Sebagian besar orang terbiasa mengawali pagi dengan minum secangkir kopi. Kopi tidak menyebabkan ketagihan, namun saat berhenti minum kopi Anda mungkin merasakan putus kafein (caffeine withdrawal) yang ditandai dengan beberapa gejala seperti pusing, kelelahan, sakit kepala, mual dan muntah, perubahan suasana hati yang negatif, dan mudah tersinggung.
Karena tidak ingin mengalami gejala caffeine withdrawal sebagian orang tetap minum kopi saat berbuka puasa. Amankah minum kopi saat berbuka puasa?
Risiko Minum Kopi saat Berbuka Puasa
Selama berpuasa Anda tidak makan dan minum hampir sepanjang hari. Setelah waktu puasa usai, Anda mungkin ingin mengisi perut Anda dengan minuman yang hangat dan sedikit manis.
Namun, kopi bukanlah pilihan yang terbaik sebagai teman berbuka puasa. Minum kopi saat berbuka puasa membawa beberapa risiko, di antaranya:
Gangguan pencernaan
Penelitian menunjukkan bahwa rasa pahit kopi dapat merangsang produksi asam lambung, terutama saat diminum dalam kondisi perut kosong. Peningkatan asam lambung terus-menerus dapat mengiritasi perut dan memperburuk gejala gangguan usus seperti sindrom iritasi usus besar.
Saat asam lambung meningkat Anda juga akan merasakan mulas, maag, mual, refluks asam dan gangguan pencernaan.
Meningkatkan hormon stres
Minum kopi saat perut kosong juga dapat meningkatkan kadar hormon kortisol (hormon stres). Hormon kortisol diproduksi oleh kelenjar adrenal yang membantu mengatur metabolisme, tekanan darah, dan kadar gula darah.
Meningkatnya kadar hormon kortisol dapat menyebabkan peningkatan berat badan di perut dan wajah, kulit yang tipis dan mudah terluka, penyembuhan yang lambat, jerawat, tumbuhnya rambut di wajah, dan juga menstruasi yang tidak lancar.
Baca Juga: Bolehkah Berbuka Puasa dengan Minum Kopi?
Risiko meningkatnya kadar gula darah
Minum kopi dengan perut kosong dapat memengaruhi kadar gula darah seseorang, terutama jika kopi yang diminum mengandung kafein. Kafein dapat memicu pelepasan hormon stres seperti kortisol dan epinefrin, yang dapat memicu pelepasan glukosa dari hati ke dalam aliran darah.
Untuk menjaga kesehatan dan mencegah peningkatan kadar gula darah yang berlebihan, disarankan untuk membatasi konsumsi kopi. Anda juga perlu menghindari minum kopi dengan perut kosong terutama jika Anda memiliki riwayat diabetes atau masalah kesehatan terkait gula darah lainnya.
Baca Juga: Cara Mengatasi Gejala Putus Kafein (Caffeine Withdrawal) Saat Berpuasa
Jadi Kapan Waktu Terbaik Minum Kopi Saat Berpuasa?
Secangkir kopi hangat mungkin membuat puasa Anda sedikit lebih mudah dan bersemangat. Untuk menghindari risiko kesehatan seperti yang disebutkan di atas sebaiknya minum kopi setelah ada makanan lain yang masuk ke dalam perut.
Waktu terbaik yang disarankan adalah setelah Anda makan sahur. Kopi akan membuat Anda waspada dan siap memulai hari sampai waktu buka puasa selanjutnya.
Perlu diingat bahwa tidak semua orang bisa minum kopi selama berpuasa. Anda mungkin perlu berkonsultasi dengan dokter melalui aplikasi Ai Care terkait dengan konsumsi kopi selama berpuasa.
Mau tahu informasi seputar nutrisi, makanan dan tips diet lainnya? Cek di sini, ya!
- dr. Monica Salim