• Beranda
  • Nutrisi
  • Bagaimana Rutin Minum Kopi dapat Menurunkan Risiko Penyakit Jantung?

Bagaimana Rutin Minum Kopi dapat Menurunkan Risiko Penyakit Jantung?

Bagaimana Rutin Minum Kopi dapat Menurunkan Risiko Penyakit Jantung?
Ilustrasi minum kopi. Credit: Freepik

Bagikan :


Setiap orang memiliki reaksi yang berbeda-beda terhadap kafein. Sebagian orang bisa mengalami gelisah, jantung berdebar, hingga sering buang air kecil akibat konsumsi kafein berlebih. Namun penelitian menyebutkan konsumsi kafein memiliki manfaat bagi kesehatan jantung, termasuk menurunkan risiko kematian akibat penyakit jantung. Bagaimana faktanya? Simak ulasannya berikut ini.

 

Hubungan Antara Minum Kopi dan Penurunan Risiko Penyakit Jantung

Penyakit jantung merupakan salah satu penyebab kematian terbanyak di seluruh dunia. Salah satu penyakit jantung yang dapat menyebabkan kematian adalah penyakit jantung koroner, yaitu masalah jantung yang disebabkan oleh rusaknya pembuluh darah akibat penumpukan plak kolesterol.

Ketika plak menempel pada pembuluh darah, lama kelamaan pembuluh darah akan mengeras dan menyempit. Penyempitan ini akan menghambat aliran darah ke jantung sehingga jantung kekurangan darah yang kaya oksigen.

Orang yang mengidap jantung koroner mungkin tidak akan menyadari adanya gangguan pada jantung hingga plak memicu terbentuknya gumpalan darah. Ketika terbentuk sumbatan, darah tidak dapat mencapai jantung sehingga memicu terjadinya serangan jantung.

Baca Juga: Manfaat Kesehatan Minum Kopi Hitam Tanpa Gula

Dalam sebuah penelitian menyebutkan minum kopi dapat membantu mengurangi risiko kematian akibat penyakit jantung. Orang yang minum kopi setengah gelas hingga 3 gelas per hari diketahui memiliki risiko kematian akibat penyakit jantung dan stroke lebih rendah jika dibandingkan dengan orang yang tidak minum kopi. Penelitian ini menyebutkan bahwa orang yang minum kopi 0,5-3 gelas per hari memiliki indeks kekakuan arteri lebih rendah.

Penelitian lain menyebutkan bahwa mengonsumsi kopi 600 mg per hari dapat menurunkan risiko terkena penyakit kardiovaskular (pembuluh darah dan jantung). Para ahli menduga hal ini terjadi karena akibat efek kardioprotektif pada kafein.

Dalam penelitian tersebut disebutkan bahwa kafein menghambat pembentukan protein PCSK 9 yang dapat mematikan reseptor LDL (kolesterol jahat) di hati. Akibatnya LDL mengapung di aliran darah dan tidak diserap oleh hati sehingga kadar LDL dalam darah tetap tinggi. Dengan terhambatnya pembentukan protein PCSK9, respetor LDL menjadi lebih banyak sehingga hati dapat menurunkan LDL atau kolesterol jahat.

Baca Juga: Bolehkah Minum Kopi Setiap Hari? Kenali Manfaat dan Efek Sampingnya

 

Berapa Dosis Kafein yang Aman untuk Jantung?

Kopi merupakan minuman yang banyak dikonsumsi berbagai kalangan. Meskipun penelitian menyebutkan beberapa manfaat minum kopi bagi kesehatan jantung, namun Anda perlu membatasi asupan kafein per hari. Terutama jika tubuh Anda memiliki sensitivitas tinggi terhadap kafein. Beberapa orang mengalami reaksi mual, muntah, jantung berdebar, dan gelisah, setelah minum kopi.

Menurut para ahli, dosis kafein yang dianjurkan per hari adalah 400 mg atau setara dengan 4-5 cangkir kopi kecil. Respons setiap orang pada kafein berbeda-beda, namun jika Anda mengonsumsi kafein lebih dari dosis tersebut dapat mengalami efek samping berupa:

  • Sakit kepala
  • Susah tidur
  • Gelisah dan gugup
  • Mudah marah
  • Sering buang air kecil
  • Jantung berdetak cepat
  • Tremor otot

Dilansir Medical News Today, mengonsumsi kafein terlalu banyak juga dapat meningkatkan risiko naiknya tekanan darah yang dapat memicu peningkatan risiko penyakit jantung. Oleh karena itu, jika Anda memiliki penyakit jantung dan ingin minum kopi untuk menurunkan risiko penyakit jantung sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu ke dokter. 

 

Minum kopi bukan satu-satunya cara untuk menurunkan risiko penyakit jantung. Selain minum kopi, Anda bisa mencegah risiko penyakit jantung dengan berhenti merokok, melakukan banyak aktivitas fisik, makan makanan sehat dan menjaga berat badan di angka ideal. 

Jika memiliki pertanyaan seputar kesehatan jantung, Anda bisa berkonsultasi ke dokter atau manfaatkan fitur konsultasi pada aplikasi Ai Care yang bisa diunduh melalui App Store dan Play Store.

 

Mau tahu informasi seputar nutrisi, makanan dan tips diet lainnya? Cek di sini, ya!

Writer : Ratih AI Care
Editor :
  • dr Nadia Opmalina
Last Updated : Rabu, 21 Agustus 2024 | 05:38