Tanya Dokter

Beranda / Tanya Dokter

Pertanyaan Anda


6 November 2023
Infeksi

cacingan

Info Penanya : PR

kalau misalnya kita makan obat cacing, nanti yang keluar cacingnya atau sudah dalam bentuk feses?

Share

Dijawab oleh
Dijawab Oleh : dr. Ayu Munawaroh, MKK

Hai, terima kasih telah bertanya di layanan Tanya Dokter Ai Care!

Sebelum menjawab pertanyaan Anda, kita perlu mengenal terlebih dahulu mengenai penyakit cacingan. Penyakit ini biasa dialami oleh anak-anak, tetapi juga dapat dialami oleh orang dewasa. Faktor kebersihan adalah faktor utama terjadinya penyakit ini, karena mayoritas infeksi cacing didapat dari makanan atau tanah yang terkontaminasi. Misalnya, dengan kebiasaan tidak mencuci tangan sebelum dan sesudah makan atau setelah buang air besar.

Baca juga:

Gejala umum dari penyakit cacingan adalah sakit perut, diare, mual, muntah, hingga penurunan berat badan. Pada beberapa jenis infeksi cacing, dapat menyebabkan gejala berat seperti kekurangan darah atau anemia.

Obat cacing atau antihelmintik adalah golongan obat untuk mengatasi infeksi cacing, baik pada usus maupun organ tubuh lain. Obat cacing dapat menghambat penyerapan nutrisi pada tubuh cacing atau mencegah reproduksi cacing dewasa. Hal tersebut menyebabkan cacing tidak dapat tumbuh dan berkembang biak, kemudian mati dan terbawa keluar bersama tinja.

Beberapa jenis obat cacing memiliki cara minum yang berbeda, misalnya dalam bentuk sirup, tablet kunyah, atau tablet isap. Jenis obat cacing tertentu terkadang juga hanya cocok untuk infeksi cacing tertentu. Seihngga, sebelum mengonsumsi obat cacing, Anda perlu berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.

Terkait pertanyaan Anda, setelah penggunaan obat cacing, memang akan terdapat cacing mati yang keluar bersama tinja, baik dalam bentuk utuh maupun hancur. Namun, Anda tidak perlu takut untuk minum obat cacing, ya. Sebab, sebagian besar orang tidak merasakan apapun saat ada cacing yang keluar bersama tinja. 

Pada kasus infeksi cacing yang berat, di mana cacing sangat banyak dalam tubuh dapat timbul pengeluaran spontan cacing tanpa bersama tinja. Pada kondisi tersebut, pengobatan perlu dilakukan hati-hati, karena ditakutkan cacing mati malah akan membentuk sumbatan di usus.

Sebagai pencegahan, orang yang berusia lebih dari 1 tahun dianjurkan untuk minum obat cacing setiap 6 bulan sekali. Selain itu, Anda perlu menerapkan pola hidup bersih dan sehat seperti mencuci tangan teratur, cuci sayur dan buah dengan benar, simpan daging mentah dan ikan dengan baik serta masak hingga matang, hindari berjalan tanpa alas kaki, serta gunting kuku secara teratur.

Apabila Anda atau anggota keluarga merasakan gejala infeksi cacing, perlu segera memeriksakan diri ke dokter umum terdekat. 

Share

Baca Juga

Silahkan Klik "Tanya Dokter" Untuk Mengajukan Pertanyaan Anda

Diskusi Terbaru