Manfaat Angkat Beban bagi Kesehatan Mental

Ilustrasi seseorang yang mengangkat barbel. Credits: Freepik.

Bagikan :


Olahraga angkat beban termasuk pilihan latihan bila Anda ingin mengurangi lemak tubuh, membakar kalori sekaligus membangun massa otot. Latihan angkat beban dapat membantu meningkatkan metabolisme tubuh. Makin banyak massa otot yang Anda miliki, makin banyak pula kalori yang akan dibakar tubuh saat istirahat.

Pembakaran kalori dikatakan masih terjadi setelah latihan angkat beban. Artinya, olahraga angkat beban cocok dilakukan bila Anda memang memiliki tujuan menurunkan berat badan dalam jangka waktu yang panjang. Namun, tahukah Anda bahwa angkat beban juga punya manfaat bagi kesehatan mental?

 

Manfaat Angkat Beban bagi Kesehatan Mental

Sebenarnya tidak hanya manfaat fisik yang bisa diperoleh dari latihan angkat beban. Beberapa manfaat kesehatan mental juga bisa dirasakan selama Anda rutin melakukannya.

Meningkatkan suasana hati

Salah satu manfaat kesehatan mental yang signifikan didapatkan lewat olahraga angkat beban rutin adalah peningkatan suasana hati. Olahraga angkat beban membantu merangsang pelepasan hormon endorfin, yang berperan dalam mengurangi nyeri dan setres. Melihat perkembangan kekuatan dan penampilan fisik juga secara otomatis akan meningkatkan kepercayaan diri, yang dapat berdampak positif bagi suasana hati secara keseluruhan.

 

Meningkatkan kualitas hidup

Seiring peningkatan usia, menjadi hal yang wajar bila tubuh tidak sekuat dahulu saat kita masih muda. Latihan angkat beban secara rutin bisa meningkatkan kualitas hidup, baik secara fisik dan mental. Risiko terjadinya cedera dan jatuh yang dikaitkan dengan penuaan juga berkurang. Walaupun sudah berumur, Anda bisa tetap mandiri tanpa memerlukan bantuan. Hal ini tentunya juga berpengaruh pada kesehatan mental dan kepercayaan diri.

Baca Juga: Tips Angkat Beban untuk Pemula

 

Mengurangi stres dan kecemasan

Saat Anda stres dan mengalami kecemasan, tubuh akan melepaskan hormon kortisol. Fungsi utama kortisol adalah mengatur respon tubuh terhadap stres, metabolisme, sistem kekebalan tubuh dan lain-lain.

Namun, bila kadarnya terlalu tinggi dalam jangka waktu lama, hormon ini memiliki dampak negatif bagi kesehatan seperti gangguan tidur, penambahan berat badan, penurunan fungsi kekebalan tubuh, masalah pencernaan, gangguan suasana hati, tekanan darah tinggi, gangguan hormonal hingga gangguan kardiovaskular. Penelitian mencatat bahwa latihan angkat beban membantu memperbaiki kecemasan karena pelepasan hormon endorfin, serta mengurangi stres karena menyeimbangkan kadar kortisol di tubuh.

 

Meningkatkan kesehatan otak

Latihan angkat beban tidak hanya menguntungkan tubuh secara fisik namun juga memberikan dukungan penting bagi kesehatan otak dan fungsi kognitif. Penelitian menyebutkan bahwa latihan angkat beban 2 kali per minggu dengan rata-rata durasi latihan 20-30 menit dapat membantu meningkatkan kesehatan otak.

Baca Juga: Perlukah Sepatu Khusus untuk Angkat Beban?

 

Meningkatkan kepercayaan diri

Masalah citra diri sangat penting karena berdampak langsung pada kepercayaan diri dan kesejahteraan mental. Olahraga angkat beban membuat Anda merasa mampu dan lebih kuat.

Perkembangan demi perkembangan yang Anda amati selama latihan dapat membantu meningkatkan keyakinan atas diri Anda. Melalui perubahan dalam bentuk tubuh Anda juga akan mengembangkan citra tubuh positif dan merasa lebih percaya diri dalam penampilan fisik serta kemampuan kekuatan tubuh.

 

Jika Anda memiliki riwayat kesehatan seperti penyakit jantung, tekanan darah tinggi, diabetes, gangguan sendi atau kondisi medis serius lain, sangat penting untuk berbicara dengan dokter sebelum memulai latihan angkat beban. Dokter dapat memberikan rekomendasi program latihan dan evaluasi kesehatan mendalam terkait kebutuhan olahraga Anda.

Anda juga bisa memanfaatkan layanan konsultasi kesehatan dengan mengunduh aplikasi Ai Care melalui App Store atau Play Store bila memiliki pertanyaan seputar gejala kesehatan yang dialami.

 

Mau tahu tips dan trik kesehatan, pertolongan pertama, dan home remedies lainnya? Cek di sini, ya!

 

 

Writer : Agatha Writer
Editor :
  • dr Hanifa Rahma
Last Updated : Selasa, 12 September 2023 | 12:04

Katey Davidson, MScFN, RD, CPT (2021). 14 Benefits of Strength Training. Available from: https://www.healthline.com/health/fitness/benefits-of-strength-training 

Mayo Clinic (2023). Strength training: Get stronger, leaner, healthier. Available from: https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/fitness/in-depth/strength-training/art-20046670 

Debra Fulghum Bruce, PhD (2022). Exercise and Depression. Available from: https://www.webmd.com/depression/exercise-depression 

Linda Wasmer Andrews (2017). How Strength Training Helps Keep Anxiety at Bay. Available from: https://www.psychologytoday.com/intl/blog/minding-the-body/201703/how-strength-training-helps-keep-anxiety-bay 

Cleveland Clinic (2021). Cortisol. Available from: https://my.clevelandclinic.org/health/articles/22187-cortisol 

Julie Floyd Jones (2022). The Best Exercises for Brain Health, According to a Neuroscientist. Available from: https://www.eatingwell.com/article/7944120/best-exercises-for-brain-health