Ini Manfaat Bila Tidur Cukup di Malam Hari

Ilustrasi tidur. Credits: Freepik

Bagikan :


Tidur termasuk kebutuhan dasar manusia selain makan, minum dan kebutuhan fisik lainnya. Tidur tidak hanya dapat memulihkan tubuh dari kelelahan fisik, namun juga penting bagi kesehatan fisik dan mental secara keseluruhan.

 

Kebutuhan Tidur Berdasarkan Usia

Kebutuhan tidur setiap manusia berbeda-beda, umumnya kebutuhan tidur direkomendasikan berdasarkan usia.

  • Bayi baru lahir 0-3 bulan membutuhkan 14-17 jam tidur dalam sehari
  • Bayi usia 4-12 bulan membutuhkan 12-16 jam tidur termasuk tidur siang
  • Batita usia 1-2 tahun membutuhkan 11-14 jam tidur termasuk tidur siang
  • Balita (usia prasekolah) 3-5 tahun membutuhkan 10-13 jam tidur termasuk tidur siang
  • Anak usia sekolah 6-12 tahun membutuhkan 9-12 jam tidur 
  • Remaja usia 13-18 tahun membutuhkan 8-10 jam tidur 
  • Orang dewasa usia > 18 tahun membutuhkan tidur 7 jam atau lebih 

Baca Juga: Dampak Negatif Tidur Setelah Makan

 

Manfaat Bila Tidur Cukup

Tidur cukup dapat memberikan beragam manfaat bagi kesehatan, di antaranya:

Pemulihan fisik yang optimal

Tidur membantu proses regenerasi otot sehingga tubuh dapat memperbaiki serat otot yang mengalami kerusakan akibat aktivitas fisik dan latihan.

Selain itu, selama tidur, sistem kekebalan tubuh juga menjadi lebih aktif. Sel-sel kekebalan seperti limfosit bekerja untuk melawan infeksi dan penyakit. Inilah mengapa orang yang kurang tidur atau sering bergadang lebih mudah jatuh sakit dan terinfeksi penyakit.

 

Membantu memaksimalkan pertumbuhan anak

Tidur cukup sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan anak-anak. Pada saat tidur, tubuh anak-anak melepaskan hormon pertumbuhan yang mendukung pertumbuhan fisik dan perkembangan.

Selain pertumbuhan fisik, tidur juga penting untuk perkembangan otak. Tidur membantu memelihara jalur saraf atau koneksi antar sel-sel otak yang menjadi dasar dalam pembelajaran dan pengembangan keterampilan kognitif.

Baca Juga: Tips Cepat Tidur dengan Metode Militer

 

Meningkatkan suasana hati

Tidur yang cukup membantu meningkatkan ketahanan terhadap stres sehari-hari. Selama tidur, tubuh akan melepaskan hormon-hormon yang memainkan peran penting bagi regulasi suasana hati dan memproses pengalaman-pengalaman emosional sehingga saat bangun Anda bisa menghadapi tantangan dengan lebih baik.

Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa kekurangan tidur terus-menerus dapat meningkatkan risiko mengalami gangguan mental seperti kecemasan dan depresi. Oleh karena itulah menjaga pola tidur yang sehat sangat penting sebagai upaya pencegahannya.

 

Membantu mengelola kadar gula darah

Kekurangan tidur dapat menyebabkan resistensi terhadap insulin, di mana sel-sel tubuh tidak dapat merespons dengan baik terhadap insulin (hormon yang berperan mengatur gula darah). Penelitian menunjukkan bahwa durasi tidur yang kurang dari tujuh jam setiap hari dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2.

 

Menjaga berat badan yang sehat

Kekurangan tidur terus-menerus telah dikaitkan dengan peningkatan risiko obesitas. Orang yang kurang tidur cenderung mengonsumsi lebih banyak kalori yang berasal dari camilan tinggi lemak dan karbohidrat sederhana.

Tidur yang cukup membantu menjaga keseimbangan hormon leptin dan ghrelin, dua hormon yang terlibat dalam pengelolaan nafsu makan. Leptin diproduksi oleh jaringan lemak dan bertugas memberi sinyal ke otak untuk mengurangi nafsu makan, sedangkan Ghrelin diproduksi oleh lambung dan berfungsi meningkatkan nafsu makan.

 

Kesulitan tidur terus-menerus dapat memengaruhi kesehatan dan kesejahteraan. Anda perlu berkonsultasi dengan dokter bila selalu kesulitan tidur atau kesulitan mempertahankan tidur beberapa kali seminggu, selalu mengorok setiap tidur, atau kesulitan mempertahankan jadwal tidur yang sehat dan teratur.

Terkait masalah tidur, Anda bisa memanfaatkan layanan konsultasi kesehatan dengan mengunduh aplikasi Ai Care melalui App Store atau Play Store.

 

Mau tahu tips dan trik kesehatan, pertolongan pertama, dan home remedies lainnya? Cek di sini, ya!

Writer : Agatha Writer
Editor :
  • dr Nadia Opmalina
Last Updated : Rabu, 24 April 2024 | 15:56

My Health Finder (2023). Get Enough Sleep. Available from: https://health.gov/myhealthfinder/healthy-living/mental-health-and-relationships/get-enough-sleep 

Eric Suni (2024). How Much Sleep Do You Need?. Available from: https://www.sleepfoundation.org/how-sleep-works/how-much-sleep-do-we-really-need 

National Heart, Lung, and Blood Institute (2022). What Are Sleep Deprivation and Deficiency?. Available from: https://www.nhlbi.nih.gov/health/sleep-deprivation 

Dr. Liji Thomas, MD (2022). Sleep and Hormones. Available from: https://www.news-medical.net/health/Sleep-and-Hormones.aspx 

Laura Beil (2023). How Sleep Affects Your Blood Sugar. Available from: https://www.webmd.com/diabetes/sleep-affects-blood-sugar 

National Institute of Diabetes, Digestive, and Kidney Disease (2018). Insulin Resistance & Prediabetes. Available from: https://www.niddk.nih.gov/health-information/diabetes/overview/what-is-diabetes/prediabetes-insulin-resistance 

Cleveland Clinic (2022). Leptin & Leptin Resistance. Available from: https://my.clevelandclinic.org/health/articles/22446-leptin 

Cleveland Clinic (2022). Ghrelin. Available from: https://my.clevelandclinic.org/health/body/22804-ghrelin 

Jay Summer (2023). 8 Health Benefits of Sleep. Available from: https://www.sleepfoundation.org/how-sleep-works/benefits-of-sleep