• Beranda
  • Penyakit
  • Buang Air Kecil Setelah Berhubungan Intim Bikin Sulit Hamil, Mitos atau Fakta?

Buang Air Kecil Setelah Berhubungan Intim Bikin Sulit Hamil, Mitos atau Fakta?

Credits: Freepik

Bagikan :


Pernahkah Anda mendengar atau membaca tips untuk menunda buang air kecil setelah berhubungan intim? Memang benar ada banyak cara yang dapat meningkatkan peluang kehamilan. Namun, menunda buang air kecil setelah berhubungan intim mungkin bukan salah satu yang efektif untuk meningkatkan peluang kehamilan. Ketahui ulasannya dalam artikel berikut ini.

 

Buang Air Kecil Setelah Berhubungan Intim Bikin Sulit Hamil, Mitos atau Fakta?

Apakah buang air kecil setelah berhubungan intim menyebabkan sulit hamil? Tentu saja tidak. Apabila Anda pernah mendengar pernyataan tersebut, sudah dipastikan bahwa itu hanyalah mitos belaka.

Buang air kecil setelah berhubungan intim tidak menyebabkan sulit hamil. Faktanya, buang air kecil setelah berhubungan intim sebenarnya memiliki banyak manfaat, salah satunya adalah membantu membersihkan uretra dan saluran kemih dari bakteri yang dapat menyebabkan infeksi saluran kemih (ISK).

Saat terjadi ejakulasi, sperma akan langsung masuk ke dalam vagina dan bergerak menuju rahim. Pada perempuan, saluran vagina dan uretra berbeda sehingga saat urine keluar melalui uretra tidak membawa sperma yang telah masuk ke dalam vagina.

Jika Anda mencoba untuk hamil, dokter mungkin menyarankan untuk menunggu beberapa menit sebelum bangun setelah berhubungan intim. Hal ini dianggap dapat membantu mempermudah jalur sperma menuju rahim.

Baca Juga: Penyebab Perdarahan Usai Berhubungan Intim

 

Risiko Menahan Buang Air Kecil Setelah Berhubungan Intim

Menahan buang air kecil setelah berhubungan intim dapat menyebabkan ketidaknyamanan serta risiko kesehatan, di antaranya:

Infeksi saluran kemih (ISK)

Menahan buang air kecil, terutama setelah berhubungan intim dapat meningkatkan risiko infeksi saluran kemih. Proses menahan buang air kecil ini memungkinkan bakteri masuk ke uretra selama aktivitas seksual dan bertahan lama di sana untuk berkembang baik, pada akhirnya ini dapat menyebabkan ISK.

Nyeri saat buang air kecil (disuria)

Menahan buang air kecil setelah berhubungan intim juga dapat menyebabkan disuria, yang ditandai dengan sensasi terbakar atau nyeri saat buang air kecil. Hal ini disebabkan oleh adanya iritasi pada saluran kemih karena bakteri yang berkembang biak di dalamnya.

Baca Juga: Manfaat dan Risiko Berhubungan Intim saat Sedang Hamil

 

Ketidaknyamanan

Ketika Anda menahan buang air kecil, maka urine yang diproduksi oleh ginjal akan terus menumpuk di dalam kandung kemih. Ini menyebabkan kandung kemih menjadi terisi lebih penuh dari biasanya sehingga terasa tidak nyaman seperti ada tekanan yang berat di daerah kandung kemih.

Tekanan terus-menerus pada kandung kemih dapat menyebabkan ketegangan otot-otot di sekitarnya dan memperparah rasa tidak nyaman.

Peningkatan risiko infeksi ginjal dan batu ginjal

Meskipun menahan buang air kecil tidak secara langsung menyebabkan batu ginjal dan infeksi ginjal, namun apabila pola ini dijadikan sebuah kebiasaan, maka dapat memengaruhi kesehatan saluran kemih secara keseluruhan. Akibatnya, akan ada peningkatan risiko infeksi ginjal dan terbentuknya batu ginjal.

Gangguan fungsi kandung kemih

Menahan buang air kecil terus-menerus dapat menyebabkan kandung kemih kehilangan elastisitasnya. Pada gilirannya, ini dapat menyebabkan gangguan fungsi kandung kemih seperti kesulitan mengosongkan urine secara efektif, urine merembes atau mengompol.

 

Bagaimana, apakah setelah mengetahui fakta dan risikonya Anda masih ingin menahan buang air kecil setelah berhubungan intim? Semoga tidak, ya.

Apabila memang saat ini Anda sedang ingin meningkatkan peluang kehamilan, ada banyak metode yang lebih efektif dan mendukung kesehatan. Anda bisa berkonsultasi dengan dokter kandungan untuk mendapatkan pemeriksaan terlebih dahulu dan menemukan penyebab kesulitan kehamilan yang dialami. Anda juga bisa memanfaatkan layanan konsultasi kesehatan bersama dokter kami di aplikasi Ai Care yang bisa diunduh di App Store atau Play Store.

Mau tahu informasi seputar penyakit lainnya? Cek di sini, ya!

 

 

Writer : Agatha Writer
Editor :
  • dr. Monica Salim
Last Updated : Kamis, 4 April 2024 | 17:13

Cleveland Clinic (2022). Is Peeing After Sex Important?. Available from: https://health.clevelandclinic.org/peeing-after-sex 

Wendy Wisner (2022). Should You Pee After Sex If You Are Trying to Conceive?. Available from: https://www.verywellfamily.com/should-you-pee-after-sex-if-you-are-trying-to-conceive-6455671 

Rachel Nall, MSN, CRNA (2019). Is Peeing After Sex Really Necessary? And 9 Other FAQs. Available from: https://www.healthline.com/health/peeing-after-sex 

Denise Mann (2023). 7 Tips for Getting Pregnant Faster. Available from: https://www.webmd.com/baby/features/7-tips-getting-pregnant-faster 

Jon Johnson (2024). Is it safe to hold your pee? There are five possible complications. Available from: https://www.medicalnewstoday.com/articles/321408 

Cleveland Clinic (2023). Urinary Tract Infections. Available from: https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/9135-urinary-tract-infections 

Annie Stuart (2022). Dysuria (Painful Urination). Available from: https://www.webmd.com/women/dysuria-causes-symptoms 

NHS UK (2022). Kidney stones. Available from: https://www.nhs.uk/conditions/kidney-stones/causes/ 

Cleveland Clinic (2023). Kidney Infection (Pyelonephritis). Available from: https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/15456-kidney-infection-pyelonephritis 

Cleveland Clinic (2023). Distended Bladder. Available from: https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/distended-bladder