Sebagian orang mungkin mengalami tekanan darah tinggi karena faktor genetik keluarga. Orang dengan hipertensi perlu menjaga pola hidup sehat setiap hari, termasuk makan makanan sehat dan rendah garam, berolahraga, menjaga berat badan, tidak merokok, menghindari alkohol dan tidur cukup 7-9 jam setiap hari.

Tips Berpuasa Aman Saat Menderita Hipertensi

Berpuasa kabarnya juga bermanfaat bagi penderita hipertensi. Berpuasa selama bulan Ramadan dikaitkan dengan penurunan tekanan darah. Bagaimana tips berpuasa aman bagi penderita darah tinggi?

Berkonsultasi dengan Dokter

Langkah pertama yang penting dilakukan sebelum berpuasa bagi penderita hipertensi adalah berkonsultasi dengan dokter. Konsultasi tidak harus selalu dilakukan secara tatap muka. Anda bisa berkonsultasi dengan dokter ahli melalui aplikasi telemedicine seperti AI Care yang bisa diunduh di ponsel Anda.

Pada saat berkonsultasi, beritahukan seluruh riwayat kesehatan Anda termasuk tekanan darah dan pengobatan yang biasa diminum setiap hari.

Tetap Minum Obat yang Diresepkan Dokter

Sebagian besar obat hipertensi perlu diminum dua kali dalam sehari. Anda bisa minum satu obat pada saat sahur, dan obat lainnya pada saat iftar. Anda bisa berkonsultasi mengenai perubahan waktu minum obat antihipertensi dengan dokter, karena ada pasien yang perlu meminum obat sekali sehari atau tiga kali sehari. 

Jangan melewatkan obat hipertensi karena obat tersebut membantu mengelola tekanan darah tinggi.

Makan Makanan yang Sehat

Penelitian menemukan bahwa makan makanan tertentu seperti buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, dan ikan dapat menurunkan tekanan darah. Kombinasi makanan tersebut saat berbuka dapat mengurangi tekanan darah tinggi sekaligus menurunkan kemungkinan berkembangnya kondisi terkait.

Baca Juga: 5 Kebiasaan Baik yang Perlu Dilakukan Bila Menderita Tekanan Darah Tinggi (Hipertensi)

Mengurangi Asupan Garam

Mengurangi asupan garam sangat penting membantu mencegah tekanan darah tinggi. Mengurangi asupan garam bisa dimulai dengan menghindari makanan olahan, camilan seperti keripik, menghindari menambahkan garam meja, memasak makanan sendiri, menggunakan bumbu alami lain, serta membaca label nutrisi sebelum membeli dan mengonsumsi makanan.

Berolahraga

Berolahraga secara teratur termasuk saat berpuasa membantu mengelola tekanan darah tinggi. Olahraga dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung dan sirkulasi darah sehingga membantu menurunkan tekanan darah secara alami.

Sebelum berolahraga, konsultasikan dengan dokter untuk menentukan jenis dan intensitas olahraga yang tepat, terutama saat sedang berpuasa.

Baca Juga: Waspada Hipertensi, Berikut Cara Mengurangi Asupan Natrium

Waspada Gejala Hipertensi Saat Berpuasa

Penderita tekanan darah tinggi tetap disarankan untuk memeriksa tekanan darah secara rutin selama berpuasa. Apabila mengalami gejala seperti nyeri di dada, sesak napas, mati rasa, lemah, perubahan dalam penglihatan, kesulitan berbicara, sakit kepala yang parah, meningkatnya tekanan darah hingga 180/120 atau lebih sebaiknya segera mencari pertolongan medis di rumah sakit.

Tekanan darah yang terlalu tinggi dapat menyebabkan kerusakan organ, stroke, aneurisma, gagal jantung dan komplikasi kesehatan lainnya.

Konsultasikan secara rutin keluhan Anda terkait tekanan darah tinggi dengan dokter ahli melalui aplikasi AI Care selama berpuasa agar puasa Anda aman dan berjalan lancar.

Mau tahu informasi seputar penyakit lainnya? Cek di sini, ya!