Mengenal Apa Itu FOMO (Fear of Missing Out)

Credits: Freepik

Bagikan :


Istilah FOMO sebenarnya sudah lama populer, namun belakangan ini menjadi lebih sering diperbincangkan. FOMO adalah singkatan dari fear of missing out atau bisa diartikan sebagai takut ketinggalan sesuatu hal yang sedang ngetren.

Ketahui lebih lanjut mengenai apa itu FOMO dan penyebabnya.

 

Sejarah Tentang FOMO

Istilah FOMO pertama kali diperkenalkan pada tahun 2004 untuk menggambarkan fenomena yang diamati di situs jejaring sosial. FOMO digambarkan sebagai sebuah persepsi mengenai ketinggalan terhadap suatu hal yang diikuti dengan perilaku kompulsif untuk mempertahankan hubungan sosial.

FOMO dianggap sebagai kebutuhan untuk menjadi bagian dari suatu kelompok sosial dan membentuk hubungan interpersonal yang stabil. FOMO dikaitkan dengan berbagai pengalaman dan perasaan hidup negatif. Orang yang mengalami FOMO merasa terikat pada media sosial dan cenderung ingin mengikuti segala sesuatunya agar tidak merasa ketinggalan.

FOMO juga mengacu pada perasaan bahwa orang lain memiliki kehidupan yang lebih baik sehingga ada rasa iri yang bisa memengaruhi harga diri. Fenomena ini menjadi semakin umum karena media sosial telah menjadi bagian dari hidup hampir semua orang.

Baca Juga: Tips Menghadapi Fenomena FOMO (Fear of Missing Out) yang Dapat Menyebabkan Stres

 

Apa Penyebab FOMO?

Keinginan bawaan untuk selalu berhubungan sosial dan berada dalam suatu kelompok sosial dapat menyebabkan FOMO. Rasa takut kehilangan momen penting atau pengalaman sosial yang dirasakan oleh orang lain juga dapat menyebabkan FOMO.

Manusia sebagai makhluk sosial memiliki kebutuhan untuk tetap terhubung dan diakui oleh kelompok sosialnya, sehingga bisa timbul keinginan untuk bersosialisasi dan memiliki pengalaman yang sama dengan orang lain.

FOMO terutama didorong oleh media sosial di mana pengguna sering membagikan momen-momen terpenting dalam hidup. Saat melihat orang lain melakukan sesuatu yang menyenangkan, bisa timbul rasa cemas dan khawatir karena tidak bisa melakukan sesuatu yang sama.

Baca Juga: Tanda-Tanda Perlu Berhenti Sejenak Bermain Media Sosial

 

Tanda-Tanda FOMO

Saat ini FOMO bukan kondisi mental yang dapat didiagnosis, namun ada beberapa hal yang bisa dilihat pada FOMO, yaitu:

  • Terobsesi memeriksa media sosial untuk melihat apa yang sedang dilakukan oleh orang lain.
  • Mengalami perasaan negatif saat melihat postingan kehidupan orang lain di media sosial dan membandingkannya dengan diri sendiri.
  • Merasa kelelahan secara mental saat melihat media sosial.
  • Mencoba berada di mana-mana setiap saat.
  • Menarik diri dari orang lain.
  • Merasa sedih, cemas atau tertekan.
  • Sulit berkonsentrasi.
  • Mengalami kesulitan tidur.

 

FOMO bisa memengaruhi kesehatan mental dan aktivitas keseharian Anda. Sehingga apabila Anda kesulitan berkonsentrasi, mengalami kesulitan tidur, sedih dan cemas berlebihan hingga mengganggu kehidupan Anda, maka Anda perlu mencari pertolongan ahli.

Konsultasikan gejala yang Anda alami dan rasakan dengan dokter ahli melalui aplikasi AI Care. Dokter akan membantu memberikan saran pengobatan maupun terapi sesuai dengan kondisi Anda.

 

Mau tahu informasi seputar penyakit lainnya? Cek di sini, ya!

 

 

Writer : Agatha Writer
Editor :
  • dr Hanifa Rahma
Last Updated : Jumat, 14 April 2023 | 17:32

Elizabeth Scott, PhD (2022). How to Deal With FOMO in Your Life. Available from: https://www.verywellmind.com/how-to-cope-with-fomo-4174664.

John M. Grohol, Psy.D et all (2022). All About FOMO: Overcoming Your Fear of Missing Out. Available from: https://psychcentral.com/health/what-is-fomo-the-fear-of-missing-out.

Mayank Gupta and Aditya Sharma (2021). Fear of missing out: A brief overview of origin, theoretical underpinnings and relationship with mental health. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC8283615/.

Emily Laurence (2023). The Psychology Behind The Fear of Missing Out (FOMO). Available from: https://www.forbes.com/health/mind/the-psychology-behind-fomo/.