Fraktur Metatarsal

Tulang metatarsal dapat mengalami cedera dan mengakibatkan patah tulang

Bagikan :


Definisi

Fraktur metatarsal adalah patah tulang metatarsal di kaki. Tulang metatarsal adalah tulang panjang dan tipis yang menghubungkan pergelangan kaki dengan jari kaki. Tulang ini berfungsi menjaga keseimbangan tubuh saat berjalan atau berdiri.

Kaki memiliki 5 tulang metatarsal pada setiap sisi. Tulang metatarsal yang paling sering mengalami fraktur adalah tulang kelima (yang menghubungan jari kelingking), dengan persentase diperkirakan melebihi 50% dari seluruh fraktur metatarsal.

Fraktur metatarsal merupakan cedera kaki yang paling sering ditemui dan jumlahnya seimbang pada pria dan wanita dengan kelompok ras manapun. Kondisi ini sering ditemukan pada populasi anak dengan persentase 60% dari seluruh fraktur kaki anak.

Angka fraktur anak paling tinggi melibatkan fraktur metatarsal jari ke lima, sedangkan paling sedikit melibatkan metatarsal pertama (yang menghubungkan jari jempol). Namun, pada anak-anak berusia kurang dari 5 tahun lebih banyak ditemukan fraktur pada metatarsal pertama.

 

Penyebab

Fraktur metatarsal dapat terjadi akibat cedera langsung maupun tidak langsung. Cedera langsung banyak ditemukan pada pekerja industri yang tertimpa benda berat pada kakinya. Sementara itu, cedera tidak langsung terjadi ketika tungkai dan kaki belakang berputar tanpa diikuti gerakan kaki depan.

Selain itu, fraktur juga dapat terjadi akibat cedera berulang (stress fracture) yang sering terjadi pada atlit, terutama atlit lari. Pada kelompok ini, kejadian fraktur metatarsal memiliki persentase 20% dari seluruh fraktur anggota gerak bawah.

Secara umum, mekanisme cedera yang sering menyebabkan fraktur metatarsal meliputi:

  • Jatuh dari ketinggian
  • Cedera terkait olahraga
  • Cedera inversi dari pergelangan kaki (kaki menekuk ke dalam)
  • Cedera yang meremukkan tulang yang disebabkan oleh jatuhnya benda berat ke kaki atau kaki terinjak kendaraan bermotor
  • Pemberian beban berat
  • Stress fracture akibat gerakan yang berat atau berulang

Fraktur pada tulang metatarsal kedua, tiga, dan empat jarang terjadi sendiri, melainkan sering disertai dengan fraktur metatarsal pada tulang di sebelahnya.

 

Faktor Risiko

Berikut beberapa faktor yang menyebabkan seseorang berisiko tinggi mengalami fraktur metatarsal, antara lain:

  • Atlet 
  • Obesitas 
  • Mengalami osteoposis 
  • Memiliki penyakit rheumatoid arthritis (rematik) 
  • Diabetes
  • Olahraga jogging, ballet, gymnastic, dan aktivitas aerobik intensitas tinggi
  • Sering melakukan aktivitas angkat beban

Baca Juga: Penyakit Rheumatoid Arthritis - Definisi, Penyebab, Gejala, dan Tata Laksana | AI Care (ai-care.id)

 

Gejala

Tanda fraktur metatarsal yang sering ditemukan adalah:

  • Bengkak dan nyeri pada bagian yg fraktur
  • Permukaan kulit di atas fraktur teraba tidak rata
  • Nyeri saat diberi beban

Orang dengan fraktur metatarsal akan merasakan nyeri saat berjalan dan tidak bisa melakukan aktivitas yang membebani kaki. Kaki bagian depan biasanya bengkak dan nyeri saat disentuh. Kelainan bentuk kaki yang jelas hanya terlihat pada cedera yang kompleks dan jika terjadi dislokasi pada jari kaki.

 

Diagnosis

Biasanya dokter dapat mencurigai adanya fraktur metatarsal dengan menanyakan mengenai riwayat cedera dan melakukan pemeriksaan fisik. Pemeriksaan fisik kaki dilanjutkan dengan pemeriksaan X-ray atau scan tulang yang digunakan untuk mendiagnosis fraktur metatarsal.

X-ray kaki biasanya cukup untuk mengonfirmasi adanya fraktur metatarsal. CT scan atau MRI digunakan untuk menyingkirkan adanya kemungkinan cedera lainnya bila dibutuhkan. Perbandingan dengan kaki sebelah mungkin dibutuhkan.

Ketika dokter mencurigai adanya stress fracture akibat gerakan yang berat dan berulang, maka dapat direkomendasikan pemeriksaan scan tulang.

Selain itu, dokter juga akan melakukan pemeriksaan terhadap saraf dan pembuluh darah untuk memastikan tidak ada cedera pada kedua struktur tersebut.

 

Tata Laksana

Kebanyakan fraktur metatarsal dapat diterapi tanpa operasi. Penggunaan sepatu yang beralas keras, boot, atau cast biasanya cukup pada kasus yang tidak kompleks. Banyaknya beban yang dapat diberikan pada kaki Anda akan bergantung pada tulang yang patah. Dokter akan memberi tahu Anda.

Tulang patah akan sembuh dalam 8 sampai 12 minggu dan nyeri akan berkurang seiring waktu. Anda dapat memberikan beban pada kaki secara perlahan seiring dengan penyembuhan tulang.

Jika Anda terdiagnosa dengan stress fractre, maka Anda akan disarankan untuk menghentikan aktivitas yang menyebabkannya. Anda disarankan untuk tidak membebani kaki salama 4 sampai 6 minggu atau bahkan lebih sampai nyeri menghilang. Setelah sembuh, Anda dapat mulai kembali aktivitas Anda secara bertahap.

Terdapat beberapa fraktur metatarsal yang membutuhkan operasi. Hal ini meliputi:

  • Fraktur yang disertai dengan patahan tulang yang mencuat keluar dari kulit
  • Fraktur komplit dimana patahan tulang terpisah dan tidak berada pada satu garis lurus. Hal ini terutama sering terjadi pada fraktur metatarsal pertama (pada jempol kaki)

Jika operasi diperlukan, tulang dapat diluruskan dan dipertahankan pada posisinya dengan menggunakan alat yang disebut pins. Pins dapat dilepas dalam 6 sampai 10 minggu. Terkadang, perlu dilakukan sayatan pada bagian atas kaki untuk meluruskan tulang kemudian dilakukan stabilisasi tulang dengan lempeng dan sekrup logam.

Terdapat fraktur tertentu yang terjadi di dekat pangkal tulang metatarsal kelima (tonjolan pada kaki bagian luar Anda) yang membutuhkan perhatian khusus. Fraktur ini disebut dengan fraktur jones, yang dapat disebabkan karena cedera terpeluntir. Beberapa bentuk kaki dapat meningkatkan risiko fraktur jones. Operasi biasanya direkomendasikan untuk atlet atau orang yang melakukan aktivitas fisik berat.

Setelah dilakukan terapi medis, perlu dilanjutkan dengan terapi fisik. Durasi terapi fraktur metatarsal bergantung pada lokasi dan tipe fraktur.

Latihan gerak awal yang disarankan berfokus pada gerakan kaki yang tidak melibatkan beban seiring tulang mengalami penyembuhan. Terapis akan memberitahu Anda cara melakukan latihan tersebut.

 

Komplikasi

Potensi komplikasi yang dapat terjadi pada cedera fraktur metatarsal adalah:

  • Metatarsalgia (nyeri pada telapak kaki akibat peradangan)
  • Tulang yang patah tidak bisa menyatu lagi (non-union)
  • Tulang patah menyatu atau sembuh tetapi tidak sempurna atau tampak bengkok (mal-union)
  • Tulang yang patah terlambat sembuh (delayed-union)
  • Kelainan pada bentuk tulang (deformitas) 
  • Gangguan saraf pada daerah yang mengalami cedera 

 

Pencegahan

Anda dapat mencegah risiko fraktur metatarsal dengan menjaga berat badan dan mengontrol penyakit yang berisiko menyebabkan fraktur metatarsal.

Anda juga disarankan untuk menggunakan peralatan yang tepat saat berolahraga atau beraktivitas. Jika Anda seorang atlet atau balerina, Anda dapat melakukan pemanasan terlabih dahulu untuk mencegah cedera pada saat berlari atau menari.  

Jika Anda merasakan nyeri pada kaki setelah melakukan latihan intensitas tinggi, Anda dapat beristirahat untuk mencegah fracture stress terjadi. Gunakan sepatu yang dapat mendukung kaki dengan baik agar terhindar dari cedera.

 

Kapan Harus ke Dokter?

Jika Anda mengalami cedera pada kaki yang tidak kunjung membaik dengan perawatan di rumah, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter. Selain itu, Anda juga sebaiknya berkonsultasi ke dokter jika Anda mengalami demam atau salah satu gejala di bawah ini pada kaki atau tungkai Anda:

  • Nyeri yang memberat
  • Bengkak yang memberat
  • Baal atau kesemutan
  • Kulit berwarna keunguan atau pucat

Jika fraktur metatarsal yang Anda alami disebabkan oleh cedera remuk atau terpeluntir, nyeri kemungkinan akan sangat berat sehingga Anda membutuhkan penanganan medis segera. Pada kasus seperti ini Anda bisa langsung menuju ke instalasi gawat darurat (IGD) atau dokter keluarga Anda.

 

Mau tahu informasi seputar penyakit lainnya? Cek di sini, ya!

 

Writer : dr Tea Karina Sudharso
Editor :
  • dr Nadia Opmalina
Last Updated : Minggu, 16 April 2023 | 16:56

Metatarsal fractures (no date) Physiopedia. Available at: https://www.physio-pedia.com/Metatarsal_Fractures (Accessed: November 23, 2022). 

The Royal Children's hospital melbourne (no date) The Royal Children's Hospital Melbourne. Available at: https://www.rch.org.au/clinicalguide/guideline_index/fractures/Metatarsal_Foot_Fractures_-_Emergency_Department/ (Accessed: November 23, 2022). 

5th metatarsal fracture: Types, symptoms & treatment (2021) Cleveland Clinic. Available at: https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/22247-fifth-metatarsal-fracture#prevention (Accessed: November 23, 2022).