Penyempitan pembuluh darah pada jantung yang disebabkan karena penumpukan plak disebut sebagai aterosklerosis. Penumpukan plak menyebabkan aliran darah dan oksigen menjadi terhambat dan berisiko merusak jaringan jantung itu sendiri. Plak-plak tersebut bisa tersusun atas lemak, kolesterol, kalsium, protein fibrin (berperan dalam proses pembekuan darah) dan buangan sel lain pada dinding pembuluh darah.
Bertambahnya usia yakni di atas 40 tahun, memang memiliki risiko untuk terjadinya penyempitan pembuluh darah pada jantung, sehingga dapat dikatakan usia memiliki pengaruh. Namun, terdapat faktor risiko lain yang berperan seperti pola hidup yang tidak sehat, stres berkepanjangan, kebiasaan merokok, riwayat tekanan darah tinggi, berat badan berlebih dan riwayat penyakit yang sama pada keluarga.
Merokok bukanlah satu-satunya penyebab penyempitan pembuluh darah jantung, sehingga perlu diperhatikan faktor-faktor risiko lain seperti yang sudah disebutkan sebelumnya.
Obat yang diberikan pada penderita penyempitan pembuluh darah jantung, salah satunya berfungsi untuk melebarkan pembuluh darah sehingga aliran darah dapat meningkat, namun sifatnya hanya sementara dan dapat dimungkinkan untuk dikombinasi dengan tindakan lain seperti operasi bypass dan angioplasti.
Gejala yang dapat muncul pada penderita penyempitan pembuluh darah jantung, yakni:
Apabila mengalami gejala seperti yang telah disebutkan di atas, maka sebaiknya segera berkunjung ke instalasi gawat darurat pada fasilitas kesehatan terdekat untuk dilakukan penanganan sesegera mungkin.
Hal-hal yang dapat dilakukan untuk mencegah serta mengurangi risiko dari penyempitan pembuluh darah jantung yaitu:
Semoga jawaban ini membantu Anda. Bila mengalami keluhan kesehatan atau ingin bertanya seputar informasi kesehatan, dapat berkonsultasi langsung dengan dokter di Aplikasi Ai Care. Unduh Aplikasi Ai Care di Appstore dan Playstore Anda!
Dok kemarin saya ke puskesmas terdekat terus saya di cek perutnya krna saya udh 3 hari perutnya sakit trs padahal tidak sedang datang bulan saya di cek di ruangn sama dokter puskesmas katanya saya trkna usus buntu , tapi rasa sakitnya jarang muncul cuma klo perutnya di tenat sakit emang bener ya dok kalo saya terkena usus buntu soalnya saya masih bisa buat jalan duduk atau gmn cuma sakit nya ketika perut saya di tenet ke dalam
Saat itu pasangan saya mengeluarkan sperma nya di mulut saya setelah itu saya membuang nya dari mulut menyeka mulut dengan tisu basah dan meminum minuman dingin, saya berciuman dengan pasangan saya setelah itu dia memainkan vagina saya menggunakan mulutnya, apakah kehamilan bisa terjadi?
Dok mata saya panas dan saat berdiri kepala saya pusing saat buka mata terasa sakit, perut saya mual mulut saya rasanya tidak enak