Berjalan umumnya dilakukan dengan menghadap ke depan. Namun, sebuah tren di sosial media mengungkapkan bahwa berjalan mundur di atas treadmill ternyata memiliki manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaat berjalan mundur dan bagaimana tips aman melakukannya? Simak dalam ulasan berikut ini.

Manfaat Jalan Mundur di Treadmill

Jalan di treadmill menjadi alternatif olahraga kardio bagi Anda yang tidak memiliki banyak waktu untuk berolahraga di luar rumah. Latihan ini juga efektif untuk menurunkan berat badan karena Anda bisa menyesuaikan kecepatan dan durasi latihan sesuai dengan kemampuan dan tujuan kebugaran Anda.

Belakangan ini, di sosial media muncul tren berjalan mundur di atas treadmill. Ketika melangkah ke depan, tubuh menggunakan kekuatan otot pergelangan kaki. Sedangkan ketika berjalan mundur, kekuatan untuk melangkah berasal dari pinggang dan lutut.

Latihan ini diklaim memiliki manfaat dalam membangun kekuatan dan kelenturan otot. Namun para ahli menyarankan sebaiknya tidak dilakukan dalam jangka panjang.

Beberapa manfaat jalan mundur di treadmill antara lain:

Melatih otot yang berbeda

Saat berjalan maju, biasanya tumit menyentuh tanah terlebih dahulu lalu bagian tengah kaki dan jari-jari kaki. Ketika berjalan mundur, yang terjadi adalah sebaliknya, jari kaki menyentuh tanah terlebih dahulu lalu diikuti telapak kaki dan tumit.

Gerakan ini mengubah cara kerja di otot pinggul dan kaki sehingga otot kaki bekerja lebih keras. Para ahli berpendapat gerakan jalan mundur di atas treadmill dapat melatih otot yang berbeda pada otot kaki. 

Baca Juga: Jalan Kaki 10.000 Langkah Bisa Bakar Berapa Kalori?

Melatih keseimbangan dan gaya berjalan

Sebuah penelitian mengungkapkan latihan jalan mundur jika dikombinasikan dengan terapi fisik lainnya bisa menjadi salah satu latihan efektif bagi pasien stroke, osteoartritis lutut, dan cedera ACL. Latihan jalan mundur meningkatkan keseimbangan, kecepatan berjalan, serta kebugaran kardiorespirasi (jantung dan paru-paru) yang lebih baik dalam waktu 4 minggu.

Membakar lebih banyak kalori

Bagi Anda yang ingin menurunkan berat badan dan membakar lebih banyak kalori, jalan mundur di atas treadmill bisa menjadi alternatif. Jalan mundur menggerakkan otot dengan cara yang berbeda sehingga detak jantung meningkat dan membantu membakar lebih banyak kalori hingga 1,5 kali lebih banyak dari berjalan maju seperti biasa. 

Mengurangi nyeri sendi lutut

Ketika berjalan mundur, tekanan pada sendi lutut dan tempurung lutut berkurang. Gerakan ini juga memperkuat paha depan yang membantu menopang lutut. Hal ini dapat meredakan nyeri lutut akibat penyakit atau cedera seperti osteoartritis lutut dan lutut pelari.

Baca Juga: Jalan Kaki 30 Menit Apakah Cukup untuk Menjaga Kesehatan?

Tips Aman Jalan Mundur di Treadmill

Berjalan mundur berbahaya jika dilakukan di tempat umum, sehingga lebih baik dilakukan di treadmill. Bagi Anda yang ingin mencobanya, berikut tips aman melakukannya:

• Mulai dari kecepatan rendah. Setelah terbiasa dengan kecepatan treadmill untuk berjalan mundur, Anda bisa meningkatkan kecepatan sesuai kemampuan. 
• Gunakan tali pengaman untuk mencegah Anda terjatuh.
• Pegang rel samping saat berjalan.
• Gunakan sepatu yang nyaman.

Jalan mundur di treadmill dapat membantu menguatkan otot paha dan kaki. Jika ingin menambahkannya ke dalam latihan harian, mulailah dengan durasi 5-10 menit per minggu dengan kecepatan rendah. Apabila memiliki pertanyaan seputar kebugaran, Anda bisa memanfaatkan fitur konsultasi pada aplikasi Ai Care yang dapat diunduh melalui App Store atau Play Store.

Mau tahu tips dan trik kesehatan, pertolongan pertama, dan home remedies lainnya? Cek di sini, ya!