Kehamilan adalah momen istimewa yang membawa banyak perubahan, baik fisik maupun emosional. Salah satu perubahan fisik yang paling jelas adalah perut yang mulai membesar.

Seiring berkembangnya janin, rahim akan membutuhkan lebih banyak ruang. Rahim yang awalnya seukuran buah pir, akan membesar hingga beberapa kali lipat mengikuti ukuran tubuh janin. Lalu, kapan tepatnya perut ibu hamil mulai terlihat membesar?

Kapan Perut Mulai Membesar Selama Kehamilan?

Secara umum, perut ibu hamil mulai membesar pada trimester kedua, antara minggu ke-16 hingga ke-20. Namun, ukuran perut yang membesar selama kehamilan juga dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti:

• Kehamilan yang sedang dijalani (kehamilan pertama atau berikutnya)
• Bentuk dan ukuran tubuh ibu sebelum hamil
• Jumlah janin yang ada di dalam rahim
• Kondisi kesehatan ibu hamil serta berat badan yang dimiliki

Baca Juga: USG Kehamilan, Kapan Saja Perlu Dilakukan?

Perubahan perut pada kehamilan pertama

Pada kehamilan pertama, perubahan ukuran perut biasanya terlihat lebih lambat dibandingkan dengan kehamilan kedua atau berikutnya. Hal ini disebabkan oleh otot-otot perut yang masih kencang dan memerlukan waktu lebih lama untuk meregang.

Perubahan perut pada kehamilan kedua atau berikutnya

Pada kehamilan kedua atau berikutnya, perubahan ukuran perut cenderung terlihat lebih awal, sekitar minggu ke-6 atau ke-8. Beberapa faktor yang memengaruhi perubahan ukuran ini antara lain:

• Otot perut yang lebih rileks, sehingga tidak sekuat atau seelastis sebelumnya, membuat perut lebih cepat melebar.
• Rahim yang sudah pernah membesar dan mungkin tidak sepenuhnya kembali ke ukuran dan posisi semula setelah kehamilan pertama.
• Pengalaman sebelumnya membuat tubuh lebih peka terhadap hormon kehamilan, sehingga perubahan fisik terlihat lebih cepat.
• Tubuh lebih siap untuk menyimpan cadangan lemak dan cairan pada kehamilan berikutnya.
• Posisi janin yang cenderung lebih rendah karena otot panggul yang lebih rileks pada kehamilan berikutnya.

Perubahan perut pada kehamilan kembar

Kehamilan kembar cenderung membuat perut ibu hamil membesar lebih cepat dibandingkan kehamilan tunggal. Hal ini terjadi karena terdapat lebih dari satu janin di dalam rahim, yang menyebabkan rahim berkembang lebih cepat.

Setiap janin dalam kehamilan kembar memiliki kantung ketuban masing-masing, yang menyebabkan cairan ketuban menjadi lebih banyak. Selain itu, berat janin yang lebih dari satu juga berkontribusi pada membesarnya perut, karena ada lebih dari satu janin yang berkembang di dalam rahim.

Baca Juga: Masalah Kehamilan Akibat Ibu Kekurangan Nutrisi dan Pola Makan Tidak Sehat

Tips Menjaga Kesehatan Selama Perubahan Fisik Kehamilan

Selama kehamilan, perubahan fisik seperti perut yang membesar dapat menimbulkan ketidaknyamanan. Oleh karena itu, penting untuk menjaga kesehatan kehamilan dengan beberapa langkah berikut:

• Mengenakan pakaian yang nyaman dan mendukung perubahan tubuh.
• Menjaga pola makan sehat dan menghindari makanan terlalu berminyak atau manis berlebihan.
• Melakukan olahraga ringan untuk menjaga kebugaran tubuh dan mengurangi ketegangan pada otot-otot perut dan punggung.
• Minum cukup air putih untuk menjaga elastisitas kulit saat perut membesar.
• Menggunakan pelembap atau minyak alami untuk mengurangi risiko stretch marks dan menjaga kelembapan kulit.

Selain langkah-langkah di atas, sangat disarankan untuk rutin berkonsultasi dengan dokter guna memantau perkembangan janin dan memastikan pertumbuhan rahim berlangsung dengan normal. Pemeriksaan secara berkala akan membantu memastikan kesehatan ibu dan janin tetap terjaga.

Jika Anda memiliki pertanyaan atau kekhawatiran terkait kehamilan lainnya, Anda dapat berkonsultasi dengan dokter melalui aplikasi Ai Care, yang dapat diunduh di App Store atau Play Store. Dengan aplikasi ini, Anda bisa mendapatkan jawaban cepat dari tenaga medis terpercaya, kapan saja dan di mana saja.

Mau tahu informasi seputar kehamilan, menyusui, kesehatan wanita dan anak-anak? Cek di sini, ya!