Masakan yang menggunakan kaldu tulang bukan hanya nikmat disantap saat cuaca dingin, tetapi juga setiap saat. Makanan berkuah dengan cita rasa gurih ini memiliki nutrisi tinggi sehingga bisa dinikmati berbagai kalangan mulai dari menu makan MPASI bayi hingga lansia. Selain lezat, kaldu tulang ternyata juga memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan. Apa saja?

Nutrisi Kaldu Tulang

Kaldu tulang adalah makanan yang terbuat dari rebusan tulang dan jaringan ikat hewan seperti sapi, ayam, atau ikan. Kaldu tulang dapat diolah menjadi berbagai masakan seperti sup atau makanan berkuah lainnya.

Pada masa prasejarah, kaldu tulang dibuat sebagai minuman berenergi untuk berburu dan aktivitas sehari-hari. Saat ini, kaldu tulang juga banyak digunakan sebagai makanan untuk mendukung proses penyembuhan.

Kandungan nutrisi kaldu tulang bergantung dari bahan dan jenis hewan yang digunakan sebagai bahan kaldu, lamanya proses pemasakan dan bahan-bahan lain yang ditambahkan. Secara umum kaldu tulang memiliki kandungan nutrisi penting di antaranya:

• Kalsium
• Magnesium
• Vitamin
• Zat besi
• Kalsium 
• Selenium

Proses perebusan tulang dalam waktu lama juga akan mengeluarkan jaringan di dalamnya yang mengandung kolagen. Kolagen saat dimasak dapat berubah menjadi gelatin yang menghasilkan beberapa asam amino yang penting bagi kesehatan.

Baca Juga: Manfaat Vitamin E untuk Mengatasi Eksim Kulit

Manfaat Kaldu Tulang

Kaldu tulang memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan, di antaranya:

Mendukung kesehatan sendi

Kaldu tulang merupakan makanan yang kaya akan kolagen, yaitu protein yang mendukung struktur bagi kulit, tulang, tendon, dan ligamen dalam tubuh.

Mengonsumsi kaldu tulang yang mengandung kolagen dapat membantu tubuh memperbaiki kerusakan sendi dan meredakan nyeri terkait peradangan sendi. Selain itu, pada pembuatan kaldu tulang juga banyak menggunakan rempah-rempah yang bersifat antiperadangan sehingga berkhasiat mengurangi nyeri sendi dan lutut. 

Menjaga saluran pencernaan

Kaldu tulang mengandung asam amino glutamin yang berfungsi menjaga struktur dan fungsi jaringan pada lapisan saluran pencernaan. Mengonsumsi sumber protein yang kaya akan glutamin seperti kaldu tulang dapat membantu meredakan peradangan yang terjadi di usus dan saluran pencernaan lainnya.

Baca Juga: Rutin Minum Jus Nanas, Bagaimana Manfaat dan Efek Sampingnya?

Menjaga kekuatan tulang dan otot

Kolagen merupakan salah satu komponen utama tulang dan otot. Seiring bertambahnya usia, produksi kolagen dapat berkurang sehingga tulang dan otot melemah. Akibatnya, hal ini dapat memicu terjadinya osteoporosis dan sarkopenia.

Mengonsumsi kaldu tulang yang kaya akan kolagen juga merupakan sumber asam amino yang baik dan mudah diserap sehingga dapat membantu membangun jaringan otot dan tulang. Kaldu tulang juga kaya ayan kalsium, kalium, dan mineral lainnya yang mengatur fungsi saraf sehingga baik untuk mencegah kram. 

Meningkatkan elastisitas kulit

Penuruan produksi kolagen dapat menyebabkan munculnya tanda penuaan seperti kerutan dan kulit tampak kendur. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi kaldu tulang dapat membantu penyembuhan luka dan menunda tanda penuaan kulit. Meskipun tidak secara ajaib dapat menghaluskan kerutan, namun konsumsi kolagen dari kaldu tulang dapat menjaga elastisitas kulit menjadi lebih baik. 

Sumber elektrolit

Kaldu tulang mengandung elektrolit, yaitu mineral yang mendukung keseimbangan cairan dalam tubuh. Beberapa elektrolit yang terdapat pada kaldu tulang di antaranya natrium, kalium, dan kalsium. Dalam tubuh, elektrolit diperlukan untuk mengatur fungsi saraf, otot, dan mengatur hidrasi tubuh.

Meredakan stres

Mengonsumsi kaldu tulang hangat dapat memberi rasa nyaman dan tenang yang berkhasiat meredakan stres. Kolagen mengandung asam amino yang disebut glisin, yang dapat menghambat stres, memperbaiki suasana hati, dan meningkatkan kualitas tidur.

Kaldu tulang merupakan makanan yang bukan hanya lezat tapi juga bermanfaat bagi kesehatan. Dalam membuat kaldu tulang, Anda bisa menambahkan berbagai rempah dan sayuran yang berkhasiat bagi kesehatan seperti bawang putih, daun seledri, wortel, dan lain-lain.

Jika Anda memiliki pertanyaan seputar nutrisi harian, Anda bisa berkonsultasi ke ahli gizi atau manfaatkan fitur konsultasi pada aplikasi Ai Care yang bisa diunduh melalui App Store dan Play Store.

Mau tahu informasi seputar nutrisi, makanan dan tips diet lainnya? Cek di sini, ya!