Pepaya bukanlah buah yang langka di negara tropis seperti Indonesia. Buah ini bisa dengan mudah ditemui di pasar atau supermarket tanpa mengenal musim tertentu. Jika kulitnya sudah kuning kemerahan menandakan pepaya sudah matang dan siap dikonsumsi. Sebagai buah yang murah meriah dan manis rasanya, pepaya menyimpan kandungan nutrisi yang baik bagi kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Kandungan Nutrisi Pepaya
Dalam setiap 157 gram buah pepaya terdapat kandungan nutrisi sebagai berikut:
- 68 kalori
- 2,7 gram serat makanan
- 31 miligram kalsium
- 33 miligram magnesium
- 268 miligram kalium
- 0,13 miligram seng
- 95,6 miligram vitamin C
- 58 mikrogram folat
- 1492 IU vitamin A
- 0,47 miligram vitamin E
- 4,1 mikrogram vitamin K
Baca Juga: Manfaat dan Efek Samping Menggunakan Sabun Pepaya bagi Kulit
Manfaat Makan Buah Pepaya untuk Kesehatan
Sumber antioksidan
Pepaya adalah salah satu jenis buah yang kaya antioksidan. Mengonsumsi pepaya dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Beberapa kandungan antioksidan dalam pepaya seperti vitamin C, vitamin A, Vitamin E dan likopen (sejenis pigmen alami yang memberikan warna merah atau oranye pada buah dan sayuran).
Mengonsumsi buah yang kaya antioksidan seperti pepaya dapat mendukung kesehatan tubuh secara keseluruhan dan mengurangi risiko penyakit kronis.
Melindungi terhadap jenis kanker tertentu
Seperti yang disebutkan sebelumnya, pepaya mengandung antioksidan yang disebut likopen. Likopen dikaitkan dengan perlindungan terhadap beberapa jenis kanker, termasuk kanker prostat.
Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Pepaya juga sumber vitamin C yang baik, yang memiliki peran penting dalam mendukung sistem kekebalan tubuh melalui beberapa cara, di antaranya:
- Meningkatkan produksi sel darah merah
- Melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas
- Memiliki sifat antibakteri dan antivirus ringan yang dapat membantu melawan infeksi bakteri dan virus
- Memperkuat respons antibodi tubuh terhadap infeksi sehingga lebih efektif dalam melawan patogen
Menurunkan risiko degenerasi makula
Zeaxanthin adalah jenis karotenoid yang ditemukan di dalam pepaya dan beberapa jenis makanan lain. Bersama dengan Lutein, Zeaxanthin membantu melindungi mata dari efek buruk sinar cahaya biru yang berbahaya yang dapat membantu mencegah degenerasi makula.
Baca Juga: Perbedaan Degenerasi Makula Vs Katarak
Melindungi jantung
Vitamin C di dalam pepaya berperan sebagai antioksidan yang melindungi arteri dari kerusakan oksidatif. Artinya, mengonsumsi pepaya membantu mencegah pengerasan pembuluh darah arteri dan mendukung kesehatan pembuluh darah.
Pepaya juga mengandung kalium, mineral penting untuk menjaga tekanan darah yang sehat yang membantu mengendurkan pembuluh darah, mengurangi ketegangan pada dinding arteri dan mengurangi tekanan darah tinggi yang menjadi faktor risiko utama penyakit jantung.
Membantu menurunkan kadar gula darah
Buah pepaya mengandung serat yang dapat membantu mengontrol penyerapan glukosa dari makanan ke dalam darah, sehingga mencegah lonjakan gula darah setelah makan. Kandungan karbohidratnya yang rendah juga tidak memicu lonjakan gula darah yang signifikan setelah mengonsumsinya.
Meredakan sembelit
Pepaya mengandung cukup banyak air yang dapat membantu tubuh terhidrasi. Serat di dalamnya juga membantu melunakkan tinja dan mencegah sembelit.
Perlu diketahui, orang dengan alergi lateks mungkin perlu menghindari konsumsi pepaya, terutama pepaya muda. Kandungan enzim papain di dalam pepaya berisiko menyebabkan reaksi alergi seperti kesemutan di bibir, bentol-bentol, gatal, kemerahan, pembengkakan bibir, tenggorokan dan lidah, kesulitan bernapas, mual, muntah dan diare. Diskusikan dengan dokter terkait buah yang aman untuk dikonsumsi bila Anda alergi terhadap lateks.
Anda juga bisa memanfaatkan layanan konsultasi kesehatan daring dengan mengunduh aplikasi Ai Care melalui App Store atau Play Store.
Mau tahu informasi seputar nutrisi, makanan dan tips diet lainnya? Cek di sini, ya!
- dr. Monica Salim
Megan Ware, RDN, LD (2023). What are the health benefits of papaya?. Available from: https://www.medicalnewstoday.com/articles/275517
Valencia Higuera (2022). All About Papaya: Nutrition, Health Benefits, How to Use It. Available from: https://www.everydayhealth.com/diet-nutrition/diet/papayas-nutrition-benefits-risks-how-eat-more/
Franziska Spritzler (2018). 8 Evidence-Based Health Benefits of Papaya. Available from: https://www.healthline.com/nutrition/8-proven-papaya-benefits
WebMD (2020). Papaya - Uses, Side Effects, and More. Available from: https://www.webmd.com/vitamins/ai/ingredientmono-488/papaya
Cleveland Clinic (2020). Latex Allergy. Available from: https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/8623-latex-allergy