Kehidupan setelah melahirkan bisa sangat berbeda dan melelahkan, ya bu. Selain mengurus diri sendiri, kini Anda harus mengurus semua kebutuhan si kecil mulai dari matahari terbit hingga matahari terbit kembali, alias 24 jam harus siap siaga. Alhasil, kelelahan, kurang tidur, stres, dapat kapan saja menyerang.
Olahraga dikatakan sebagai salah satu kegiatan yang bermanfaat bagi wanita setelah melahirkan. Menurut Mayo Clinic, olahraga dapat membantu meredakan stres, meningkatkan kualitas tidur dan mengurangi gejala depresi postpartum. Namun, apakah aman melakukan olahraga setelah melahirkan, ya?
Menurut American College of Obstreticians and Gynecologist, berolahraga bagi ibu setelah melahirkan aman untuk dilakukan. Anda bisa melakukan 150 menit aktivitas aerobik intensitas sedang setiap minggunya. Anda hanya perlu menyesuaikan saja, kapan boleh mulai berolahraga dan memilih jenis olahraga yang sesuai dengan kondisi saat ini.
Kapan boleh berolahraga?
Apabila Anda melakukan persalinan pervaginam, maka Anda bisa mulai berolahraga kapan saja begitu Anda merasa siap. Olahraga cukup aman dilakukan beberapa hari setelah melahirkan. Namun untuk Anda yang menjalani persalinan sesar, sebaiknya lakukan konsultasi terlebih dahulu dengan dokter Anda, terutama apabila Anda mengalami komplikasi saat kehamilan dan persalinan.
Olahraga setelah persalinan pervaginam
Ada beberapa jenis olahraga yang boleh dilakukan setelah persalinan normal, antara lain:
- Latihan kegel: Setelah menjalani persalinan normal, Anda boleh melanjutkan latihan kegel untuk memperkuat otot-otot dasar panggul. Seperti dilansir Healthline, berikut adalah gerakan yang dilakukan saat latihan kegel:
- Kencangkan otot dasar panggul seperti saat Anda menahan buang air kecil
- Tahan selama 10 detik
- Ulangi selama beberapa kali setiap hari
- Latihan perut boleh dilakukan dalam 1 - 2 hari setelah melahirkan normal, dengan catatan Anda harus menghentikan latihan bila perut terasa nyeri.
- Berjalan setidaknya 30 menit setiap hari, dimulai dengan berjalan santai dan naikkan pace Anda secara bertahap.
Hindari olahraga berenang dan angkat beban setidaknya 6-8 minggu setelah melahirkan. Walaupun Anda tidak merasakan ada yang tidak nyaman, namun seperti dilansir Pregnancy Birth Baby, tubuh membutuhkan setidaknya 16 minggu untuk pulih seperti semula setelah persalinan normal. Apabila Anda ingin kembali latihan kebugaran di gym, maka sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter Anda.
Olahraga setelah persalinan sesar
Apabila Anda menjalani persalinan sesar, maka Anda harus memeriksakan diri dan melakukan konsultasi terlebih dahulu sebelum mulai berolahraga. Karena operasi sesar termasuk operasi besar, setidaknya membutuhkan waktu 6 minggu untuk sembuh dari luka operasinya.
Anda boleh melakukan olahraga setelah menjalani operasi sesar sebagai berikut:
- Latihan kegel bisa dilakukan sejak hari pertama setelah melahirkan dengan tetap berhati-hati dan berhenti ketika terasa nyeri
- Hindari latihan sit up, crunch atau latihan perut lain karena dapat memberi tekanan pada bekas luka
- Hindari mengangkat beban berat dan kencangkan perut serta jaga punggung tetap lurus ketika perlu mengangkat sesuatu yang ringan atau sedang
- Setelah 6-8 minggu Anda boleh mulai berolahraga berjalan, atau melakukan aerobik ringan dan bersepeda. Namun karena luka di dalam belum benar-benar sembuh, maka pastikan Anda tidak melakukan gerakan yang dapat menarik luka, dan berhentilah ketika Anda merasa tidak nyaman dan nyeri
- Hindari olahraga high impact setidaknya selama 3-4 bulan agar bekas luka Anda tidak kembali terbuka
- Hindari berenang setidaknya hingga 7 hari setelah pendarahan berhenti, atau 6-8 minggu setelah melahirkan
Berolahraga kembali setelah melahirkan memang memberikan manfaat tersendiri, namun terlalu memaksakan diri juga dapat berdampak buruk bagi kesehatan Anda. Apabila Anda berniat melakukan olahraga sesegera mungkin, pastikan Anda mengonsultasikannya terlebih dahulu untuk menjaga keamanan tubuh Anda.
- dr Ayu Munawaroh, MKK