Jangan remehkan kaki yang terluka akibat tak sengaja menginjak paku. Luka setelah menginjak paku bukan hanya membuat Anda sulit berjalan selama beberapa hari, namun juga berisiko menyebabkan infeksi tetanus.

Pertolongan Pertama pada Luka Akibat Kaki Tertusuk Paku

Luka tertusuk paku perlu ditangani dengan serius untuk mencegah risiko infeksi tetanus. Tetanus adalah infeksi bakteri yang menyerang saraf sehingga menyebabkan kejang otot. Jika tidak diobati serius, infeksi tetanus dapat menyebabkan kematian. 

Jika kaki tertusuk paku, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan untuk menentukan apakah Anda perlu mendapatkan pertolongan medis, antara lain:

• Kedalaman luka: Semakin dalam luka, semakin besar kemungkinan infeksi atau kerusakan pada jaringan di bawah kulit.
• Kondisi paku: Periksa apakah paku tersebut bersih atau berkarat. Paku yang berkarat meningkatkan risiko infeksi, terutama tetanus.
• Riwayat vaksinasi tetanus: Jika Anda belum pernah divaksinasi tetanus atau sudah lebih dari 10 tahun sejak vaksin terakhir, Anda mungkin perlu mendapatkan suntikan tetanus.

Perawatan rumahan

Apabila paku hanya menggores permukaan kulit dan paku tidak berkarat atau kotor, Anda bisa melakukan perawatan luka di rumah. Langkah yang perlu Anda lakukan antara lain:

• Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir sebelum merawat luka. 
• Tekan area sekitar luka untuk menghentikan perdarahan.
• Bersihkan luka menggunakan air mengalir selama 5 menit. Gunakan air bersih, larutan salin, atau air dalam kemasan untuk membersihkan luka. 
• Periksa apakah ada kotoran atau potongan paku di area luka. Jika ada kotoran atau potongan paku di luka, gunakan pinset yang sudah didesinfeksi dengan alkohol untuk mengeluarkan kotoran.
• Oleskan antiseptik atau salep antibiotik.
• Balut luka dengan perban bersih.

Lakukan perawatan luka hingga luka tertutup. Apabila terasa nyeri, Anda bisa minum obat pereda nyeri yang dijual bebas.

Baca Juga: Benarkah Tertusuk Paku Berkarat Bisa Menyebabkan Infeksi Tetanus?

Periksa ke dokter

Terkadang luka akibat tertusuk paku memerlukan perawatan medis segera. Sebaiknya segera bawa pasien ke dokter atau unit gawat darurat agar segera mendapat penanganan. 

Beberapa kondisi yang mengharuskan pasien mendapatkan perawatan segera antara lain:

• Luka tusuknya besar atau dalam, meskipun tidak banyak mengeluarkan darah.
• Paku yang menyebabkan luka tusuk berkarat atau kotor.
• Paku tertancap di kaki. Sebaiknya jangan mencabut paku sendiri.
• Luka tampak terinfeksi, ditandai dengan kemerahan, rasa hangat di sekitar luka, bengkak, keluar nanah, demam, dan sensasi berdenyut dekat luka. 

Jika pasien menunjukkan gejala tersebut, segera bawa ke rumah sakit untuk mendapat penanganan. 

Baca Juga: Mengenal Serba-Serbi Infeksi Tetanus

Risiko Paku Berkarat dengan Tetanus

Paku berkarat memang tidak selalu menyebabkan tetanus, namun sering kali paku tersebut terpapar lingkungan yang kotor dan berdebu, yang menjadi tempat berkembang biaknya bakteri Clostridium tetani penyebab tetanus. Ketika seseorang menginjak paku, bakteri ini bisa masuk ke dalam tubuh melalui luka. Salah satu cara penyebaran infeksi tetanus yang paling umum adalah melalui luka terbuka, seperti luka akibat menginjak paku.

Luka tetanus berpotensi serius dan berisiko menyebabkan kematian. Jika Anda menginjak paku dan belum pernah mendapat vaksin tetanus dalam 5 tahun terakhir sebaiknya segera ke dokter untuk mendapatkan vaksin. Pemberian vaksin merupakan salah satu langkah utama dalam pencegahan infeksi tetanus. 

Gejala infeksi tetanus yang perlu diwaspadai antara lain:

• Rahang terkunci, ketidakmampuan menggerakkan rahang.
• Ekspresi wajah kaku.
• Air liur menetes dan kesulitan menelan.
• Kejang otot dan nyeri.
• Kehilangan kendali buang air besar.
• Kesulitan bernapas.

Gejala tetanus bisa muncul hingga 60 hari setelah luka, meskipun biasanya gejala pertama terlihat dalam waktu 7 hingga 10 hari. Jika Anda mengalami gejala di atas setelah menginjak paku, sebaiknya segera periksakan ke rumah sakit. 

Luka akibat terinjak paku berisiko menyebabkan infeksi tetanus. Bila memiliki pertanyaan seputar luka terbuka sebaiknya konsultasikan ke dokter atau manfaatkan fitur konsultasi pada aplikasi Ai Care yang bisa diunduh melalui App Store atau Play Store. 

Mau tahu informasi seputar penyakit lainya? Cek di sini, yah!