• Beranda
  • Lifestyle
  • Manfaat Kesehatan yang Didapat saat Menggunakan Sepeda Statis

Manfaat Kesehatan yang Didapat saat Menggunakan Sepeda Statis

Ilustrasi olahraga dengan sepeda statis. Credits: Freepik.

Bagikan :


Sepeda statis menjadi salah satu pilihan olahraga yang memberikan banyak manfaat bagi kesehatan secara umum. Bersepeda statis secara teratur dapat memberikan manfaat kesehatan yang signifikan, mulai dari membantu membakar lemak tubuh dan kalori, kebugaran kardiovaskular, peningkatan kekuatan otot tubuh bagian bawah, dan tidak memberikan stres terlalu berat pada sendi.

Bersepeda statis juga kini menjadi alternatif bersepeda di tengah masalah polusi dan cuaca yang panas. Tak perlu khawatir akan efektivitas latihan yang diberikan, karena dengan trik tertentu Anda bisa memetik manfaat yang sama seperti saat bersepeda di luar ruangan.

 

 

Manfaat Bersepeda Statis

Bersepeda statis memberikan banyak manfaat yang positif bagi tubuh, di antaranya:

Meningkatkan kebugaran kardiovaskular

Bersepeda statis adalah bentuk latihan aerobik yang dapat membantu meningkatkan kebugaran kardiovaskular. Latihan ini melibatkan aktivitas yang meningkatkan denyut jantung sehingga otot jantung menjadi lebih kuat. Bila dilakukan secara teratur, selain meningkatkan energi dan kualitas tidur, bersepeda statis dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan tekanan darah tinggi.

Membantu menurunkan berat badan

Salah satu tujuan olahraga sepeda statis adalah untuk menurunkan berat badan. Berolahraga dengan sepeda statis dapat membantu membakar sejumlah besar kalori dalam kurun waktu tertentu yang efektif untuk membantu menurunkan berat badan.

Dikatakan bahwa dalam sesi kelas selama 45 menit, bersepeda statis bisa membakar 400-600 kalori. Selain itu, Anda juga bisa mengencangkan dan memperkuat semua otot tungkai, bokong dan core tubuh. 

Pembakaran kalori yang lebih efektif

Bersepeda di dalam ruangan sangat efektif untuk membakar kalori. Intensitas latihan dan durasi sesi tentu saja memengaruhi seberapa banyak kalori yang Anda bakar. Bersepeda di dalam ruangan dengan intensitas tinggi membakar lebih banyak kalori setiap menitnya. Tidak hanya itu, bersepeda statis juga bisa meningkatkan laju metabolisme Anda. Semakin cepat laju metabolisme tubuh, maka pembakaran kalori juga akan semakin besar.

Memberikan manfaat latihan low impact

Latihan low impact adalah jenis aktivitas fisik yang tidak memberikan tekanan atau beban pada sendi. Jenis-jenis latihan ini menawarkan manfaat kesehatan seperti latihan high impact tanpa membebani sendi dan jaringan ikat tubuh.

Bersepeda statis adalah bentuk latihan low impact yang memberikan manfaat kesehatan signifikan, khususnya bagi mereka yang membutuhkan perlindungan sendi, memiliki masalah kelebihan berat badan/obesitas, ingin mengurangi risiko cedera dan tetap nyaman selama berolahraga.

Gerakan sepeda statis cukup halus sehingga bisa memperkuat tulang dan sendi tanpa memberikan banyak tekanan pada persendian, yang cocok dilakukan oleh mereka yang memiliki masalah persendian seperti osteoartritis.

Melatih kekuatan kaki dan otot bagian bawah

Gerakan mengayuh pada sepeda statis melibatkan otot-otot betis, paha belakang, dan paha depan. Latihan ini juga efektif dalam memperkuat otot-otot tungkai, core tubuh, otot bokong dan otot tubuh bagian bawah lainnya. Dengan memperkuat otot-otot kaki dan tubuh bagian bawah, Anda akan memiliki sendi yang lebih kuat dan mengurangi risiko cedera sendi dan otot.

Baca Juga: Ragam Penyebab Kekakuan Otot

 

Tips Memaksimalkan Latihan Sepeda Statis

Dengan adanya permasalahan polusi dan juga cuaca panas ekstrem, bersepeda statis bisa menjadi pilihan yang tepat agar Anda tetap bisa berolahraga. Untuk memaksimalkannya, berikut adalah beberapa tips yang bisa Anda coba:

Pemula

Anda bisa bersepeda statis setidaknya 25-35 menit dan menambah 1 menit saat merasa lebih kuat. Contoh latihan yang efektif bagi pemula adalah sebagai berikut:

  • 5-10 menit pemanasan, bersepeda dengan intensitas rendah
  • 5 menit bersepeda dengan intensitas sedang
  • 1-2 menit intensitas tinggi
  • 5 menit intensitas sedang
  • 1-2 menit intensitas tinggi
  • 5 menit intensitas sedang
  • 5 menit pendinginan, bersepeda dengan intensitas rendah

Baca Juga: Pahami Zona Detak Jantung saat Latihan Kardio

Untuk menurunkan berat badan

Untuk menurunkan berat badan, Anda perlu memiliki meningkatkan intensitas latihan dan menaikkan level resistansi dengan cepat. Contoh latihan yang bisa dilakukan adalah sebagai berikut:

  • 5-10 menit pemanasan, bersepeda dengan intensitas rendah
  • 3-5 menit intensitas sedang
  • Berganti intensitas antara sedang dan tinggi selama 20-30 menit
    • 1-3 menit intensitas tinggi
    • 3-5 menit intensitas sedang
  • 5-10 menit pendinginan, bersepeda dengan intensitas rendah

 

Penting untuk diingat bahwa sebelum memulai latihan sepeda statis sebaiknya berkonsultasi dengan dokter, khususnya jika Anda memiliki masalah obesitas, memiliki riwayat penyakit jantung, tekanan darah tinggi atau kondisi kesehatan lainnya. Anda juga bisa memanfaatkan layanan konsultasi kesehatan dengan mengunduh aplikasi Ai Care melalui App Store atau Play Store.

Mau tahu tips dan trik kesehatan, pertolongan pertama, dan home remedies lainnya? Cek di sini, ya!

 

 

Writer : Agatha Writer
Editor :
  • dr Hanifa Rahma
Last Updated : Kamis, 16 November 2023 | 12:48

Emily Cronkleton (2019). 7 Great Benefits of a Stationary Bike Workout. Available from: https://www.healthline.com/health/fitness-exercise/stationary-bike-workout 

Cleveland Clinic (2022). Health Benefits of Cycling and Do’s and Don’ts. Available from: https://health.clevelandclinic.org/benefits-of-cycling/ 

Stacey Colino, AFAA-GFI (2022). 8 Tips to Lose Weight With Indoor Cycling. Available from: https://www.verywellfit.com/losing-weight-with-indoor-cycling-1958331 

Lauren Bedosky (2023). Low-Impact Workouts: Health Benefits, How to Get Started, and How to Get Better. Available from: https://www.everydayhealth.com/fitness/low-impact-workouts/guide/