Pubertas pada anak laki-laki umumnya dimulai antara usia 9 hingga 14 tahun. Selama masa pubertas, anak laki-laki mengalami berbagai perubahan fisik yang signifikan, seperti penambahan tinggi badan, bahu yang melebar, tumbuhnya rambut di area tertentu, serta membesarnya testis dan penis. Selain itu, suara mereka juga mengalami perubahan dan mereka mulai mengalami mimpi basah.
Mimpi basah adalah ejakulasi yang terjadi saat tidur, yang biasanya disertai dengan mimpi yang bersifat erotis. Meskipun ini adalah bagian normal dari perkembangan tubuh anak laki-laki, banyak yang merasa bingung atau canggung menghadapinya.
Mengapa Mimpi Basah Terjadi?
Selama pubertas, tubuh mulai memproduksi lebih banyak testosteron yang memicu perubahan fisik, termasuk produksi sperma di testis. Ketika tubuh sudah memproduksi sperma tetapi tidak ada pelepasan melalui masturbasi atau hubungan seksual, maka tubuh akan secara alami membuang kelebihannya melalui mimpi basah.
Baca Juga: Mengapa Remaja Juga Butuh Tidur Cukup?
Tips Membantu Anak Memahami Apa itu Mimpi Basah
Beberapa anak mungkin merasa bingung atau cemas ketika mengalami mimpi basah, dan mereka bisa menganggapnya sebagai sesuatu yang memalukan atau menakutkan. Sebagai orang tua, penting untuk memberi pengertian bahwa mimpi basah adalah bagian dari proses alami pertumbuhan mereka, bukan sesuatu yang perlu dikhawatirkan.
Berikut beberapa hal yang bisa orang tua lakukan:
Memberikan edukasi pada anak
Penting untuk menjelaskan kepada anak apa itu mimpi basah dan mengapa hal itu bisa terjadi. Gunakan bahasa yang mudah dimengerti dan sesuai dengan usia mereka, hindari istilah yang dapat membuat anak merasa malu atau takut. Jelaskan bahwa mimpi basah adalah bagian dari proses alami dalam perkembangan tubuh setiap anak laki-laki dan tidak ada yang perlu dikhawatirkan.
Ciptakan lingkungan yang terbuka untuk berdiskusi
Sebagian anak mungkin merasa malu atau canggung untuk membicarakan mimpi basah yang mereka alami. Oleh karena itu, sangat penting bagi orang tua untuk menciptakan lingkungan yang terbuka dan nyaman, di mana anak merasa bebas untuk bertanya tanpa takut dihakimi.
Jelaskan dengan tenang bahwa keluarnya air mani melalui mimpi basah adalah hal yang normal dan bukan sesuatu yang berbahaya. Ini adalah tanda bahwa sistem reproduksi mereka mulai berfungsi dengan baik.
Menjelaskan hubungan mimpi basah dengan pubertas
Orang tua perlu memberikan pemahaman yang jelas mengenai pubertas dan semua tanda-tanda yang akan dialami oleh anak. Mimpi basah adalah salah satu bagian dari proses pubertas yang disertai dengan berbagai perubahan fisik lainnya.
Dengan menjelaskan perubahan-perubahan tersebut, anak akan lebih memahami bahwa hal itu adalah hal yang wajar dan alami, sehingga mereka tidak perlu merasa khawatir atau cemas.
Baca Juga: Manfaat Protein bagi Kesehatan Anak-Anak dan Remaja
Mengajarkan cara kebersihan
Setelah mengalami mimpi basah, penting untuk mengajarkan anak cara membersihkan diri dengan benar. Jelaskan bahwa mereka perlu mengganti pakaian dalam yang kotor, mencuci area genital dengan sabun dan air bersih, serta menjaga kebersihan tempat tidur agar tetap nyaman.
Dengan pemahaman ini, anak akan merasa lebih percaya diri dan nyaman, serta tahu apa yang perlu dilakukan jika mimpi basah terjadi lagi di kemudian hari.
Menjaga privasi anak
Mimpi basah adalah pengalaman pribadi yang sering kali ingin dijaga kerahasiaannya oleh anak. Oleh karena itu, penting untuk menghormati privasi mereka dan tidak membicarakan hal ini dengan orang lain tanpa izin mereka.
Menghindari mitos dan informasi yang salah
Anak-anak mungkin mendengar berbagai informasi yang salah mengenai mimpi basah, baik dari internet maupun teman-temannya. Oleh karena itu, sangat penting bagi Anda untuk mengajari anak untuk selalu mencari informasi yang akurat dari sumber yang terpercaya.
Memberikan pemahaman yang tepat tentang mimpi basah dan perubahan tubuh lainnya, dapat membantu anak menghadapi masa pubertas dengan lebih percaya diri dan nyaman. Jika mengalami masalah dalam menghadapi masa pubertas anak, segera konsultasikan ke ahlinya.
Anda juga bisa berkonsultasi dengan menggunakan layanan konsultasi yang tersedia pada aplikasi Ai Care dengan mengunduhnya melalui App Store atau Play Store.
Mau tahu informasi seputar kehamilan, menyusui, kesehatan wanita dan anak-anak? Cek di sini, ya!
- dr Nadia Opmalina
Health Direct (2023). Puberty for boys. Available from: https://www.healthdirect.gov.au/puberty-for-boys
Kids Health (2024). What Are Wet Dreams?. Available from: https://kidshealth.org/en/teens/expert-wet-dreams.html
Stephanie Watson (2024). Wet Dreams. Available from: https://www.webmd.com/teens/wet-dream-faq
Jenna Fletcher (2024). Everything you need to know about wet dreams. Available from: https://www.medicalnewstoday.com/articles/321351
NIH (2021). What are the symptoms of puberty, precocious puberty, & delayed puberty?. Available from: https://www.nichd.nih.gov/health/topics/puberty/conditioninfo/symptoms