Jumlah Karbohidrat yang Direkomendasikan untuk Ibu Hamil

Ilustrasi kehamilan. Credits: Freepik.

Bagikan :


Karbohidrat sangat penting dalam masa kehamilan sebagai sumber energi dan nutrisi bagi perkembangan bayi. Energi ini sangat dibutuhkan untuk mendukung berbagai proses selama kehamilan, seperti pertumbuhan jaringan bayi, peningkatan volume darah ibu, dan persiapan persalinan.

Karbohidrat diubah menjadi glukosa di dalam tubuh sebagai energi untuk sel-sel tubuh dan otak. Namun, perlu diketahui bahwa mengonsumsi karbohidrat secara berlebihan juga dapat berdampak negatif pada kesehatan ibu hamil.

 

Dampak Mengonsumsi Karbohidrat Terlalu Banyak

Asupan karbohidrat yang berlebih, terutama dari gula tambahan dan pati, dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, di antaranya:

Mengganggu keseimbangan metabolisme

Konsumsi karbohidrat selama kehamilan, terutama karbohidrat sederhana, dapat meningkatkan kadar gula darah secara signifikan. Akibatnya, dapat terjadi gangguan dalam keseimbangan hormon insulin yang bertanggung jawab untuk mengatur kadar gula darah.

Meningkatkan risiko penambahan berat badan yang signifikan

Penambahan berat badan yang sehat selama kehamilan dapat mendukung pertumbuhan dan perkembangan bayi. Penambahan berat badan yang direkomendasikan berbeda-beda, tergantung pada indeks massa tubuh (BMI) sebelum kehamilan.

Umumnya, rekomendasi penambahan berat badan ibu hamil adalah sebagai berikut:

  • BMI normal (18,5-24,9): penambahan BB sekitar 11,5-16 kg
  • BMI di bawah normal (< 18,5): penambahan BB sekitar 13-18 kg
  • BMI di atas normal (25-29,9):  penambahan BB sekitar 7-11,5 kg
  • BMI lebih dari 30 (obesitas): penambahan BB sekitar 5-9 kg

Mengonsumsi karbohidrat secara berlebihan, khususnya karbohidrat sederhana, dapat berkontribusi terhadap penambahan berat badan berlebihan selama kehamilan.

Baca Juga: Masalah Kehamilan Akibat Ibu Kekurangan Nutrisi dan Pola Makan Tidak Sehat

Meningkatkan risiko resistensi insulin

Resistensi insulin dapat terjadi selama kehamilan akibat perubahan hormon yang memengaruhi cara tubuh dalam menggunakan insulin. Selama kehamilan, terutama di trimester kedua dan ketiga, tubuh wanita mengalami peningkatan produksi hormon seperti estrogen, progesteron, dan hormon plasenta yang membuat tubuh lebih resisten terhadap insulin.

Ibu hamil yang mengalami resistensi insulin selama kehamilan memiliki risiko tinggi mengalami diabetes gestasional, di mana kadar gula darah ibu hamil meningkat secara signifikan. Kondisi ini juga akan meningkatkan risiko diabetes tipe 2 di kemudian hari.

Meningkatkan risiko penyakit jantung

Terlalu banyak mengonsumsi karbohidrat, khususnya karbohidrat sederhana, juga memiliki hubungan dengan peningkatan risiko penyakit jantung. Konsumsi gula sederhana yang berlebih dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang sangat cepat yang diikuti penurunan drastis. Pada akhirnya, hal ini dapat memicu peradangan dan stres oksidatif di dalam tubuh yang meningkatkan risiko penyakit jantung.

 

Berapa Banyak Karbohidrat yang Direkomendasikan Selama Kehamilan?

Rekomendasi asupan karbohidrat selama kehamilan setiap ibu hamil berbeda-beda, tergantung pada kebutuhan energi dan kondisi kesehatan masing-masing. Namun, menurut panduan umum yang digunakan oleh para ahli, ibu hamil disarankan mendapatkan sekitar 9-11 porsi kecil per hari. Satu porsi nasi atau karbohidrat lainnya diperkirakan sekitar 1/3 cangkir.

Sumber karbohidrat tidak harus selalu nasi. Anda bisa mengonsumsi sereal utuh, biji-bijian, roti gandum, nasi merah, kentang panggang tanpa kulit serta buah segar.

Baca Juga: Manfaat Asam Folat dan Dosis Selama Kehamilan

Walaupun kaya akan serat, vitamin, dan mineral, buah segar juga mengandung karbohidrat sederhana dalam bentuk gula alami. Oleh karena itu, Anda tetap perlu membatasi asupan buah segar untuk menghindari lonjakan gula darah yang tajam.

 

Ingin tahu bagaimana pola diet sehat yang baik untuk ibu hamil dan janin? Anda bisa berkonsultasi dengan dokter kandungan atau ahli gizi, atau memanfaatkan layanan konsultasi kesehatan dengan mengunduh aplikasi Ai Care melalui App Store atau Play Store.

 

Mau tahu informasi seputar kehamilan, menyusui, kesehatan wanita dan anak-anak? Cek di sini, ya!

Writer : Agatha Writer
Editor :
  • dr. Alvidiani Agustina Damanik
Last Updated : Jumat, 5 Juli 2024 | 12:23

John Hopkins Medicine. Nutrition During Pregnancy. Available from: https://www.hopkinsmedicine.org/health/wellness-and-prevention/nutrition-during-pregnancy 

Heart Research Institute. All about carbs. Available from: https://www.hri.org.au/health/your-health/nutrition/all-about-carbs 

Mayo Clinic (2022). Gestational diabetes. Available from: https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/gestational-diabetes/symptoms-causes/syc-20355339 

Medline Plus (2022). Carbohydrates. Available from: https://medlineplus.gov/carbohydrates.html 

Cleveland Clinic (2021). Insulin Resistance. Available from: https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/22206-insulin-resistance 

Debra Goldman, MD (2017). Eating Carbs During Pregnancy. Available from: https://www.thebump.com/a/carbs-during-pregnancy 

Medline Plus (2022). Managing your weight gain during pregnancy. Available from: https://medlineplus.gov/ency/patientinstructions/000603.htm 

Tingting Dong, et all (2020). The effects of low-carbohydrate diets on cardiovascular risk factors: A meta-analysis. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC6959586/