Memulai diet kembali setelah lama tidak melakukannya bisa menjadi tantangan tersendiri. Namun, bila tidak memulainya sekarang, target berat badan ideal yang Anda inginkan kapan bisa tercapai?
Untuk Anda yang ingin mendapatkan kembali berat ideal dan hendak memulai program diet, simak tips berikut, yuk!
Mengapa Diet itu Penting
Pola diet sehat sangat penting untuk kesehatan dan nutrisi yang baik bagi tubuh. Pola diet sehat dapat melindungi dari penyakit kronis seperti penyakit jantung, diabetes dan kanker.
Pola diet sehat bisa dimulai dengan mengonsumsi lebih sedikit garam, lebih sedikit gula, lemak jenuh dan lemak trans. Anda juga harus memperbanyak asupan sayuran dan buah-buahan sebagai sumber vitamin, mineral, protein nabati, antioksidan dan serat tubuh.
Baca Juga: Obesitas pada Anak Berbahaya Bagi Kesehatan, Ini Cara Mencegahnya
Langkah-Langkah Mengawali Program Diet Sehat
Agar program diet Anda berhasil kali ini, ikuti langkah-langkah berikut, ya!
Mulai dari Langkah Kecil
Mengubah kebiasaan secara drastis akan menimbulkan tekanan tersendiri. Untuk mengubah pola makan, maka Anda harus memulai dari langkah yang kecil. Misalnya dengan mengisi lemari es Anda dengan bahan-bahan makanan yang sehat.
Membuat Target yang Realistis
Kebanyakan orang ingin agar berat badan turun dengan cepat dan instan. Pada akhirnya, untuk mencapai target yang diinginkan apa pun akan dilakukan, misalnya dengan melaparkan diri, minum obat pelangsing, memotong kebutuhan kalori jauh di bawah normal.
Para ahli tidak menyarankan penurunan berat badan yang terlalu cepat karena dapat menimbulkan risiko kesehatan tertentu, di antaranya:
- Batu empedu
- Dehidrasi
- Malnutrisi
- Ketidakseimbangan elektrolit
- Sakit kepala
- Mudah tersinggung
- Kelelahan
- Pusing
- Sembelit
- Menstruasi tidak normal
- Rambut rontok parah
- Kehilangan massa otot
Untuk menghindari risiko kesehatan tersebut, para ahli merekomendasikan penurunan berat badan 500 gram hingga 1kg per minggu.
Memotivasi dengan hadiah
Untuk menjaga motivasi tetap tinggi, maka Anda bisa menghadiahi diri sendiri, bukan malah menghukum. Terlalu keras pada diri sendiri akan menyebabkan Anda lekas bosan dan tertekan sehingga program diet akan terhenti.
Sesekali mungkin Anda bisa menghadiahi diri dengan makan di restoran favorit atau membeli pakaian baru.
Mencari teman seperjuangan
Dikatakan bahwa menjalani program diet bersama teman meningkatkan keberhasilan diet. Dilansir AARP, studi terbaru menemukan bahwa teman-teman yang ada di sekitar Anda memengaruhi kebiasaan makan tidak hanya saat makan bersama, tetapi juga saat tidak makan bersama.
Baca Juga: Kapan Waktu yang Tepat Menimbang Berat Badan saat Diet?
Menghitung Kalori Makanan
Menghitung kalori makanan yang dimakan setiap hari kedengaran merepotkan. Tetapi kini sudah ada aplikasi yang bisa diunduh di ponsel, yang memudahkan dalam penghitungan setiap kalori makanan yang dimakan.
Menghitung kalori dapat membantu menurunkan berat badan dengan aman. Selain itu, penghitungan kalori juga biasanya meliputi kecukupan kebutuhan nutrisi mikro dan makro.
Nutrisi makro atau makronutrien adalah kategori nutrisi seperti karbohidrat, lemak dan protein. Sedangkan nutrisi mikro atau mikronutrien adalah kategori nutrisi yang lebih kecil seperti vitamin dan miner
Berolahraga Rutin
Memangkas kalori tubuh tidak hanya dilakukan dengan membatasi asupan kalori makanan, namun juga dengan berolahraga rutin. Menurut American College of Sports Medicine, untuk menurunkan berat badan, Anda harus berolahraga 150-250 menit per minggu. Anda juga perlu membangun massa otot dengan olahraga angkat beban.
Bagaimana, sudah siap untuk mendapatkan kembali berat badan ideal dan tubuh yang sehat? Yuk segera mulai pola diet sehat dan olahraga.
Mau tahu informasi seputar nutrisi, makanan dan tips diet lainnya? Cek di sini, ya!
- dr. Monica Salim