4 Jenis Tekanan Darah Rendah (Hipotensi), Apa Sajakah?

4 Jenis Tekanan Darah Rendah (Hipotensi), Apa Sajakah?
Credits: Freepik

Bagikan :


Hipotensi atau tekanan darah rendah mungkin lebih jarang dibicarakan dibandingkan hipertensi. Tetapi sama seperti hipertensi, kondisi hipotensi juga bisa membahayakan jiwa.

 

Mengenal apa itu Hipotensi

Hipotensi atau tekanan darah rendah adalah kondisi di mana tekanan darah Anda lebih rendah daripada yang seharusnya. Tekanan darah rendah bisa terjadi sebagai gejala penyakit tertentu atau kondisi tertentu. Adakalanya tekanan darah rendah tidak disertai gejala, namun dilain waktu seseorang bisa merasakan gejalanya.

Disebut hipotensi apabila tekanan darah lebih rendah dari 90/60 mmHg. Beberapa orang mungkin merasakan baik-baik saja, namun sebagian akan merasakan gejala nyata seperti pusing atau bahkan pingsan. Tekanan darah yang terlalu rendah bahkan bisa mengancam jiwa dan harus segera mendapatkan penanganan medis.

 

Jenis-Jenis Hipotensi (Tekanan Darah Rendah)

Tekanan darah rendah itu sendiri bisa disebabkan oleh berbagai faktor, di mana gejala yang dirasakan mungkin berbeda. Ketahui jenis-jenis hipotensi yang mungkin dialami berikut ini:

1. Hipotensi Ortostatik (Hipotensi Postural)

Hipotensi ortostatik atau disebut juga hipotensi postural adalah penurunan tekanan darah secara tiba-tiba yang biasanya Anda rasakan saat berdiri atau duduk setelah berbaring. Hipotensi ortostatik seringkali disebabkan oleh dehidrasi, berbaring terlalu lama, kehamilan, kondisi medis tertentu, dan efek samping dari beberapa obat.

Jenis tekanan darah rendah ini umum terjadi pada lansia dan ibu hamil. Di mana saat berusaha bangun dari posisi berbaring mereka merasa pusing seperti melihat bintang-bintang. Kondisi ini juga terkadang dirasakan oleh penderita diabetes dan Parkinson.

2. Hipotensi Postprandial

Penurunan tekanan darah pada jenis hipotensi postprandial biasanya terjadi sekitar 1-2 jam setelah makan. Kondisi ini sering dialami oleh lansia, terutama mereka yang memiliki masalah tekanan darah tinggi atau adanya penyakit sistem saraf otonom seperti Parkinson.

Apabila Anda menderita darah tinggi, maka disarankan untuk membagi porsi makanan menjadi lebih kecil sehingga lebih sering makan, minum lebih banyak air dan menghindari minuman beralkohol.

3. Hipotensi terkait saraf

Jenis hipotensi ini disebabkan akibat penurunan tekanan darah setelah berdiri dalam waktu lama. Jenis tekanan darah ini kebanyakan menyerang orang dewasa muda dan anak-anak, yang merupakan hasil miskomunikasi antara jantung dan otak. Hipotensi ini juga dapat terjadi akibat respon emosional yang kuat seperti merasa kaget atau takut.

Contoh dari hipotensi terkait saraf di antaranya:

  • Pusing atau pingsan saat mengikuti upacara di sekolah
  • Ketakutan saat akan divaksin atau menjalani prosedur medis tertentu

4. Atrofi Sistem Multipel dengan Hipotensi Ortostatik

Hipotensi jenis ini juga dikenal sebagai sindrom Shy-Drager, yaitu kelainan langka yang memengaruhi sistem saraf yang mengontrol fungsi tak sadar seperti tekanan darah, detak jantung, pernapasan dan juga pencernaan.

 

Gejala yang Sering Menyertai Hipotensi

Walaupun tidak semua orang merasakan gejala saat tekanan darah turun, namun sebagian besar mengalami gejala sebagai berikut:

  • Pusing dan kepala terasa ringan
  • Pingsan (syncope)
  • Mual atau muntah
  • Penglihatan buram atau terganggu
  • Pernapasan pendek dan cepat
  • Kelelahan dan tubuh terasa lemah
  • Merasa tidak punya energi
  • Kebingungan dan kesulitan berkonsentrasi
  • Perubahan perilaku yang tidak biasa, tidak bertindak seperti dirinya sendiri

Sama seperti pengobatan terhadap hipertensi, terlebih dahulu harus dicari tahu apa hal yang menyebabkan hipotensi terjadi. Pada beberapa kasus, hipotensi dapat membaik dengan sendirinya, misalnya seperti pada kasus tekanan darah rendah terkait saraf. Namun jika Anda tidak tahu apa penyebabnya, maka sebaiknya tidak membiarkannya berkembang dan periksakan diri untuk mengetahui penyebab dan mendapatkan pengobatan yang tepat.

Mau tahu informasi seputar penyakit lainnya? Cek di sini, ya!

Writer : Agatha Writer
Editor :
  • dr Nadia Opmalina
Last Updated : Rabu, 12 April 2023 | 08:36

Mayo Clinic (2022). Low blood pressure (hypotension). Available from: https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/low-blood-pressure/symptoms-causes/syc-20355465

Cleveland Clinic (2022). Low Blood Pressure (Hypotension). Available from: https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/21156-low-blood-pressure-hypotension

Erica Roth and C. Guthrie (2021). Everything You Need to Know About Low Blood Pressure. Available from: https://www.healthline.com/health/hypotension