Brand/Nama Lain
Eylea.
Cara Kerja
Aflibercept termasuk dalam kelas obat yang disebut antagonis faktor pertumbuhan endotel vaskular-A / vascular endothelial growth factor-A (VEGF-A) dan faktor pertumbuhan plasenta / placental growth factor (PlGF). Obat ini bekerja dengan menghentikan pertumbuhan pembuluh darah dan kebocoran yang abnormal di mata yang dapat menyebabkan kehilangan penglihatan pada orang dengan kondisi mata tertentu.
Indikasi
Aflibercept digunakan untuk mengobati degenerasi makula terkait usia / wet age-related macular degeneration (AMD; penyakit mata berkelanjutan yang menyebabkan hilangnya kemampuan untuk melihat dan mungkin membuat pasien lebih sulit untuk membaca, mengemudi, atau melakukan aktivitas sehari-hari lainnya). Obat ini juga digunakan untuk mengobati edema makula akibat oklusi vena retina (penyakit mata yang disebabkan oleh penyumbatan aliran darah dari mata yang menyebabkan penglihatan kabur dan kehilangan penglihatan), edema makula diabetik (penyakit mata yang disebabkan oleh diabetes / kencing manis yang dapat menyebabkan kehilangan penglihatan), dan retinopati diabetik (kerusakan mata akibat diabetes).
Kontraindikasi
- Riwayat alergi aflibercept sebelumya.
- Beri tahu dokter Anda jika Anda memiliki infeksi atau pembengkakan di mata atau di area sekitar mata. Dokter Anda mungkin akan memberi tahu Anda bahwa Anda tidak boleh menerima injeksi suntikan aflibercept.
- Beri tahu dokter Anda jika Anda sedang hamil, berencana untuk hamil, atau sedang menyusui. Anda tidak boleh hamil tepat sebelum atau selama perawatan dengan injeksi aflibercept. Gunakan alat kontrasepsi yang efektif sebelum dan selama perawatan Anda, dan selama 3 bulan setelah dosis terakhir Anda. Jika Anda hamil saat menerima injeksi aflibercept, konsultasikan ke dokter Anda.
Efek Samping
- Nyeri di tempat suntikan, perasaan mengganjal / ada sesuatu di mata, atau mata berair dapat terjadi. Jika salah satu dari efek ini bertahan atau memburuk, beri tahu dokter Anda segera.
- Beri tahu dokter Anda segera jika Anda memiliki efek samping yang serius, termasuk: floaters (bentuk buram yang tampak mengambang di depan mata Anda), kelopak mata bengkak.
- Dapatkan bantuan medis segera jika Anda mengalami efek samping yang sangat serius, termasuk: nyeri dada / rahang / lengan kiri, sesak napas, keringat yang berlebihan, kelemahan pada satu sisi tubuh, kesulitan berbicara, dan kebingungan.
- Obat ini mungkin dapat meningkatkan risiko (jarang) Anda untuk memicu kondisi mata serius tertentu (endoftalmitis atau ablasi retina). Dapatkan bantuan medis segera jika Anda mengalami salah satu gejala berikut: nyeri / kemerahan pada mata yang diberikan obat, mata menjadi sensitif terhadap cahaya, penglihatan kabur, gangguan penglihatan mendadak, dan kehilangan penglihatan.
Sediaan
Aflibercept tersedia dalam bentuk cairan yang disuntikkan ke mata. Obat ini hanya boleh diberikan oleh dokter.
Dosis
- Edema makula akibat oklusi vena retina
Dewasa: dosis awal 2 mg 1 kali per bulan sampai ketajaman penglihatan maksimal tercapai dan tidak ada tanda-tanda aktivitas penyakit.
- Wet age-related macular degeneration
Dewasa: dosis awal 2 mg 1 kali per bulan selama 3 bulan berturut-turut, diikuti oleh 2 mg sekali setiap 2 bulan; beberapa pasien mungkin perlu melanjutkan dosis bulanan untuk periode yang lebih lama.
- Edema makula diabetik, Retinopati diabetik
Dewasa: dosis awal 2 mg 1 kali per bulan selama 5 bulan, diikuti 2 mg sekali setiap 2 bulan; beberapa pasien mungkin perlu melanjutkan dosis bulanan untuk periode yang lebih lama.
Keamanan
- Obat ini dapat menyebabkan penglihatan kabur. Jangan mengemudi, menggunakan mesin, atau melakukan aktivitas apa pun yang membutuhkan penglihatan yang jelas sampai Anda yakin dapat melakukan aktivitas tersebut dengan aman.
- Pada beberapa pasien, suntikan aflibercept dapat menyebabkan peningkatan sementara tekanan mata dalam waktu 1 jam setelah disuntik. Dokter Anda akan memantau tekanan mata Anda setiap setelah pemberian obat.
Interaksi Obat
Beberapa obat yang dapat berinteraksi dengan obat ini meliputi: obat-obat yang diaplikasikan pada mata (seperti obat tetes mata).
- dr Anita Larasati Priyono