Berbahayakah Memiliki Sikap Apatis?

Ilustrasi sikap apatis. Credits: Freepik

Bagikan :


Sikap apatis adalah kondisi di mana Anda menunjukkan kurangnya minat perhatian, dan motivasi terhadap aktivitas yang biasanya dianggap penting atau menarik. Beberapa orang mungkin salah mengenalinya sebagai depresi, padahal kedua kondisi ini berbeda.

Apatis tidak selalu dilatarbelakangi kondisi psikologi. Beberapa kondisi kesehatan mungkin menyebabkan Anda memiliki sikap apatis. Berbahayakah bila Anda memiliki sikap apatis?

 

Ciri-Ciri Memiliki Sikap Apatis

Memiliki sikap ini berarti Anda cenderung tidak memiliki dorongan untuk berpartisipasi dalam kegiatan sosial, pekerjaan, atau hobi dan mungkin menunjukkan sedikit atau tidak ada emosi terhadap peristiwa atau situasi yang biasanya memicu respons emosional. Berbeda dengan depresi yang biasanya disertai dengan gangguan kecemasan ataupun keinginan untuk bunuh diri atau menyakiti diri sendiri. 

Sikap apatis ditandai dengan beberapa gejala, di antaranya:

  • Menarik diri dari pekerjaan, hobi atau waktu bersama orang yang dicintai
  • Menunjukkan kurangnya kepedulian terhadap aktivitas yang biasa dinikmati
  • Mengandalkan orang lain untuk membantu menjalankan aktivitas sehari-hari, bukan karena tidak mampu melakukannya melainkan karena tidak adanya motivasi untuk melakukannya
  • Mengalami penurunan atau kurangnya ekspresi emosi positif maupun negatif

Tanda-tanda ini bisa bervariasi dalam intensitas dan frekuensi, tergantung pada penyebab yang mendasari sikap ini.

Baca Juga: Depresi pada Remaja, Inilah Tanda-Tanda dan Pemicunya

 

Penyebab Apatis

Sikap apatis tidak selalu diketahui jelas apa penyebabnya. Ini bisa muncul sebagai kondisi neurologis maupun beberapa penyakit, di antaranya:

  • Penyakit Alzheimer
  • Depresi
  • Skizofrenia, merupakan gangguan mental berat dan kronis yang memengaruhi kemampuan berpikir, emosi, prilaku, dan lain sebagainya
  • Demensia, adalah suatu sindrom dimana terjadi penurunan fungsi kognitif  
  • Penyakit Huntington, adalah suatu kelainan genetik yang menyebabkan kerusakan saraf di otak
  • Penyakit Parkinson, merupakan gangguan sistem saraf yang memengaruhi gerakan
  • Kelumpuhan supranuklear progresif, adalah suatu kelainan otak yang memengaruhi pergerakan tubuh
  • Stroke

Penyebab paling umum dari sikap apatis terkait dengan kerusakan pada bagian-bagian tertentu di otak, yang memainkan peran penting dalam motivasi, penghargaan, dan kontrol perilaku.

Baca Juga: Tanda-Tanda Fisik Saat Pria Mengalami Depresi

 

Berbahayakah Memiliki Sikap Apatis?

Memiliki sikap apatis bisa berdampak negatif pada kehidupan sehari-hari, seperti menurunnya kualitas hidup, kurangnya kepuasan dalam hal sehari-hari, pengabaian kesehatan, penurunan produktivitas, isolasi sosial, terhambatnya proses penyembuhan, hubungan interpersonal yang terganggu, dan memburuknya kondisi kesehatan mental.

Penting untuk mencari bantuan dokter umum atau ahli kesehatan mental untuk mendapatkan evaluasi dan diagnosis yang tepat saat menyadari berkembangnya sikap apatis. Terapi perilaku kognitif dapat membantu individu mengatasi sikap apatis dengan mengidentifikasi pola pikir dan perilaku yang mendasarinya.

Dibutuhkan pula aktivitas fisik yang rutin, menjaga pola makan sehat, dan mengelola stres untuk membantu meningkatkan suasana hati dan motivasi selama menjalani terapi. Dengan penanganan yang tepat, sikap apatis dapat dikelola dengan baik sehingga tidak berdampak negatif pada kehidupan sehari-hari.

 

Memiliki pertanyaan lain terkait sikap apatis atau masalah kesehatan mental lainnya? Anda bisa berkonsultasi dengan dokter kami melalui aplikasi Ai Care yang bisa diunduh di App Store atau Play Store.

 

Mau tahu informasi seputar penyakit lainnya? Cek di sini, ya!

Writer : Agatha Writer
Editor :
  • dr Nadia Opmalina
Last Updated : Kamis, 4 Juli 2024 | 11:28

Alexandria Jones-Patten, PhD, RN (2023). What Is Apathy?. Available from: https://www.health.com/apathy-7561575 

Cleveland Clinic (2023). Apathy. Available from: https://my.clevelandclinic.org/health/symptoms/24824-apathy 

Rachel Nall, MSN, CRNA and Crystal Raypole (2021). Understanding Apathy, or Lack of Emotion. Available from: https://www.healthline.com/health/apathy 

Sonya Matejko (2022). Apathy and Depression: What’s the Link?. Available from: https://psychcentral.com/depression/apathy-and-depression