Asma adalah kelainan berupa peradangan kronis saluran napas yang menyebabkan penyempitan saluran napas. Meskipun asma terjadi di saluran pernapasan, namun jenis makanan yang Anda konsumsi ternyata berpengaruh pada frekuensi kambuhnya asma. Apa saja makanan yang baik untuk meredakan gejala asma?

Makanan untuk Penderita Asma

Pola makan Anda sehari-hari memiliki pengaruh pada kondisi kesehatan Anda, terutama jika Anda mengidap asma. Dilansir dari Everyday Health, pola makan tradisional Barat yang kaya akan daging merah, daging olahan dan makanan manis terbukti dapat meningkatkan peradangan dan memperparah gejala asma.

Menjaga pola makan sehat juga dapat membantu Anda terhindar dari obesitas. Obesitas merupakan salah satu faktor risiko munculnya gejala asma. Jika kenaikan berat badan Anda tidak terkontrol maka hal ini dapat memperparah gejala asma dan penanganannya.

Meskipun belum ada penelitian yang membuktikan makanan tertentu yang ampuh untuk mengobati asma, namun selektif dalam memilih makanan dapat membantu mengendalikan gejala asma. Dilansir dari WebMD, berikut ini beberapa jenis makanan sehat yang baik bagi pengidap asma:

1. Perbanyak buah dan sayuran

Buah dan sayuran merupakan sumber antioksidan yang baik seperti beta karoten. Antioksidan tersebut dapat membantu mengurangi peradangan pada paru-paru yang disebabkan oleh radikal bebas.

Beberapa sayuran yang direkomendasikan antara lain sayuran berwarna cerah seperti wortel, tomat, uni dan paprika. Selain itu sayuran berwarna gelap seperti kale dan bayam juga memiliki kandungan beta karoten tinggi sehingga baik untuk melawan peradangan.

2. Makanan yang mengandung Vitamin D

Bagi pengidap asma, penting untuk mendapat asupan vitamin D yang cukup. Makanan yang direkomendasikan antara lain vitamin D dari ikan berlemak seperti salmon, susu, telur, dan makanan seperti jus jeruk yang sudah difortifikasi dengan vitamin D.

Kandungan vitamin D dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh sehingga mampu melawan infeksi atau peradangan di saluran napas. Kekurangan vitamin D dapat menyebabkan Anda semakin rentan untuk terkena serangan asma. Untuk mengoptimalkan vitamin D dalam tubuh, jangan lupa untuk berjemur atau beraktivitas di luar rumah sehingga terpapar sinar matahari selama 15-30 menit per hari.

3. Biji-bijian dan kacang-kacangan

Salah satu manfaat biji-bijian dan kacang-kacangan bagi penderita asma adalah kandungan vitamin E yang terkandung di dalamnya. Beberapa jenis biji-bijian dan kacang-kacangan yang baik di antaranya kacang almon dan hazelnut. Vitamin E mengandung tokoferol, yaitu senyawa kimia yang dapat membantu mengurangi batuk dan mengi karena asma.

4. Makanan kaya akan magnesium

Sebuah studi yang diterbitkan American Journal of Epidemiology mengungkapkan bahwa anak yang berusia 11-19 tahun yang memiliki kadar magnesium rendah cenderung mengalami masalah pernapasan. Untuk mengatasinya, Anda dapat menyajikan makanan yang kaya akan magnesium pada anak-anak seperti bayam, biji labu, cokelat hitam dan salmon.

Itulah beberapa makanan pilihan bagi pengidap asma. Selain mengonsumsi makanan di atas, Anda juga dianjurkan untuk menghindari makanan yang menyebabkan alergi, makanan cepat saji, serta makanan yang mengandung sulfit, yaitu zat pengawet yang biasa dijumpai dalam makanan kemasan. Kandungan sulfit akan melepaskan gas sulfur sehingga memicu penyempitan saluran pernapasan dan menyebabkan asma.

Menjaga asupan makanan merupakan salah satu cara untuk meringankan gejala asma yang dialami. Apabila Anda memiliki masalah dengan asma, maka sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk mendapat rekomendasi makanan yang tepat dan tips agar gejala asma tidak mudah kambuh.

Mau tahu informasi seputar nutrisi, makanan dan tips diet lainnya? Cek di sini, ya!