• Beranda
  • Nutrisi
  • Mengenal Intuitive Eating, Makan Enak tapi Tetap Sehat

Mengenal Intuitive Eating, Makan Enak tapi Tetap Sehat

Mengenal Intuitive Eating, Makan Enak tapi Tetap Sehat
Ilustrasi intuitive eating. Credit: Freepik

Bagikan :


Program diet untuk menurunkan berat badan umumnya membatasi makanan yang dikonsumsi. Namun dengan metode intuitive eating, Anda tidak perlu menahan lapar, menghindari jenis makanan tertentu, dan merasa tersiksa ketika menjalani diet. Seperti apa metode intuitive eating dan bagaimana manfaat serta efek sampingnya? Simak dalam uraian berikut. 

 

Apa Itu Metode Intuitive Eating?

Diet atau pengaturan pola makan biasanya mengharuskan Anda untuk membatasi jenis makanan tertentu atau hanya makan dalam jendela waktu tertentu. Konsep tersebut berbeda dengan intuitive eating yang mengajak Anda untuk menghargai rasa lapar dan kenyang, sehingga tidak menyiksa diri dengan menahan lapar.

Pada intuitive eating, Anda juga diajak untuk tidak melabeli bahwa suatu makanan buruk untuk diet, dan tidak merasa bersalah atau malu setelah makan.

Namun intuitive eating tidak berarti bebas makan apa saja yang Anda suka. Metode ini mendorong Anda menghargai insting alami tubuh yang memberi tahu saat lapar atau kenyang.

Pada intuitive eating, Anda tidak terpaku harus menurunkan atau menaikkan berat badan sekian kilogram agar bisa tampil lebih menarik, namun metode ini mengajak Anda untuk mengatur pola makan yang paling baik bagi kesehatan fisik dan mental Anda secara keseluruhan.

Baca Juga: Benarkah Diet Rendah Gula Membuat Wajah Awet Muda?

 

Prinsip Intuitive Eating

Istilah intuitive eating pertama kali dicetuskan pada tahun 1995 sebagai judul buku karya Evelyn Tribole dan Elyse Resch. Namun konsep intuitive eating telah populer sebelumnya. Pada buku tersebut ditekankan untuk mengenali mana rasa lapar fisik (physical hunger) dengan rasa lapar emosional (emotional hunger).

Pada intuitive eating, Anda akan lebih memerhatikan kebutuhan tubuh dan pikiran rasional tentang makan. Prinsip-prinsip pada intuitive eating antara lain:

Tolak diet ketat

Aturan diet ketat biasanya tidak membantu Anda menurunkan berat badan dalam jangka panjang. Saat membatasi makanan, tubuh Anda mungkin tidak mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan untuk berfungsi dengan baik. Pada sebagian orang, diet ketat juga dapat menyebabkan gangguan makan.

Baca Juga: Diet Rendah Serat, Kenali Pilihan Makanannya dan Siapa Saja yang Memerlukannya

Makanlah saat lapar

Dengarkan sinyal tubuh ketika lapar. Menahan lapar hingga Anda kelaparan akan mendorong Anda untuk makan berlebihan. Saat makan, pilih makanan dengan gizi seimbang untuk mencukupi kebutuhan nutrisi.

Perhatikan rasa kenyang

Ketika makan, dengarkan apa permintaan tubuh Anda. Jika tubuh sudah mengirim sinyal kenyang, berarti Anda tidak perlu menambah porsi makanan. Selama makan, nikmati rasa makanan dalam gigitan Anda. Ketika Anda merasa puas dan bahagia saat makan, ini berarti Anda sudah cukup makan. 

Pilih makanan yang membuat Anda merasa senang

Dalam intuitive eating, Anda diminta untuk membuat pengalaman makan menjadi menyenangkan. Makanlah makanan yang rasanya enak dan membuat Anda bahagia. Menghindari makanan tertentu justru memicu makan berlebihan. Oleh karena itu, yang terpenting adalah moderasi setiap makanan yang dikonsumsi.

Hindari emotional eating

Emotional eating biasanya dilakukan untuk memuaskan emosi seperti kecemasan, stres, kemarahan, atau kebosanan. Tindakan ini dapat memicu penambahan berat badan dan makan berlebihan. Jika Anda kerap melakukan emotional eating sebaiknya periksakan dengan terapis untuk mengelola emosi Anda dengan lebih baik. 

 

Intuitive eating merupakan salah satu cara mengatur pola makan yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan tubuh sekaligus menjalin hubungan perasaan yang baik dengan makanan. Metode ini mungkin dianggap kurang efektif untuk menurunkan berat badan, namun membantu menjaga indeks massa tubuh tetap stabil dan kesehatan mental yang lebih baik. 

Jika Anda ingin mencoba intuitive eating sebaiknya konsultasikan ke dokter atau ahli gizi. Anda juga bisa memanfaatkan fitur konsultasi pada aplikasi Ai Care yang bisa diunduh melalui App Store atau Play Store. 

 

Mau tahu informasi seputar nutrisi, makanan dan tips diet lainnya? Cek di sini, ya!

Writer : Ratih AI Care
Editor :
  • dr Nadia Opmalina
Last Updated : Selasa, 3 September 2024 | 05:26