• Beranda
  • Penyakit
  • Mengenal Gejala Leukemia Myleoid Akut (AML) dan Penanganannya

Mengenal Gejala Leukemia Myleoid Akut (AML) dan Penanganannya

Ilustrasi sampel darah. Credit: Freepik

Bagikan :


Leukemia myeloid akut atau acute myeloid leukemia (AML) merupakan salah satu jenis kanker darah dan sumsum tulang. Jenis kanker ini dapat bersifat agresif dan bersifat mematikan. Penanganan kanker yang lebih awal dapat meningkatkan peluang penanganan dan kesembuhan pasien. Seperti apa gejala leukemia myleoid akut yang perlu diwaspadai? Simak ulasannya berikut ini.

 

Apa Itu Leukemia Myleoid Akut (AML)?

Leukemia myeloid akut (AML) adalah jenis kanker langka yang memengaruhi sumsum tulang dan darah. Kanker ini biasanya menyerang orang berusia 60 tahun ke atas, namun bisa juga menyerang orang dewasa dan anak-anak.

Istilah akut pada penyakit ini mengindikasikan bahwa penyakit ini berkembang sangat cepat sehingga membutuhkan penanganan segera. Dengan kemajuan teknologi serta deteksi dan penanganan lebih awal dapat meningkatkan peluang kesembuhan pada pasien. 

Leukemia myeloid akut terjadi ketika sel sumsum tulang mengalami mutasi pada materi genetik atau DNA-nya. Perubahan ini menyebabkan sel sumsum tulang untuk terus tumbuh dan membelah. Akibatnya produksi sel darah menjadi tidak terkendali. Sumsum tulang menghasilkan sel-sel yang belum matang yang dapat berkembang menjadi sel kanker bernama mieloblas. Sel-sel abnormal ini tidak dapat berfungsi dengan baik lalu menumpuk dan menyingkirkan sel-sel sehat.

Belum diketahui penyebab mutasi DNA namun para ahli mengungkapkan telah mengidentifikasi faktor-faktor yang meningkatkan risikonya seperti: 

  • Usia
  • Berjenis kelamin pria
  • Pernah menjalani pengobatan kanker sebelumnya
  • Paparan radiasi
  • Paparan bahan kimia berbahaya
  • Kebiasaan merokok
  • Kelainan darah atau genetik lainnya

Penyakit ini juga dikenal dengan istilah lain seperti leukemia myeloblastika akut, leukemia granulositik akut, leukemia myelogenous akut, dan leukemia non-limfostik akut.

Baca Juga: Mengenal Gejala Leukemia Pada Anak dan Diagnosisnya

 

Gejala Leukemia Myeloid Akut (AML)

Gejala leukemia myeloid akut pada tahap awal umumnya mirip dengan gejala flu pada umumnya dan tidak menujukkan gejala khusus. Beberapa gejala leukemia myeloid akut yang dapat muncul antara lain:

  • Penurunan berat badan tiba-tiba
  • Badan kelelahan
  • Demam
  • Keringat saat malam hari
  • Kehilangan nafsu makan
  • Nyeri tulang
  • Sesak napas
  • Kulit pucat
  • Mudah memar
  • Sering infeksi
  • Sering mengalami pendarahan yang tidak biasa seperti sering mimisan atau gusi berdarah. 

Leukemia myeloid akut merupakan penyakit yang berkembang dengan cepat. Pasien mungkin merasa mengalami gejala flu yang tidak kunjung sembuh, lalu kondisi ini berkembang hingga menunjukkan gejala yang lebih nyata dan serius. 

Baca Juga: Apa Saja Jenis Leukemia yang Sering Dialami Anak-Anak?

 

Penanganan Leukemia Myeloid Akut (AML)

Penanganan leukemia myeloid akut bergantung pada beberapa faktor seperti subtipe penyakit, usia, dan kondisi kesehatan secara keseluruhan. Sebelum menentukan pengobatan yang sesuai, dokter akan menegakkan diagnosis dengan tes darah, tes sumsum tulang, dan pemeriksaan pungsi lumbal. 

Secara umum, pengobatan terbagi dalam dua tahap:

  • Terapi induksi remisi: Dilakukan untuk membunuh sel leukemia dalam darah dan sumsum tulang, namun biasanya tidak memusnahkah seluruh sel leukemia. Pasien membutuhkan pengobatan lebih lanjut untuk mencegah penyakitnya kembali.
  • Terapi konsolidasi: Merupakan terapi pasca remisi atau pemeliharaan yang bertujuan untuk menghancurkan sel leukemia yang tersisa.

Jenis terapi yang digunakan dalam terapi di atas antara lain: 

  • Kemoterapi, yaitu penggunaan obat untuk menghancurkan sel kanker
  • Terapi target. Terapi ini diberikan jika sel kanker pasien cocok dengan terapi jenis ini. Terapi ini dilakukan dengan memberi obat yang fokus pada kelainan spesifik pada sel kanker. Pemberian obat ini diharapkan dapat mematikan sel kanker degan efektif.
  • Transplantasi sumsum tulang. Transplantasi sumsum tulang akan membantu membangun kembali sel induk yang sehat. Sebelum melakukan transplantasi sumsum tulang, pasien perlu menerima kemoterapi atau terapi radiasi dosis sangat tinggi untuk menghancurkan sumsum tulang penghasil leukemia, baru menerima infus sel induk dari donor yang kompatibel.

 

Leukemia myeloid akut bersifat agresif sehingga membutuhkan penanganan segera. Jika Anda merasa mengalami kelainan atau gejala leukemia sebaiknya segera periksakan ke dokter agar mendapat penanganan yang sesuai. Anda juga bisa memanfaatkan fitur konsultasi pada aplikasi Ai Care yang dengan mudah diunduh di ponsel Anda. 

 

Mau tahu informasi seputar penyakit lainnya? Cek di sini, ya!

Writer : Ratih AI Care
Editor :
  • dr Nadia Opmalina
Last Updated : Rabu, 17 Juli 2024 | 12:02

Mayo Clinic. Acute myelogenous leukemia. Available from: https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/acute-myelogenous-leukemia/symptoms-causes/syc-20369109

NHS. Acute Myelois Lekaemia. Available from: https://www.nhs.uk/conditions/acute-myeloid-leukaemia/

Cleveland Clinic. Acute Myeloid Leukemia (AML). Available from: https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/6212-acute-myeloid-leukemia-aml

American Cancer Society. What Is Acute Myeloid Leukemia (AML)?. Available from: https://www.cancer.org/cancer/types/acute-myeloid-leukemia/about/what-is-aml.html