Kafein adalah zat kimia yang dapat menstimulasi sistem saraf, otot, jantung dan dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah selama sementara. Kafein merupakan stimulan yang banyak dikonsumsi masyarakat. Walaupun memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, namun kandungan kafein di dalam minuman juga dapat menimbulkan keluhan dan gangguan lho, apalagi bila kafein dikonsumsi berlebihan. Dilansir WebMD, ada beberapa gejala negatif yang bisa disebabkan setelah mengonsumsi minuman dengan kandungan kafein tinggi, di antaranya:
- Sakit kepala
- Kebingungan
- Sulit berkonsentrasi
- Mual
- Nyeri otot
Minuman Lain yang Tinggi Kafein
Kelebihan konsumsi kafein dapat mengganggu kualitas tidur dan menyebabkan insomnia serta naiknya tekanan darah. Dilansir Healthline, inilah beberapa minuman selain kopi yang juga tinggi kandungan kafeinnya:
Minuman Cokelat
Sama halnya dengan kopi, coklat juga kaya kandungan kafeinnya. Namun, kafein di dalam cokelat bergantung pada berapa banyak penggunaan bubuk cokelat di dalam minuman. Semakin banyak yang digunakan tentu semakin tinggi kandungan kafeinnya.
Teh Hijau
Minuman yang menyehatkan ini juga memiliki kandungan kafein. Dalam 240 ml teh hijau, 30-50 mg merupakan kafein. Semakin tua daun teh yang digunakan maka semakin sedikit kadar kafeinnya.
Minuman Berenergi
Minuman berenergi mengandung setidaknya 50-505 mg kafein. Tak heran jika selain merasa segar kembali, setelah minum minuman berenergi Anda akan kehilangan rasa kantuk yang sempat menyapa tadi.
Biji Tanaman Tertentu
Cola nut adalah biji dari tanaman cola, yang digunakan sebagai bahan dasar minuman bersoda. Cola nut juga digunakan sebagai bahan untuk membuat obat. Selain itu ada juga Guarana, sejenis tanaman yang bijihnya diseduh sebagai minuman. Guarana juga digunakan sebagai bahan minuman berkafein, seperti snack bar dan minuman berenergi.
Efek Konsumsi Kafein Berlebihan
Apa efek dari mengonsumsi minuman dengan kandungan kafein tinggi? Dilansir Healthline, ada beberapa efek samping yang disebabkan setelah mengonsumsi minuman dengan kandungan kafein tinggi, di antaranya:
Kelelahan
Kafein dapat membuat Anda terjaga dengan menghalangi efek adenosin. Adenosin terlibat dalam regulasi tidur dan bangun tidur. Mengonsumsi terlalu banyak kafein pada akhirnya akan menyebabkan kelelahan berat setelah efek kafeinnya hilang.
Insomnia
Dalam jumlah yang kecil, kafein tidak akan menurunkan kualitas tidur. Namun bila dikonsumsi berlebihan, maka kafein dapat memicu insomnia.
Keluhan Saluran Cerna
Apakah Anda pernah mendengarkan suara perut setelah mengonsumsi minuman yang mengandung kafein? Yap, seperti ada suara pergerakan di dalam perut yang terkadang menyebabkan perut terasa begah. Kafein meningkatkan kontraksi otot saluran cerna, sehingga dapat membuat seseorang diare setelah mengonsumsi kopi.
Ketagihan
Sekalipun bermanfaat, namun kebiasaan minum minuman berkafein akan menyebabkan ketagihan. Yang apabila tidak mengonsumsi minuman berkafein akan muncul gejala withdrawal seperti keresahan, sakit kepala, dan lain sebagainya.
Tekanan Darah Tinggi
Mengonsumsi kafein memang tidak memicu penyakit jantung maupun stroke, namun penelitian menunjukkan, kebiasaan mengonsumsi minuman dengan kandungan kafein dapat memicu tekanan darah tinggi. Selain itu, kafein juga dapat menimbulkan gejala dada berdebar.
Mengonsumsi kafein dalam kadar yang ringan akan memberikan efek positif bagi kesehatan, sebaliknya mengonsumsi dalam jumlah berlebihan akan memberikan efek negatif. Selalu pastikan konsumsi kafein Anda tidak berlebihan sehingga hanya efek positifnya saja yang dirasakan.
Mau tahu informasi seputar nutrisi, makanan dan tips diet lainnya? Cek di sini, ya!
- dr Hanifa Rahma