Brand/Nama Lain
Biogastron, Bundavin, Decamag, Lambucid, New Enzyplex, Polysilane, Trianta, Xepazym.
Cara Kerja
Dimeticone adalah obat anti kembung yang bekerja dengan mengurangi atau mencegah pembentukan gas di saluran cerna yang berlebihan. Obat ini akan mencegah pembentukan mukus atau lendir di sekitar kantung gas pada saluran cerna, sehingga gas dapat dikeluarkan dari perut.
Dimeticone biasanya dikombinasikan dengan obat antasida (obat yang menetralisir asam lambung) untuk menghilangkan gas yang terperangkap di saluran cerna serta mengatasi keluhan pencernaa lainnya. Kombinasi antara dimeticone dan silikon dioksida dikenal dengan nama simeticone. Simethicone adalah bentuk aktif dari Dimeticone.
Dimeticone juga digunakan sebagai bahan tambahan pada sediaan obat oles (topikal) sebagai pelembab untuk memperbaiki kulit yang kering. Dimeticone bekerja dengan mencegah kehilangan air pada lapisan epidermis kulit, sehingga mengurangi pengelupasan kulit.
Indikasi
Dimeticone hanya diberikan untuk mengatasi keluhan kembung pada:
- Dispepsia
- Distensi atau pelebaran lambung
- Distensi pasca operasi
- Sakit perut
- Rasa terbakar di ulu hati
- Mual
- Perut terasa penuh karena gas yang berlebihan
- Keluhan saluran cerna yang kambuhan dan persisten
Kontraindikasi
Dimeticone tidak boleh diberikan pada orang-orang yang memiliki reaksi alergi berat terhadap obat ini. Beritahu dokter bila Anda memiliki alergi dimeticone.
Efek Samping
Dimeticone tidak memiliki efek samping yang serius. Keluhan yang bisa timbul sebagai efek samping obat pada umumnya adalah:
- Diare ringan
- Mual atau muntah
- Konstipasi atau sembelit
- Rasa terbakar di ulu hati
- Perubahan tekstur tinja
Pada obat dimeticone yang terdapat dalam kandungan pelembap, bisa menimbulkan efek samping seperti iritasi dan gatal pada kulit, mata, atau kulit kepala.
Sediaan
Dimeticone tersedia dalam bentuk:
- Tablet salut selaput
- Tablet kunyah
- Kapsul
- Kaplet
- Suspensi sirup
Dosis
Perut Kembung
- Dosis Dimeticone pada umumnya 125-165 mg. Bila dimeticone dikombinasikan dengan antasida, dosis yang diberikan sebesar 20-50 mg.
- Dimeticone sebaiknya dikonsumsi dalam keadaan perut kosong (kurang lebih 30 menit sebelum makan).
- Pada sediaan suspensi sirup, jangan lupa untuk mengocok obat terlebih dahulu hingga merata, lalu ambil obat sesuai dengan dosis yang dianjurkan.
- Obat bisa dimakan 3-4 kali per hari atau sesuai anjuran dokter.
- Pada krim 5% atau losion 1,2%, krim dan losion bisa dipakai pada seluruh area kulit yang diinginkan sesuai keperluan.
Keamanan
Dimeticone tergolong dalam bentuk obat bebas, bebas terbatas, dan obat keras. Bila labelnya berwarna hijau, dimeticone bisa dibeli secara bebas oleh masyarakat. Namun, bila label obat berwarna merah, obat harus diresepkan oleh dokter.
Simeticone atau bentuk aktif dari dimeticone tergolong dalam kategori C menurut FDA Amerika Serikat. Kategori ini menandakan bahwa pada penelitian dengan hewan uji coba, obat menunjukkan efek yang buruk pada janin hewan. Masih belum banyak penelitian yang dilakukan pada manusia, sehingga obat baru bisa digunakan bila manfaat yang didapat dari obat lebih tinggi dibandingkan potensi risiko yang bisa timbul. Oleh karena itu, ibu hamil dan menyusui harus hati-hati ketika mengonsumsi obat ini.
Interaksi Obat
Interaksi dimeticone bersama obat lain masih belum diketahui. Sebaiknya, konsultasikan kepada dokter bila anda berencana mengonsumsi dimeticone dengan obat, suplemen atau produk herbal tertentu.
Mau tahu informasi seputar obat-obatan lainnya? Cek di sini, ya!
- dr Hanifa Rahma
Dimeticone. (2022). Retrieved 25 July 2022, from https://www.mims.com/indonesia/drug/info/dimeticone?mtype=generic
Simeticone. (2022). Retrived 25 July 2022, from https://www.mims.com/indonesia/drug/info/simeticone?mtype=generic
Dimethicone. (2022). Retrived 26 July 2022, from https://www.medicineindia.org/pharmacology-for-generic/1376/dimethicone
Dimethicone 410. (2021). Retrived 26 July 2022, from https://go.drugbank.com/drugs/DB14005