Berjalan tanpa alas kaki mungkin menjadi sesuatu yang asing dilakukan beberapa orang. Namun berjalan tanpa alas kaki memberikan manfaat bagi kesehatan tubuh.
Manfaat Berjalan Tanpa Alas Kaki
Berjalan tanpa alas kaki memungkinkan transfer elektron bumi ke dalam tubuh yang dikenal sebagai teknik grounding atau earthing. Teknik ini memiliki efek terapeutik, di antaranya:
Melawan dan mengurangi peradangan
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa grounding dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh. Ini dikaitkan dengan pengurangan radikal bebas dan stres oksidatif, yang berkontribusi pada peradangan kronis.
Meningkatkan kesehatan kardiovaskular
Berjalan tanpa alas kaki dapat memberikan beberapa manfaat bagi kesehatan kardiovaskular, terutama jika dilakukan secara teratur dan dengan intensitas yang sesuai.
Berjalan tanpa alas kaki melibatkan lebih banyak otot dan sendi di kaki, termasuk otot-otot kaki, betis, dan kaki bagian atas. Ini dapat membantu meningkatkan kekuatan, daya tahan, dan fleksibilitas kaki Anda. Pada akhirnya, tubuh yang bugar dapat meningkatkan dan mendukung kesehatan kardiovaskular secara keseluruhan.
Baca Juga: Manfaat Jalan Kaki Menanjak (Incline Walking)
Mengurangi kecemasan
Bertelanjang kaki juga memberikan efek relaksasi sehingga sebagian orang melaporkan perbaikan suasana hati serta kecemasan yang berkurang.
Beberapa manfaat lain berjalan tanpa alas kaki:
- Kontrol yang lebih baik saat posisi kaki menyentuh tanah
- Peningkatan koordinasi dan keseimbangan tubuh
- Membantu meredakan rasa sakit
- Mekanika kaki yang lebih baik
- Mempertahankan rentang gerak yang tepat pada sendi dan pergelangan kaki
- Mengurangi risiko bunion, hammertoes atau kelainan bentuk kaki lainnya
- Otot kaki yang lebih kuat untuk menopang punggung bagian bawah
Risiko Berjalan Tanpa Alas Kaki
Berjalan tanpa alas kaki di tanah yang terkontaminasi dapat meningkatkan risiko infeksi cacing tambang. Infeksi ini disebabkan oleh parasit yang ditemukan di tanah yang terkontaminasi tinja manusia atau hewan yang terinfeksi.
Cacing tambang atau larva cacing tambang bisa masuk ke dalam tubuh melalui kulit terutama saat ada luka kecil atau lecet. Infeksi cacing tambang bisa menyebabkan gejala seperti gatal pada kulit, ruam, demam, diare, mual, batuk mengi, kehilangan nafsu makan, penurunan berat badan, kelelahan dan juga anemia.
Infeksi cacing tambang parah yang tidak diobati dapat menyebabkan kehilangan darah, anemia dan kekurangan protein.
Baca Juga: Serba-Serbi Tentang Cacing Kremi
Tips Berjalan Tanpa Alas Kaki dengan Aman
Sebelum mulai berjalan tanpa alas kaki, Anda perlu tahu beberapa tips aman berikut:
- Pastikan Anda berjalan tanpa alas kaki di area yang aman dan bersih. Hindari berjalan tanpa alas kaki di area dengan potensi bahaya seperti pecahan kaca, benda tajam, permukaan panas atau di area di mana banyak kotoran hewan
- Jauhi area yang mungkin terkontaminasi dengan bahan kimia atau limbah yang dapat menyebabkan iritasi atau infeksi pada kulit Anda
- Perhatikan kebersihan kaki sebelum dan sesudah berjalan tanpa alas kaki. Cuci kaki dengan air bersih dan sabun, lalu keringkan dengan baik untuk menghindari kelembapan yang dapat menyebabkan iritasi atau infeksi jamur
- Jaga kebersihan lingkungan di sekitar Anda, terutama jika Anda berjalan di dalam atau di sekitar rumah Anda. Bersihkan secara teratur lantai atau permukaan yang sering Anda injak dengan penghapus debu atau alat pembersih lainnya untuk mengurangi risiko kontaminasi
- Jika Anda berjalan di permukaan panas seperti aspal atau pasir panas, pastikan untuk menguji suhu dengan sentuhan tangan Anda terlebih dahulu. Jika terasa terlalu panas, gunakan alas kaki yang sesuai untuk melindungi kaki Anda dari luka bakar atau kerusakan
Ada beberapa kondisi medis yang memengaruhi kemampuan seseorang untuk berjalan tanpa alas kaki dengan aman. Pertimbangkan kondisi tubuh seperti adanya luka terbuka, diabetes, atau masalah kulit. Manfaatkan layanan konsultasi dengan dokter melalui aplikasi Ai Care yang bisa diunduh melalui Play Store atau App Store.
Mau tahu tips dan trik kesehatan, pertolongan pertama, dan home remedies lainnya? Cek di sini, ya!
- dr. Monica Salim