Dinding Rahim Tipis, Apakah Tetap Bisa Hamil?

Dinding Rahim Tipis, Apakah Tetap Bisa Hamil?
Ilustrasi kehamilan. Credit: Freepik

Bagikan :


Kondisi kesehatan dinding rahim dapat memengaruhi kesuburan dan peluang kehamilan pada wanita. Adanya gangguan pada dinding rahim seperti endometriosis dan ketebalan dinding rahim juga dapat memengaruhi program kehamilan yang Anda jalankan. Lantas bagaimana peluang kehamilan bagi pemilik dinding rahim tipis? Simak dalam artikel berikut.

 

Apa Itu Dinding Rahim Tipis?

Dinding rahim atau endometrium adalah lapisan dalam rahim yang dapat menebal dan menipis sepanjang siklus menstruasi. Setiap bulannya, dalam siklus menstruasi, hormon estrogen dapat membuat lapisan endometrium menebal sebagai persiapan kehamilan.

Bila tidak terjadi pembuahan, hormon estrogen dan progesteron menurun sehingga memicu peluruhan lapisan dinding rahim sehingga terjadi menstruasi.

Idealnya, ketebalan lapisan endometrum berkisar antara 8 -12 mm. Ketebalan yang sesuai sangat penting untuk mendorong implantasi serta mencegah keguguran dan kehamilan ektopik.

Jika lapisan dinding rahim tipis atau ketebalannya kurang dari 8mm, hal ini dapat menyebabkan kurangnya suplai darah ke lapisan rahim. Begitu juga jika dinding rahim menebal lebih dari 12 mm, peluang kemungkinan implantasi menurun, dan lapisan tersebut kemudian dapat membentuk polip yang dapat mencegah implantasi.

Baca Juga: Mengenal Retensio Plasenta, Ketika Plasenta Sulit Keluar dari Rahim

 

Penyebab Dinding Rahim Tipis

Tipisnya dinding rahim dapat disebabkan oleh banyak faktor, di antaranya:

Rendahnya kadar hormon estrogen

Kadar hormon estrogen yang cukup sangat penting untuk menjaga perkembangan sel telur yang sehat dan implantasi yang tepat. Penyebab rendahnya hormon estrogen dapat bermacam-macam, di antaranya olahraga berlebihan, memiliki gangguan makan seperti anoreksia serta penyakit ginjal kronis.

Kerusakan lapisan endometrium

Lapisan endometrium dapat rusak akibat infeksi akut atau kronis. Infeksi akut biasanya disebabkan oleh infeksi bakteri, sedangkan untuk infeksi kronis dapat disebabkan oleh tuberkulosis genital wanita.

Ketebalan dinding rahim juga ditentukan oleh seberapa banyak darah mengalir ke rahim setiap bulan. Jika rahim tidak mendapat cukup aliran darah ke rahim, maka dinding rahim akan lebih tipis dari biasanya. Buruknya aliran darah dapat disebabkan oleh banyak hal, termasuk merokok, obesitas, tekanan darah tinggi, diabetes, dan konsumsi pil KB.

Prosedur pada rahim

Menipisnya lapisan dinding rahim akibat dilatasi dan kuretasi yang tajam atau prosedur lain seperti metroplasti histeroskopi (operasi perbaikan bentuk rahim), operasi caesar, dan pengangkatan fibroid yang dalam. 

Perawatan kesuburan

Beberapa perawatan kesuburan seperti clomiphene citrate (obat untuk mengatasi masalah ketidaksuburan) dapat menipiskan lapisan rahim untuk sementara. Jika penipisan lapisan rahim disebabkan oleh kondisi tersebut sebaiknya konsultasikan ke dokter. 

Baca Juga: Kenali Tanda-Tanda Polip Rahim 

 

Peluang Kehamilan Pada Pemilik Lapisan Dinding Rahim Tipis

Kondisi dinding rahim tipis dapat menyebabkan peluang kehamilan wanita menjadi lebih kecil. Dinding rahim yang tipis membuatnya tidak cukup kuat untuk menahan sel telur yang berhasil dibuahi sehingga menyebabkan masalah implantasi.

Dilansir dari Fertiltree, kondisi dinding rahim setebal 6 mm tetap memiliki peluang untuk hamil. Namun, Anda juga perlu waspada dengan risiko komplikasi yang mungkin terjadi.

Beberapa komplikasi yang mungkin terjadi antara lain:

  • Risiko keguguran dini
  • Sulit mempertahankan kehamilan atau gangguan pada plasenta sehingga mengakibatkan IUGR atau pertumbuhan janin terhambat

 

Penanganan Dinding Rahim Tipis

Jika Anda didiagnosis memiliki lapisan dinding rahim yang tipis dan sedang merencanakan kehamilan, dokter dapat merekomendasikan perawatan yang sesuai dengan penyebabnya. Beberapa perawatan yang dapat dilakukan antara lain:

Perawatan PRP (Platelet-Rich Plasma)

Perawatan PRP atau platelet rich plasma adalah suntikan trombosit yang diberikan langsung ke rahim untuk mendorong pertumbuhan dinding rahim. Perawatan ini biasanya menunjukkan hasil dalam 2-3 kali siklus menstruasi dan minim efek samping. 

Perawatan Estrogen

Terdapat beberapa cara berbeda yang dapat digunakan untuk menebalkan endometrium. Salah satu metode umum adalah menggunakan plester atau gel yang mengandung estrogen, yang kemudian dioleskan ke kulit setiap hari. Metode lainnya adalah mengonsumsi suplemen estrogen oral.

Selain terapi di atas, dokter juga dapat merekomendasikan pengobatan seperti akupresur, akupunktur, yoga, dan olahraga untuk meningkatkan aliran darah. 

 

Dinding rahim tipis dapat memengaruhi peluang kehamilan. Jika Anda memiliki pertanyaan seputar program hamil sebaiknya konsultasikan ke dokter atau manfaatkan fitur konsultasi pada aplikasi Ai Care yang tersedia di App Store atau Play Store.

 

Mau tahu informasi seputar penyakit lainya? Cek di sini, yah!

Writer : Ratih AI Care
Editor :
  • dr Nadia Opmalina
Last Updated : Kamis, 7 November 2024 | 13:19