• Beranda
  • Penyakit
  • Benarkah Orang dengan Obesitas Lebih Berisiko Mengalami Migrain?

Benarkah Orang dengan Obesitas Lebih Berisiko Mengalami Migrain?

Bagikan :


Baik obesitas dan migrain adalah dua hal yang saat ini banyak sekali dijumpai di masyarakat. Obesitas banyak disebabkan karena gaya hidup yang tidak diimbangi dengan olahraga, sedangkan migrain juga banyak dipicu berbagai kondisi, salah satunya obesitas. Bagaimana sebenarnya hubungan antara obesitas dan migrain?

Penyebab orang dengan obesitas lebih sering mengalami migrain

Migrain adalah kondisi sakit kepala berdenyut dan biasa terjadi pada satu sisi kepala. Sakit ini dapat dipicu oleh obesitas, perubahan hormonal, konsumsi makanan dan minuman tertentu, stres dan kurang olahraga. Nyeri pada kepala ini dapat berlangsung lama atau beberapa jam.

Dalam sebuah penelitian yang dirilis American Academy of Neurology (AAN) disebutkan bahwa sakit kepala migrain ternyata dapat dipengaruhi oleh berat badan seseorang. Pasien obesitas tiga kali lebih berisiko menderita migrain dibandingkan dengan pasien migrain yang memiliki berat badan terkontrol dengan usia yang sama.

Penelitian lain juga menyebutkan bahwa orang dengan indeks massa tubuh dalam kategori obesitas memiliki risiko sakit kepala lebih berat dibandingkan orang yang memiliki berat badan normal. Dalam penelitian tersebut para ahli menduga bahwa obesitas dapat memengaruhi migrain karena terkait perubahan fungsi tubuh.

Pada orang yang mengalami obesitas, tubuh akan menyimpan lemak lebih banyak. Lemak ini jika disimpan dalam tubuh terlalu lama, dapat menyebabkan peradangan. Peradangan inilah yang kemudian berisiko menimbulkan beragam gangguan kesehatan seperti stroke, jantung koroner, dan migrain.

Pencegahan migrain bagi pengidap obesitas

Mengingat banyaknya risiko gangguan kesehatan pada pengidap obesitas, maka sebaiknya Anda mencegah migrain kambuh dengan mengendalikan berat badan. Beberapa cara mencegah obesitas di antaranya:

1. Mengurangi berat badan berlebihan

Banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengurangi berat badan berlebih. Salah satunya dengan memerhatikan asupan kalori yang masuk. Kurangi makanan manis dan tinggi karbohidrat untuk mencegah penumpukan lemak.

2. Menerapkan pola makan sehat

Untuk mencegah kelebihan berat badan, perbaiki pola makan Anda dengan makanan yang tinggi serat. Perbanyak sayuran hijau, buah-buahan, dan kurangi makan makanan cepat saji serta minuman yang mengandung pemanis buatan. Anda bisa konsultasikan dengan ahli gizi untuk menentukan pola makan yang dibutuhkan kondisi tubuh Anda saat ini.

3. Istirahat yang cukup

Banyak penelitian yang menyebutkan bahwa kebiasaan begadang dapat menyebabkan obesitas. Saat orang kurang tidur, hormon lapar (ghrelin) dalam tubuh akan meningkat dan menurunkan kadar hormon kenyang (leptin). Maka orang yang sering begadang cenderung akan makan berlebihan dan mengalami kenaikan berat badan.

Selain itu, begadang juga dapat memperlambat metabolisme dan pembakaran kalori. Efek sampingnya bukan hanya dapat memicu obesitas, namun juga berisiko memicu diabetes melitus tipe 2 dan berbagai penyakit kronis lainnya.

Untuk itu, pastikan Anda mencukupi kebutuhan tidur setiap harinya. Orang dewasa umumnya butuh tidur malam sebanyak 7-9 jam, sedangkan pada lansia dianjurkan untuk tidur selama 7-8 setiap harinya.

4. Olahraga

Olahraga dapat membantu mengurangi berat badan dan mencegah Anda mengalami migrain. Olahraga dapat merangsang tubuh mengeluarkan hormon endorfin yang kemudian mengurangi nyeri dan antidepresan alami. Selain itu, olahraga juga baik untuk membantu membakar lemak.

Beberapa jenis olahraga yang disarankan untuk mengurangi migrain dan obesitas adalah jalan cepat, jogging, renang, dan bersepeda. Anda dapat melakukan olahraga secara rutin sebanyak 3 kali seminggu dengan durasi minimal 30 menit.

Migrain yang kerap muncul tentu dapat mengganggu aktivitas Anda sehari-hari. Bagi Anda yang memiliki berat badan berlebih dan sering mengalami migrain, maka sebaiknya segera konsultasikan ke dokter dan ahli gizi untuk mendapat penanganan yang tepat. 

Writer : Ratih AI Care
Editor :
  • dr Nadia Opmalina
Last Updated : Minggu, 16 April 2023 | 04:13

Leah Campbell. Are Your Migraines Caused by Your Weight? (2017). Available from : https://www.healthline.com/health-news/are-migraines-caused-by-your-weight#

American Migraine Foundation. The Link Between Obesity and Migraine (2021). Available from :  https://americanmigrainefoundation.org/resource-library/migraine-obesity/