Olahraga Aerobik Vs Anaerobik, Apa Sih Bedanya?

Credits: Freepik

Bagikan :


Anda mungkin sudah cukup sering mendengarkan manfaat olahraga aerobik yang dikatakan efektif membantu menurunkan berat badan. Namun, apakah Anda juga pernah mendengar jenis olahraga anaerobik? Olahraga seperti apakah itu, dan apakah berbeda dengan aerobik?

 

Aerobik Vs Anaerobik, Inilah Perbedaannya

Latihan aerobik adalah jenis olahraga yang lebih dikenal efektif membakar lemak, misalnya berenang, berjalan, dan bersepeda.

Latihan ini memberi lebih banyak asupan oksigen pada otot sehingga membuat Anda terengah-engah dan juga berkeringat lebih banyak. Konsumsi oksigen ketika tubuh bergerak lebih cepat memicu pembakaran lemak, inilah mengapa latihan aerobik efektif membantu menurunkan berat badan.

Latihan anaerobik misalnya seperti angkat beban, lompat, lari cepat, dan lain sebagainya, berlawanan dengan aerobik. Pada latihan ini, tubuh akan dibuat kekurangan oksigen.

Tanpa oksigen, otot harus beralih ke glikogen untuk mendapatkan bahan bakar yang dibutuhkan agar tetap bisa menjalankan fungsinya. Peralihan ini akan mengubah lemak menjadi massa otot, namun latihan ini cukup sulit dilakukan karena tanpa oksigen otot akan lebih cepat lelah.

 

Manfaat dan Risiko Latihan Aerobik

Latihan aerobik memberikan manfaat dan risikonya tersendiri bagi tubuh. Apa saja?

Manfaat latihan aerobik, diantaranya menurunkan risiko serangan jantung, diabetes tipe, dan stroke. Manfaat lain yang bisa Anda peroleh:

  • Membantu menurunkan berat badan dan menjaga berat badan tetap ideal
  • Membantu menurunkan dan mengelola tekanan darah
  • Meningkatkan stamina dan mengurangi kelelahan selama berolahraga
  • Mengaktifkan sistem kekebalan tubuh sehingga menyebabkan Anda jarang sakit flu atau pilek
  • Memperkuat jantung
  • Memperbaiki suasana hati
  • Membantu memperpanjang usia dibandingkan mereka yang tidak pernah berolahraga aerobik

Memiliki serangkaian manfaat, aerobik tetap membawa risiko tersendiri bagi tubuh. Apabila Anda adalah seorang pemula, maka Anda disarankan memulai latihan aerobik ringan dan secara bertahap meningkatkannya untuk menurunkan risiko cedera. Misalnya, Anda bisa memulainya dengan berjalan kaki 10-15 menit setiap hari, kemudian menambahkan 5 menit di minggu berikutnya, dan meningkatkannya lagi hingga mencapai 30 menit.

Memaksakan diri berolahraga selama 30 menit langsung dapat meningkatkan risiko cedera, dan risiko kesehatan lain, terutama bila Anda memiliki riwayat penyakit kronis.

 

Manfaat dan Risiko Latihan Anaerobik

Sama halnya dengan latihan aerobik, latihan anaerobik juga memiliki manfaat dan risikonya sendiri.

Manfaat latihan anaerobik, di antaranya:

  • Memperkuat tulang
  • Membakar lemak
  • Membangun otot
  • Meningkatkan stamina harian

Latihan anaerobik bisa membawa kesulitannya tersendiri, dan bukan jenis olahraga yang direkomendasikan bagi pemula. Sebelum menjalani latihan ini, Anda disarankan untuk mendiskusikannya dengan dokter serta mencari pelatih profesional yang menguasai latihan anaerobik.

Untuk jenis latihan HIIT (High Intensity Interval Training) dan juga angkat beban, Anda harus dipandu oleh pelatih profesional agar tidak mengalami cedera. Mereka akan menunjukkan teknik yang tepat untuk mencegah cedera dan memaksimalkan hasil latihan.

 

American Heart Association merekomendasikan agar orang dewasa sehat berolahraga aerobik intensitas sedang setidaknya 30 menit, 5 hari dalam satu minggu atau aerobik intensitas tinggi setidaknya tiga kali dalam seminggu.

Untuk jenis olahraga anaerobik, Anda memerlukan diskusi terlebih dahulu dengan dokter dan juga pengawasan pelatih profesional bersertifikasi. Latihan anaerobik juga sebaiknya tidak dilakukan lebih dari 2 hingga 3 hari dalam seminggu. Dibutuhkan waktu untuk otot beristirahat dan pulih dari latihan yang dilakukan sebelumnya agar tidak menyebabkan cedera.

Mau tahu informasi seputar nutrisi, makanan dan tips diet lainnya? Cek di sini, ya!

 

Writer : Agatha Writer
Editor :
  • dr Nadia Opmalina
Last Updated : Minggu, 16 April 2023 | 12:18

Jane Chertoff (2018). What’s the Difference Between Aerobic and Anaerobic?. Available from: https://www.healthline.com/health/fitness-exercise/difference-between-aerobic-and-anaerobic

Nicole Bowling (2016). Aerobic vs. Anaerobic Exercise: Which Is Best for Weight Loss?. Available from: https://www.healthline.com/health/fitness-exercise/aerobic-vs-anaerobic

Eufic (2021). The difference between aerobic and anaerobic exercise. Available from: https://www.eufic.org/en/healthy-living/article/the-difference-between-aerobic-and-anaerobic-exercise

 

Orthopedic Associates. The Difference Between Aerobic and Anaerobic Exercises. Available from: https://orthopedicassociates.org/the-difference-between-aerobic-and-anaerobic-exercises/