Selama kehamilan tidak hanya ibu saja yang perlu terlibat menjaga kehamilan sehat. Ayah juga punya banyak peran positif selama kehamilan seperti membantu agar ibu tidak stres selama masa kehamilan, mendampingi dan bekerja sama meningkatkan kesehatan ibu saat kehamilan hingga persalinan.
Peran ayah siaga juga sangat penting untuk mencegah dan menurunkan angka kematian ibu, yang hingga saat ini masih tinggi angkanya. Dikutip dari situs resmi Kemenkes, hingga saat ini Angka Kematian Ibu (AKI) masih berkisar di angka 305 per 100 ribu kelahiran hidup, yang artinya masih jauh dari capaian target yang ditentukan yaitu 183 per 100 ribu kelahiran hidup di tahun 2024. Lantas apa yang bisa ayah siaga lakukan untuk membantu kehamilan sehat sekaligus mencegah AKI?
Peran Ayah Siaga di Awal Kehamilan
Kehamilan adalah berita yang menggembirakan sekaligus menegangkan. Beberapa wanita mungkin mengalami luapan emosi seperti ketakutan akan kehamilan yang gagal, keguguran, atau masalah dalam kehamilan karena pengalaman keguguran sebelumnya. Perubahan suasana hati lainnya juga mungkin terjadi selama kehamilan karena adanya fluktuasi hormon.
Dalam hal ini, ayah siaga perlu memberikan dukungan moril, pendampingan, dan kerja sama:
- Tawarkan untuk mencari dokter atau bidan terbaik
- Melakukan riset bersama khususnya jika ini kehamilan pertama atau kehamilan setelah keguguran
- Memperhatikan suasana hati pasangan selama kehamilan dan tidak menganggapnya sebagai masalah pribadi
- Memperhatikan kebutuhan nutrisi khususnya saat terjadi morning sickness yang parah
- Memahami bahwa aktivitas seksual mungkin bisa berbahaya pada kondisi tertentu
Mengenali tanda bahaya kehamilan seperti perdarahan, sakit perut parah, demam hingga terlalu lemah untuk bangkit dari tempat tidur, napas yang cepat, kesulitan bernapas, sakit kepala parah disertai gangguan penglihatan, pembengkakan parah di kaki, jari atau wajah
Baca Juga: Makanan Apa Saja yang Harus Dihindari Ibu Hamil di Trimester Pertama Kehamilan?
Peran Ayah Siaga di Trimester Kedua Kehamilan
Di trimester kedua kehamilan, perut akan makin membuncit dan rasa mual serta kelelahan di pagi hari akan menghilang. Ibu hamil akan lebih menikmati kehamilannya di trimester ini. Mendukung kehamilan di trimester kedua dapat dilakukan dengan beberapa cara di antaranya:
- Membicarakan keuangan dan persiapan persalinan
- Berhenti merokok
- Melakukan aktivitas olahraga bersama, misalnya jalan di seputaran rumah
- Menyediakan camilan sehat karena di trimester ini ibu hamil mudah lapar
- Memberikan pijatan lembut di kaki
- Membantu mengoleskan krim pelembap
- Membantu memotong kuku kaki dan memakaikan alas kaki
- Membantu membereskan barang-barang yang terlalu tinggi atau terlalu rendah karena kesulitan ibu hamil untuk menjangkaunya
Ayah siaga juga perlu mewaspadai tanda bahaya kehamilan di trimester kedua, meliputi:
- Kram perut yang tidak biasa atau parah
- Sakit perut parah
- Pergerakan janin yang tiba-tiba jarang
- Kesulitan bernapas atau sesak napas
- Perut di bagian bawah terasa kencang
- Perdarahan
- Adanya cairan yang merembes
- Rasa tekanan di panggul atau vagina
Baca Juga: Yang Normal Terjadi pada Trimester Kedua Kehamilan
Peran Ayah Siaga di Trimester Ketiga Kehamilan
Trimester ketiga kehamilan bisa sangat melelahkan bagi ibu hamil. Ukuran janin di dalam perut yang makin besar membuat ibu lebih sulit bergerak, mudah merasa lelah, sering buang air kecil di malam hari dan mungkin tidak menikmati aktivitas seksual.
Pada saat ini ayah siaga perlu lebih intens memberikan perhatian khususnya pada saat berikut:
- Pada pemeriksaan rutin perhatikan dengan benar apa yang dijelaskan oleh dokter atau bidan
- Mengikuti kelas kehamilan bersama
- Melakukan survei tempat bersalin yang dituju
- Mengajak janin berbicara untuk menjalin ikatan dengannya
- Membantu pekerjaan rumah
- Membantu persiapan yang dibutuhkan bayi seperti pakaian, ruang tidur bayi, ranjang bayi dan keperluan bayi lainnya
- Menyiapkan tas siaga yang dibutuhkan sewaktu-waktu yang berisi keperluan ibu dan bayi saat persalinan
Pada saat ini ayah harus memperhatikan dan waspada terhadap tanda-tanda persalinan seperti kontraksi dan pecahnya ketuban. Jangan ragu untuk bertanya dan berkonsultasi dengan dokter bila melihat pasangan mengalami tanda-tanda yang tidak biasa. Anda bisa memanfaatkan layanan konsultasi kesehatan dengan mengunduh aplikasi Ai Care melalui App Store atau Play Store terkait kehamilan atau gejala kesehatan lainnya.
Mau tahu informasi seputar kehamilan, menyusui, kesehatan wanita dan anak-anak? Cek di sini, ya!
- dr. Monica Salim
Pregnancy Birth&Baby (2023). Supporting your partner during her pregnancy. Available from: https://www.pregnancybirthbaby.org.au/supporting-your-partner-during-pregnancy
Kemenpppa (2022). Saatnya Laki-Laki Terlibat untuk Cegah dan Turunkan Angka Kematian Ibu (AKI). Available from: https://www.kemenpppa.go.id/index.php/page/read/29/4243/saatnya-laki-laki-terlibat-untuk-cegah-dan-turunkan-angka-kematian-ibu-aki/bhetnmenu-1.html
Sehat Negeriku (2023). Turunkan Angka Kematian Ibu melalui Deteksi Dini dengan Pemenuhan USG di Puskesmas. Available from: https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/rilis-media/20230115/4842206/turunkan-angka-kematian-ibu-melalui-deteksi-dini-dengan-pemenuhan-usg-di-puskesmas/
Cleveland Clinic (2021). Pregnancy: Second Trimester. Available from: https://my.clevelandclinic.org/health/articles/16092-pregnancy-second-trimester
Mayo Clinic (2022). 3rd trimester pregnancy: What to expect. Available from: https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/pregnancy-week-by-week/in-depth/pregnancy/art-20046767
CDC (2022). Urgent Maternal Warning Signs. Available from: https://www.cdc.gov/hearher/maternal-warning-signs/index.html