Definisi
Chlamydia merupakan salah satu penyakit menular sexual (sexually transmitted diseases-STDs) yang disebabkan oleh bakteri Chlamydia tranchomatis. Infeksi bakteri tersebut menyebar melalui vaginal, oral, atau hubungan seksual anal yang tidak menggunakan perlindungan dengan penderita yang telah terinfeksi. Chlamydia dapat ditularkan dari ibu hamil kepada bayinya. Walau tidak menyebabkan gejala dan dapat diobati dengan obat (antibiotik), tetapi bila tidak diobati dapat menyebabkan penyebaran ke bagian lain dan permasalahan kesehatan jangka panjang.
Pada wanita, bila tidak diobati dapat menyebabkan inflamasi pada pinggul (pelvic inflammatory disease-PID), kehamilan ektopik dan kemandulan. Sedangkan pada laki-laki, pada kasus langka, chlamydia dapat menyebabkan infeksi pada testis yang dapat menyebabkan nyeri dan pembengkakan.
IgG merupakan antibodi yang umumnya terbentuk dan IgM merupakan antibodi pertama yang terbentuk ketika tubuh Anda terkontak dengan virus atau bakteri. Baik IgG dan IgM ditemukan dalam darah dan cairan tubuh lainnya. Pemeriksaan Chlamydia IgM merupakan pemeriksaan yang mendekteksi IgM terhadap bakteri Chlamydia.
Indikasi
Dokter akan menyarankan Anda melakukan pemeriksaan ini sebagai pemeriksaan rutin, terutama bila Anda memiliki risiko tinggi tertular chlamydia. Beberapa kriteria yang memiliki risiko tinggi (sehingga disarankan untuk melakukan pemeriksaan rutin), antara lain:
- Aktif secara seksual, terutama pada usia di bawah 25 tahun
- Laki-laki yang berhubungan seksual dengan sesama jenis
- Kehamilan, hal ini disebabkan ibu hamil dapat menularkan kepada bayinya
- Memiliki HIV
- Tinggal di area dengan angka kejadian infeksi yang tinggi
- Mengetahui bahwa pasangan seksual Anda memiliki infeksi menular seksual
- Berencana memiliki hubungan seksual dengan pasangan yang baru atau lebih dari 1
Kontraindikasi
Tidak ada kontraindikasi khusus terkait pemeriksaan Chlamydia IgM. Bila Anda sebelumnya telah melakukan pemeriksaan darah, pemeriksaan ini serupa dengan proses pengambilan sampel darah. Selain itu, pemeriksaan ini juga dilakukan dengan pemeriksaan usap. Diskusikan dengan dokter Anda terkait prosedur pemeriksaan yang dilakukan.
Persiapan Sebelum Pemeriksaan
Tidak ada persiapan khusus sebelum melakukan pemeriksaan Chlamydia IgM. Pemeriksaan ini tidak mewajibkan Anda puasa kecuali Anda juga melakukan pemeriksaan lain yang mengharuskan Anda berpuasa sebelumnya.
Anda perlu menghindari obat antibiotik, douch atau cairan pembersih vagina selama 24 jam sebelum pemeriksaan. Diskusikan dengan dokter Anda terkait instruksi khusus lainnya sebelum pemeriksaan.
Prosedur Pemeriksaan
Pemeriksaan Chlamydia IgM merupakan pemeriksaan darah sederhana dengan sampel darah Anda. Sampel darah biasanya diambil dari pembuluh darah vena di lengan, sedangkan pada bayi, pengambilan darah dilakukan pada tumit. Tenaga kesehatan yang mengambil sampel darah akan mengikat pita di lengan atas Anda. Hal ini bertujuan memudahkan untuk melihat di mana pembuluh darah Anda berada.
Selanjutnya, area yang akan dimasuki jarum dibersihkan dengan antiseptik untuk mencegah infeksi. Jarum yang terpasang pada tabung sampel dimasukkan ke dalam pembuluh darah Anda, dan sejumlah kecil darah diambil. Anda mungkin merasakan sedikit sengatan saat jarum menembus kulit. Pengambilan sampel darah biasanya memakan waktu beberapa menit.
Pemeriksaan lain dapat menggunakan pemeriksaan usap. Dokter atau petugas kesehatan akan menggunakan swab khusus untuk menggumpulkan sampel pada area tertentu. Hal ini dapat menyebabkan rasa tidak nyaman. Dokter dapat memberikan opsi untuk Anda dapat melakukan usap sendiri sesuai dengan instruksi khusus.
Nilai Normal dan Abnormal
Nilai normal pemeriksaan Chlamydia IgM memberikan hasil berupa negatif sedangkan nilai abnormal pemeriksaan Chlamydia IgM memberikan hasil berupa nilai positif pada pemeriksaan dan tidak jelas. Pemeriksaan Chlamydia IgM tidak dapat berdiri sendiri sehingga hasil yang lebih pasti dilakukan pemeriksaan bersama dengan pemeriksaan Chlamydia IgG.
Hasil dan Saran (Pemeriksaan Lanjutan)
Hasil pemeriksaan Chlamydia IgM yang negatif mengindikasikan tidak adanya infeksi dari bakteri Chlamydia pada waktu pemeriksaan atau IgM masih belum terdeteksi (karena dalam jumlah kecil). Pada pasien dengan risiko tinggi tertular Chlamydia disarankan melakukan pemeriksaan rutin untuk memeriksa adanya kemungkinan terinfeksi atau terjadinya infeksi kembali.
Pada hasil pemeriksaan Chlamydia IgM yang positif menunjukkan adanya antibodi yang melawan bakteri Chalmydia sehingga mengindikasikan Anda baru saja terinfeksi Chlamydia. Antibodi IgM berfungsi sebagai penanda atau marker pada hasil positif infeksi baru saja terjadi infeksi. Dokter akan melakukan pemeriksaan IgG untuk membantu memeriksa indikasi infeksi tersebut baru saja terjadi atau ada riwayat telah terinfeksi sebelumnya.
Konsultasikan ke Dokter yang Tepat
Bila hasil pemeriksaan Chlamydia IgM Anda menunjukkan hasil tidak normal, Anda dapat berkonsultasi dengan dokter umum untuk mendapatkan diagnosis dan terapi yang sesuai. Anda juga dapat berkonsultasi dengan dokter spesialis penyakit dalam atau kandungan terkait kondisi Anda.
Mau tahu informasi seputar hasil pemeriksaan laboratorium, radiologi, dan lainnya? Cek di sini, ya!
- dr. Monica Salim
Chlamydia Test. (2022). Retrieved 22 May 2023, from https://medlineplus.gov/lab-tests/chlamydia-test/
Chlamydia. (2023). Retrieved 22 May 2023, from https://www.nhs.uk/conditions/chlamydia/
Chlamydia Test. (2022). Retrieved 22 May 2023. from https://my.clevelandclinic.org/health/diagnostics/22352-chlamydia-test