Analisis Cairan Otak

Analisis Cairan Otak
Cairan otak atau serebrospinal atau Cerebrospinal Fluid (CSF) merupakan cairan yang dihasilkan oleh otak (yaitu pada bagian choroid plexus).

Bagikan :


Definisi

Cairan otak atau serebrospinal atau cerebrospinal fluid (CSF) merupakan cairan yang dihasilkan oleh otak (yaitu pada bagian choroid plexus). Cairan ini memiliki berbagai fungsi baik fisiologis maupun kimia, namun secara sederhana dapat berperan sebagai bantalan ketika terjadi cedera pada kepala dan melindungi otak dari kandungan berbahasa, termasuk obat-obatan. Cairan otak juga membantu menjaga tekanan dan kanal otak pada tingkat yang konstan.

Sekitar 500 hingga 600 ml cairan serebrospinal yang dihasilkan selanjutnya akan diserap kembali oleh aliran darah anda dan segera tergantikan dalam beberapa jam. Sebagai tambahan untuk membantu mengantarkan nutrisi, cairan bening, tidak berwarna dan memiliki konsistensi seperti air ini akan mengalir disekitar otak dan jaringan saraf tulang belakang sehingga menyediakan perlindungan dan membawa sisa yang akan dikeluarkan.

Analisis cairan otak merupakan pemeriksaan dengan menggunakan sampel cairan otak, dimana pemeriksaan ini akan membantu dalam diagnosis terkait gangguan pada otak, jaringan saraf serta kondisi lain yang memengaruhi sistem saraf. Cairan otak memiliki kontak langsung dengan otak dan sumsum tulang belakang sehingga pemeriksaan ini lebih efektif dibandingkan pemeriksaan darah untuk memahami gejala sistem saraf pusat. Namun, pemeriksaan ini memiliki kesulitan yang lebih dalam mendapatkan sampel cairan serebrospinal dibandingkan sampel darah.

 

Indikasi

Dokter akan menyarankan pemeriksaaan ini bila mencurigai Anda memiliki gejala dari infeksi atau pendarahan pada otak atau sumsum tulang belakang (terkait dengan saraf), gejala dari penyakit autoimun, mengalami luka pada otak atau sumsum tulang belakang, memiliki kanker yang mungkin menyebar ke sistem saraf pusat, gejala yang dapat berasal dari sistem saraf pusat lain seperti sakit kepala.

Adapun gejala dari infeksi otak atau sumsum tulang belakang seperti demam, sakit kepala berat, kejang, kekakuan pada leher, mual dan muntah, peka terhadap cahaya, pandangan menjadi kabur, perubahan perilaku, dan kebingungan.

 

Kontraindikasi

Pemeriksaan analisis cairan otak dapat dianggap aman dan risiko terkait sedang. Tidak ada kontraindikasi khusus terkait pemeriksaan analisis cairan. Diskusikan dengan dokter terkait prosedur pemeriksaan yang akan dilakukan.

 

Persiapan Sebelum Pemeriksaan

Tidak ada persiapan khusus sebelum melakukan pemeriksaan analisis cairan otak.  Pemeriksaan ini tidak mewajibkan Anda puasa sebelumnya kecuali Anda juga melakukan pemeriksaan lain yang mengharuskan berpuasa sebelumnya. Anda akan diminta untuk buang air kecil dan buang air besar sebelum pemeriksaan ini (untuk mengosongkan kantung empedu dan saluran cerna). Diskusikan dengan dokter terkait instruksi khusus lainnya sebelum melakukan pemeriksaan.

 

Prosedur Pemeriksaan

Pengambilan sampel cairan otak atau disebut dengan lumbal pungsi atau lumbar puncture berlangsung kurang lebih selama 30 menit dan dilakukan oleh dokter yang sudah terlatih untuk mengambil sampel cairan serebrospinal. Pengambilan sampel biasanya diambil pada area punggung tulang belakang atau sumsum tulang belakang. Perlu diperhatikan untuk tetap dalam keadaan diam selama prosedur pengambilan sampel untuk menghindari trauma penempatan jarum pada sumsum tulang belakang.

Anda akan diminta duduk dan membungkuk sehingga tulang belakang akan menekuk ke depan atau dokter akan meminta Anda tertidur ke samping dengan tulang belakang tertekuk dan lutut yang menekuk ke arah dada. Menekukan tulang belakang akan membentuk ruang antar tulang pada bagian punggung. Ketika anda sudah pada posisi, bagian punggung anda akan dibersihkan dengan cairan steril, dimana iodin biasanya sering digunakan untuk membersihkan. Area tersebut akan dijaga tetap steril selama prosedur untuk mengurangi risiko infeksi.

Selanjutnya dokter akan menyuntikkan obat anestesi. Ketika area yang disuntikkan telah mati rasa, dokter akan memasukkan jarum tipis diantara 2 sumsum tulang. Dokter juga akan menggunakan Xray khusus yang disebut fluoroskopi untuk membantu dalam memasukkan jarum. Pengukuran tekanan dalam tengkorak diatur dengan manometer baik tekanan tinggi maupun rendah pada cairan otak dapat menjadi tanda kondisi tertentu. Cairan sampel otak akan diambil melalui jarum dan ketika pengambilan sampel telah selesai, jarum akan ditarik kembali. Area yang disuntik dibersihkan kembali dan diberikan perban. Anda akan diminta untuk tetap tertidur selama satu jam untuk megurangi efek samping sakit kepala.

 

Nilai Normal dan Abnormal

Pemeriksaan cairan analisis otak memiliki berbagai pemeriksaan sehingga hasil pemeriksaan bergantung pada pemeriksaan apa yang dilakukan. Dokter akan menjelaskan mengenai hasil pemeriksaan anda. Secara umum, hasil analisis cairan otak akan menunjukkan Anda memiliki infeksi, penyakit autoimun atau gangguan yang memengaruhi otak atau sumsum tulang belakang.

Dari segi visual, warna cairan tidak berwarna dan jernih dan kekentalan yang normal (seperti air). Dokter juga akan melakukan beberapa pemeriksaan tertentu untuk memastikan kembali diagnosis. Hasil pemeriksaan bervariasi bergantung pada usia, jenis kelamin, riwayat keluarga dan lainnya.

Selain itu, hasil pemeriksaan yang juga bergantung pada laboratorium dimana Anda dilakukan pemeriksaan. Diskusikan dengan dokter terkait hasil pemeriksaan Anda.

 

Hasil dan Saran (Pemeriksaan Lanjutan)

Hasil pemeriksaan analisis cairan otak bergantung pada jenis pemeriksaan yang dilakukan. Diskusikan dengan dokter terkait hasil pemeriksaan dan hasil diagnosis dari dokter Anda.

Secara umum, hasil analisis cairan otak akan menunjukkan Anda memiliki infeksi, penyakit autoimun atau gangguan yang memengaruhi otak atau sumsum tulang belakang.

 

Konsultasikan ke Dokter yang Tepat

Bila hasil pemeriksaan cairan analisis otak anda menunjukkan hasil tidak normal, Anda dapat berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan terapi yang sesuai. Dokter mungkin akan menyarankan melakukan pemeriksaan lebih lanjut terkait pemeriksaan apa yang perlu dilakukan sebelum penegakkan diagnosis. Bila diperlukan, anda dapat berkonsultasi dengan dokter spesialis saraf terkait kondisi Anda.

 

Mau tahu informasi seputar hasil pemeriksaan laboratorium, radiologi, dan lainnya? Cek di sini, ya!

 

 

Writer : dr Kevin Luke
Editor :
  • dr. Monica Salim
Last Updated : Kamis, 7 November 2024 | 14:09

Cerebrospinal Fluid (CSF) Testing. (2021). Retrieved 13 June 2023, from https://www.testing.com/tests/cerebrospinal-fluid-csf-testing/

Cerebral Spinal Fluid (CSF) Analysis. (2018). Retrieved 13 June 2023, from https://www.healthline.com/health/csf-analysis

Cerebrospinal Fluid Analysis. (2022). Retrieved 13 June 2023, from https://emedicine.medscape.com/article/2093316-overview

Cerebral Spinal Fluid Analysis : What Does it Show?. (2017). Retrieved 13 June 2023, from https://www.medicalnewstoday.com/articles/318907 

Cerebrospinal Fluid. (2022). Retrieved 13 June 2023, from https://www.verywellhealth.com/cerebrospinal-fluid-514082

Cerebrospinal Fluid (CSF) Tests : Normal Values. (2022). Retrieved 13 June 2023, from https://www.msdmanuals.com/professional/resources/normal-laboratory-values/cerebrospinal-fluid-csf-tests-normal-values

Cerebrospinal Fluid (CSF) Analysis. (2022). Retrieved 13 June 2023, from https://medlineplus.gov/lab-tests/cerebrospinal-fluid-csf-analysis/