Budidaya dan perdagangan kopi dimulai di jazirah Arab pada abad ke-15. Kopi kemudian diperkenalkan dan dibawa ke benua Eropa pada abad ke-17. Sejak saat itu, kopi terus menyebar hampir ke seluruh dunia, termasuk Indonesia dan menghasilkan banyak jenis kopi khas dari segala penjuru daerah.
Tak sulit untuk jatuh cinta pada kopi. Selain aromanya yang harum, rasanya juga nikmat baik diminum saat hangat maupun dingin. Tak heran bila saat ini kafe-kafe kopi berjamur di seluruh Indonesia.
Selain efektif menghalau rasa kantuk, kopi juga merupakan obat penghilang rasa sakit ringan. Kandungan kafein lah yang menyebabkan kelebihan kopi tersebut, yang kemudian dimanfaatkan banyak orang untuk menjadi teman pembuka aktivitasnya.
Sebagai pecinta kopi, apakah Anda pernah membaca beberapa mitos kopi berikut ini? Lalu bagaimana faktanya?
Dapat Menghambat Pertumbuhan Badan
Dilansir Mana MD, adalah mitos belaka saat ada yang menyebutkan kopi dapat menghambat pertumbuhan badan dan tulang. Anak-anak tidak disarankan minum kopi karena seharusnya mereka tidak banyak mengonsumsi minuman manis. Anak-anak masih dalam masa pertumbuhan sehingga baik makanan atau minuman yang mereka konsumsi, harus lah yang bisa memenuhi kebutuhan gizi.
Dapat Menyebabkan Kecanduan
Minum kopi tidak dapat menyebabkan kecanduan seperti kecanduan pada obat-obatan. Mungkin memang rasanya resah saat Anda belum minum kopi seharian, namun sebagian besar hal itu disebabkan karena faktor kebiasaan.
Saat Anda terbiasa minum kopi lebih dari dua cangkir sehari dan tiba-tiba Anda berhenti, efek seperti sakit kepala, kelelahan, cemas, mudah tersinggung, susah konsentrasi hingga mood naik turun bisa saja terjadi.
Kopi Dapat Menyebabkan Kanker
Studi pada tahun 1970-an dan 1980-an pernah melaporkan bahwa minum kopi dapat meningkatkan risiko penyakit kanker dan jantung. Sayangnya sebagian besar penelitian justru mengabaikan kebiasaan buruk partisipannya, seperti kurangnya aktivitas fisik dan kebiasaan merokok. Penelitian tersebut bisa disebut gagal karena tidak memiliki validitas bukti.
Kopi Dapat Menyebabkan Keguguran
Sebagian besar penelitian menyebutkan tidak ada hubungan antara mengonsumsi kopi dengan keguguran, kelahiran prematur, kesulitan hamil dan tingkat kelahiran rendah.
Kopi Menyebabkan Dehidrasi
Kandungan kafein dalam kopi memang memberikan efek sering buang air kecil (diuretik), namun hal itu tidak cukup membuat Anda sampai dehidrasi. Banyak faktor yang bisa menyebabkan tubuh dehidrasi, tetapi efek diuretik kopi tidak termasuk di dalamnya.
Meskipun demikian, membatasi asupan kafein dari kopi memang patut dipertimbangkan untuk menghindari dampak negatifnya. Selamat menikmati kopi hari ini. Sambil menikmati kopi, kunjungi laman ini untuk mendapat informasi menarik lainnya seputar kesehatan ya!
- dr Nadia Opmalina
Mana Medical Associates. 5 Common Coffee Myths. Available from : https://www.mana.md/5-common-coffee-myths/
Gabriela Pichardo, MD. 2021. Caffeine Myths and Facts. Available from : https://www.webmd.com/diet/caffeine-myths-and-facts#1
National Coffee Association of U.S.A. The History of Coffee. Available from : https://www.ncausa.org/about-coffee/history-of-coffee