Berapa banyak waktu yang Anda luangkan untuk beraktivitas di luar rumah? Saat ini dengan berbagai kemudahan yang ditawarkan teknologi membuat Anda bisa melakukan banyak hal melalui gawai. Kemudahan ini menimbulkan efek samping minimmya aktivitas fisik yang berujung pada gaya hidup sedentari.

Jika selama ini Anda lebih banyak menghabiskan waktu di dalam rumah, pertimbangkan untuk memperbanyak aktivitas fisik di luar rumah yang memiliki dampak positif bagi kesehatan.

Manfaat Aktivitas Fisik di Luar Rumah bagi Kesehatan 

Aktivitas outdoor yang bisa Anda lakukan di luar rumah sangat beragam, yaitu berjalan pagi, berkebun, mendaki gunung, berkemah, memancing, dan kegiatan menyenangkan lainnya. Selain memberi rasa senang dan tenang, beraktivitas di luar rumah juga memiliki sejumlah manfaat bagi kesehatan di antaranya:

Memperbaiki pernapasan

Banyak orang beranggapan beraktivitas di luar rumah dapat meningkatkan risiko terpapar polusi yang dapat mengganggu pernapasan. Namun, sebuah penelitian mengungkapkan anak-anak yang lahir dan tumbuh besar di kawasan hijau memiliki fungsi paru-paru lebih baik jika dibandingkan dengan anak yang tidak tumbuh di area hujau.

Dilansir dari Healthline, menghabiskan waktu di area hijau alami dapat membantu meredakan masalah pernapasan. Jika Anda tidak tinggal di area yang memiliki kawasan hijau yang cukup, sempatkan untuk menghabiskan waktu di alam bebas seperti berkemah atau wisata ke area pegunungan dalam sepekan.

Baca Juga: Apa Itu Gaya Hidup Sedenter? Kenali Bahayanya bagi Kesehatan

Memperbaiki masalah tidur

Jika Anda memiliki masalah tidur, Anda bisa mencoba memperbaiki gangguan tersebut dengan berjalan pagi atau beraktivitas di luar rumah agar mendapat paparan sinar matahari secara langsung. Berjemur atau mendapat sinar matahari langsung dapat memperbaiki ritme sirkadian tubuh yang memengaruhi fungsi dan proses tubuh termasuk di antaranya waktu tidur Anda.

Berjemur atau terpapar sinar matahari membuat Anda lebih mudah tidur dan tidur lebih nyenyak sehingga Anda bangun dalam keadaan lebih segar.

Mengurangi gejala stres dan depresi

Menghabiskan waktu untuk beraktivitas di luar rumah juga dapat membantu meredakan gejala stres. Sebuah penelitian yang diterbitkan Frontiers in Psychology menunjukkan bahwa orang yang berjalan kaki di luar rumah memiliki penurunan stres dan dapat meningkatkan fokus lebih baik daripada mereka yang berolahraga menggunakan treadmill di dalam ruangan.

Baca Juga: Lebih Baik Mana Olahraga Lari di Pagi atau Malam Hari?

Mencegah penurunan kognitif

Beraktivitas di luar rumah seperti menghabiskan waktu di taman yang asri juga dapat memengaruhi usia kognitif dan mengurangi risiko penurunan kemampuan kognitif. Sebuah penelitian mengungkapkan kelompok usia 11-70 dan 70-76 tahun yang sering beraktivitas di taman memiliki risiko penurunan kognitif lebih rendah dibandingkan kelompok yang jarang beraktivitas di luar rumah.

Menurunkan tekanan darah

Memperbanyak aktivitas di luar ruangan seperti berjalan di taman, berkebun, selama minimal 30 menit sekali seminggu dapat membantu menjaga tekanan darah tetap stabil.

Jika Anda memiliki masalah tekanan darah, jalan pagi atau sore di taman atau kawasan hijau bisa membantu mengendalikan tekanan darah. Namun pastikan Anda juga mengonsumsi obat penurun tekanan darah dan menerapkan gaya hidup sehat sesuai saran dokter.

Beraktivitas di luar rumah seperti olahraga, berjalan santai, atau berkebun memiliki manfaat bagi kesehatan fisik dan mental. Anda bisa melakukannya minimal 30 menit per hari atau ketika memiliki waktu luang dalam sepekan. Jika memiliki masalah kesehatan, sebaiknya konsultasikan ke dokter atau manfaatkan fitur konsultasi yang tersedia pada aplikasi Ai Care yang bisa diunduh di Play Store atau App Store. 

Mau tahu tips dan trik kesehatan, pertolongan pertama, dan home remedies lainnya? Cek di sini, ya!