• Home
  • Diseases
  • Explanation Of The Frequent Phenomenon (Penis Captivus) According To Medical

Explanation Of The Frequent Phenomenon (Penis Captivus) According To Medical

Explanation Of The Frequent Phenomenon (Penis Captivus) According To Medical

Share :


Selama ini, fenomena "gancet" dikaitkan dengan hal-hal mistik. Konon, kondisi ini diakibatkan oleh hubungan intim yang dilakukan di tempat tidak semestinya atau tidak dengan pasangan yang sah.

Namun, ilmu kedokteran memandang fenomena ini sebagai sesuatu yang dilatarbelakangi kondisi kesehatan tertentu. Bahkan, ada istilah yang disebut penis captivus yang menjabarkan dengan jelas penyebab dan bagaimana fenomena "gancet" ini terjadi.

 

Apa itu Penis Captivus

Penis captivus adalah istilah medis yang merujuk pada kondisi di mana penis terjebak dalam vagina selama berhubungan seksual sehingga sulit untuk ditarik. Penis captivus bisa terjadi ketika otot-otot vagina secara tiba-tiba mengencang secara berlebihan selama hubungan seksual, akibatnya penis bisa terjebak.

Kondisi ini bisa membuat pasangan mengalami ketidaknyamanan atau, bahkan kepanikan. Tetapi umumnya kondisi ini bersifat sementara. Penis akan bisa ditarik keluar setelah otot-otot vagina kembali rileks.

Salah satu kondisi kesehatan yang dapat memicu ketegangan otot vagina secara tiba-tiba adalah vaginismus. Vaginismus adalah kondisi di mana otot-otot di sekitar vagina mengalami ketegangan berlebihan sehingga menyebabkan kesulitan penetrasi, nyeri saat penetrasi, nyeri saat memasukkan tampon atau menjalani pemeriksaan panggul dan juga penis captivus.

Vaginismus sendiri dikaitkan dengan pengalaman traumatik yang berkaitan dengan seksualitas, kecemasan terkait seks, dan kekhawatiran terhadap rasa sakit saat berhubungan seks. Wanita yang mengalami vaginismus perlu mendapatkan terapi dan pemeriksaan medis untuk mengetahui pemicu atas kondisi yang dialaminya.

Baca Juga: Tanda-Tanda bila Mengalami Priapismus, Ereksi Hingga Lebih dari 4 Jam

 

Bagaimana Mengatasi Penis Captivus?

Beredar di media sosial bahwa mereka yang mengalami "gancet" atau penis captivus ini harus mengalami pemotongan penis untuk bisa mengeluarkan penis yang tersangkut. Namun, semua itu tidak benar.

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, vaginismus adalah salah satu penyebab utama terjadinya penis captivus. Sehingga untuk mengatasi kondisi seperti penis captivus, salah satu penanganan yang diberikan sama ketika menangani masalah vaginismus, yaitu dengan cara memberikan suntikan atau gel untuk membantu mengurangi sensitivitas dan mengendurkan otot di area vagina.

Baca Juga: Ini Tandanya Jika Penis Mengalami Penyakit Menular Seksual

Selain pertolongan darurat di atas, dokter juga merekomendasikan beberapa perawatan lain, di antaranya:

  • Terapi perilaku kognitif untuk membantu mengatasi faktor psikologis yang mendasari vaginismus
  • Merekomendasikan latihan Kegel yang dapat menguatkan dan mengendurkan otot-otot di sekitar vagina
  • Memberikan obat penghilang rasa sakit untuk mengurangi ketidaknyamanan atau nyeri selama berhubungan seksual
  • Melibatkan pasangan dalam memberikan dukungan emosional dan membangun keintiman
  • Merekomendasikan teknik relaksasi dan pernapasan untuk membantu mengurangi ketegangan otot dan kecemasan yang mungkin terjadi selama aktivitas seksual

Jadi apabila di lain waktu Anda mengalami ketegangan saat penetrasi, ketidaknyamanan selama penetrasi seksual, ketidakmampuan dalam melakukan hubungan seksual dan penetrasi yang sangat menyakitkan, sebaiknya periksakan diri dan konsultasikan keluhan Anda dengan dokter. Anda bisa menyampaikan keluhan Anda dengan memanfaatkan layanan konsultasi kesehatan melalui aplikasi Ai Care yang bisa diunduh di App Store atau Play Store.

Mau tahu informasi seputar penyakit lainnya? Cek di sini, ya!

 

 

Writer : Agatha Writer
Editor :
  • dr. Monica Salim
Last Updated : Monday, 29 January 2024 | 06:12