Definisi

Frozen shoulder atau kapsulitis adesif adalah kondisi yang ditandai dengan kekakuan dan nyeri pada sendi bahu. Seiring waktu, bahu bisa menjadi sangat sulit digerakkan. Frozen shoulder adalah kondisi yang langka dan melibatkan penebalan serta kontraksi dari otot-otot di sekitar sendi bahu. Menurut American Academy of Orthopaedic Surgery, kondisi ini terjadi pada 2% masyarakat. Terapi fisik untuk memperbaiki fleksibilitas bahu menjadi pengobatan yang direkomendasikan pada pasien frozen shoulder.

Penyebab

Ada tiga tulang yang menyusun sendi bahu, yaitu tulang lengan atas, tulang belikat atau skapula, dan tulang selangka. Terdapat jaringan ikat kuat dan dikenal dengan nama kapsul bahu, yang menyelubungi sendi bahu. Cairan sendi akan melumasi sendi agar bahu dapat bergerak dengan mudah.

Pada frozen shoulder, kapsul bahu akan menebal dan kaku, membuat pergerakan bahu menjadi terbatas. Ditemukan juga penurunan cairan sendi pada banyak kasus. Namun penyebab pasti terjadinya frozen shoulder ini masih belum dipahami sepenuhnya. Diduga kondisi ini lebih mungkin terjadi pada penderita patah tulang lengan atas atau yang baru menjalani prosedur operasi, yang membuat mereka tidak menggerakkan bahu dalam waktu lama.

Faktor Risiko

Beberapa faktor dapat meningkatkan risiko terkena frozen shoulder yaitu:

• Risiko terkena frozen shoulder meningkat jika bahu tidak digerakkan dalam waktu lama. Contohnya adalah:
  • Anda sedang dalam masa pemulihan dari prosedur operasi area bahu atau anggota gerak atas.
  • Patah tulang lengan.

• Orang yang menderita penyakit tertentu ternyata lebih mungkin untuk terkena frozen shoulder. Penyakit yang dapat meningkatkan risiko frozen shoulder meliputi:
  • Diabetes mellitus.
  • Kadar hormon kelenjar tiroid dalam tubuh meningkat (hipertiroid) atau menurun (hipotiroid).
  • Penyakit jantung dan pembuluh darah.
  • Penyakit Parkinson.

• Orang-orang yang berusia antara 40 sampai 60 tahun, terutama wanita, lebih mungkin mengalami frozen shoulder.

Anda bisa membaca artikel mengenai patah tulang di sini: Penyakit Fraktur - Definisi, Penyebab, Gejala, dan Tata Laksana.

Gejala

Pasien bisa mengalami nyeri tumpul pada luar bahu dan terkadang di lengan atas. Keluhan umumnya akan semakin berat saat Anda menggerakkan lengan Anda. Pada beberapa orang, keluhan nyeri terasa memburuk di malam hari dan sampai mengganggu tidur. Seiring berjalannya waktu, keluhan akan membaik. Frozen shoulder jarang muncul kembali di bahu yang sama.

Tanda dan gejala frozen shoulder umumnya bisa terbagi ke dalam tiga stadium, seperti yang terlihat di bawah ini.

• Freezing Stage

Pada stadium ini, gerakan bahu apapun bisa menimbulkan nyeri. Seiring perburukan nyeri, bahu bisa menjadi kaku dan sulit digerakkan. Keluhan bisa dirasakan selama 2-9 bulan. 

• Frozen Stage

Pada stadium ini keluhan nyeri yang dirasakan bisa berkurang, namun bahu menjadi lebih kaku dan semakin sulit digerakkan. Kondisi ini bisa mempersulit Anda dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Stadium ini bisa berlangsung selama 4 sampai 6 bulan.

• Thawing Stage

Setelah periode perburukan keluhan yang dirasakan, frozen shoulder cenderung akan membaik. Kemampuan bahu untuk bergerak akan pulih secara perlahan. Pemulihan sempurna dapat membutuhkan waktu sekitar 5-26 bulan.

Diagnosis

Dokter akan menanyakan keluhan dan riwayat penyakit Anda secara detail. Selanjutnya selama pemeriksaan fisik, dokter akan meminta Anda untuk menggerakkan bahu Anda, serta dokter akan menggerakkan bahu Anda secara hati-hati untuk melihat bila ada keterbatasan gerakan.

Selanjutnya untuk menyingkirkan kemungkinan penyakit lain yang bisa menyebabkan munculnya keluhan kaku serta nyeri, dokter bisa melakukan pemeriksaan penunjang. Berikut adalah pemeriksaan pencitraan yang bisa dilakukan:

• X-ray

Pemeriksaan x-ray ini bisa membantu melihat bila ada perubahan pada struktur tulang di bahu seiring waktu. Pemeriksaan ini juga bisa memperlihatkan bila ada masalah lain pada bahu Anda, seperti arthritis.

• MRI dan Ultrasound

Pemeriksaan ini bisa membantu melihat kondisi jaringan lunak yang berada di sekitar bahu, bila terdapat cedera atau kondisi lain yang menyebabkan gangguan pada bahu.

 Anda bisa membaca artikel mengenai arthritis di sini: Penyakit Arthritis - Definisi, Penyebab, Gejala, dan Tata Laksana.

Tata Laksana

Kondisi frozen shoulder umumnya akan membaik seiring waktu, walaupun bisa membutuhkan waktu hingga 3 tahun. Terapi frozen shoulder bertujuan untuk mengontrol nyeri atau kaku pada bahu dan mempertahankan rentang gerak bahu. Menurut American Academy of Orthopaedic Surgery, lebih dari 90% pasien bisa membaik dengan metode pengobatan nonbedah.

Berikut adalah pilihan pengobatan untuk mengatasi frozen shoulder.

• Obat-Obatan

Obat pereda nyeri yang dijual bebas seperti ibuprofen dan parasetamol dapat membantu mengurangi nyeri dan peradangan yang berkaitan dengan frozen shoulder. Penyuntikan steroid ke dalam sendi bahu dapat membantu mengurangi nyeri dan memperbaiki mobilitas bahu, terutama pada stadium awal frozen shoulder. Pada beberapa kasus, dokter dapat meresepkan obat-obatan antinyeri dan antiradang yang lebih kuat. 

• Terapi Fisik

Terapi fisik berfokus untuk memulihkan mobilitas dan rentang gerak bahu, di mana terapi diawasi oleh terapis fisik. Pengobatan ini meliputi peregangan dan latihan rentang gerak sendi bahu. Komitmen Anda dalam melakukan latihan-latihan ini penting untuk memaksimalkan pemulihan mobilitas Anda.

• Operasi dan Prosedur Lain

Pada kondisi di mana gejala terus menetap dan tidak mengalami perbaikan dalam waktu lama, serta pengobatan yang dilakukan tidak membuahkan hasil, dokter mungkin akan merekomendasikan prosedur operasi. Pembedahan umumnya ditawarkan selama stadium dua penyakit atau frozen stage. Tujuan prosedur operasi adalah untuk meregangkan dan melepaskan kapsul sendi bahu yang menjadi kaku.

• • Manipulasi Bahu

Pada prosedur ini, Anda akan menerima anestesi umum sehingga Anda menjadi tidak sadar dan tidak merasakan sakit selama prosedur berlangsung. Dokter akan menggerakan sendi bahu ke arah yang berbeda untuk membantu meregangkan jaringan yang kaku.

• • Artroskopi Bahu

Dokter biasanya melakukan operasi ini dengan melakukan sayatan kecil di sekitar bahu Anda untuk memotong bagian yang kaku pada kapsul sendi bahu.

Komplikasi

Jika tidak diterapi, frozen shoulder dapat menyebabkan:

• Nyeri berkepanjangan pada bahu.
• Berkurangnya rentang gerak bahu sampai membuat kemampuan untuk menggerakkan bahu sepenuhnya hilang.
• Masalah otot yang dapat memburuk dan menetap dalam jangka waktu lama.

Frozen shoulder jarang kambuh di tempat yang sama, namun beberapa orang dapat mengalami kekambuhan di sisi bahu yang lain.

Pencegahan

Salah satu penyebab tersering dari frozen shoulder adalah imobilitas (tidak adanya pergerakan) sebagai bagian dari masa penyembuhan dari cedera bahu, patah tulang lengan, atau stroke. Jika Anda pernah mengalami cedera yang membuat sulit untuk menggerakan bahu, bicarakan pada dokter mengenai olahraga yang dapat Anda lakukan untuk mempertahankan ruang gerak sendi bahu Anda.

Kapan Harus ke Dokter?

Jika Anda mengalami gejala nyeri, kaku, atau keterbatasan gerak sendi pada bahu sebaiknya Anda berkonsultasi ke dokter untuk mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut. Dokter akan membantu Anda untuk mengatasi keluhan serta mencari tahu kemungkinan penyebab keluhan yang Anda alami. Dokter juga bisa memberikan rekomendasi pengobatan serta cara mempertahankan gerak sendi yang tepat.

Mau tahu informasi seputar penyakit lainnya? Cek di sini, ya!