Penyebab Ruam pada Ketiak dan Cara Mengatasinya

Ilustrasi ruam ketiak. Credit: Freepik

Bagikan :


Area ketiak merupakan bagian tubuh yang sering mengalami ruam. Ketiak memiliki kulit yang lebih tipis, berbulu dan terlipat sehingga rentan mangalami lembap dan iritasi yang memicu ruam. Ruam di ketiak dapat muncul dalam berbagai bentuk. Simak artikel berikut untuk mengetahui jenis ruam ketiak dan cara mengatasinya. 

 

Penyebab Ruam Ketiak dan Cara Mengatasinya

Ruam ketiak adalah kondisi dimana area ketiak mengalami iritasi. Iritasi pada ketiak dapat berupa kulit kemerahan, bercak-bercak merah, bersisik kering dan putih atau bergelombang.

Pada beberapa kasus ruam ketiak juga dapat ditandai dengan ruam yang bernanah. Ruam ketiak ini dapat bertahan selama beberapa hari dan segera sembuh ketika pemicu iritasi menghilang. Beberapa jenis ruam dapat bertahan lebih lama akibat kondisi kronis seperti psoriasis.

Beberapa jenis ruam ketiak dapat diatasi dengan obat-obatan OTC yang dijual bebas di pasaran, sementara untuk ruam yang disebabkan oleh penyebab lainnya perlu disembuhkan dengan resep dokter. 

Beberapa penyebab ruam ketiak dan cara mengatasinya antara lain:

Lecet

Ketiak merupakan area tubuh yang rawan gesekan baik antar kulit maupun gesekan dengan pakaian terlalu lama. Tanda lecet di ketiak biasanya berupa ruam kemerahan, nyeri terbakar atau kulit terasa panas. Untuk mengatasinya, pilih pakaian longgar yang tidak memicu gesekan di ketiak. 

Kandidiasis

Kandidiasis juga menjadi salah satu penyebab ruam ketiak yang paling umum. Ruam ini disebabkan oleh infeksi jamur yang disebabkan oleh jenis jamur Candida albicans. Gejala infeksi jamur antara lain bengkak, gatal dan ruam merah. Untuk mengatasi kandidiasis bisa dilakukan dengan menjaga kebersihan area ketiak agar tidak terlalu lembap dan mengoleskan obat antijamur.

Baca Juga: Penyebab Ketiak Bau dan Cara Mengatasinya

Dermatitis atopik

Dermatitis atopik seperti eksim dapat terjadi ketika skin barrier rusak sehingga menyebabkan kulit lebih mudah terpapar iritan dan alergen. Kulit akhirnya mengalami peradangan, pecah-pecah dan gatal. Eksim dapat kambuh sewaktu-waktu namun tidak disertai dengan ruam.

Penanganan eksim dapat dilakukan dengan pengobatan rumahan seperti mengoleskan pelembap atau mengonsumsi obat-obatan seperti antihistamin dan mengoleskan obat hidrokortison.

Dermatitis kontak

Dermatitis kontak terjadi ketika kulit bertemu dengan alergen atau iritan sehingga memicu respons kekebalan tubuh. Reaksi alergi ini biasanya berkembang dalam beberapa jam setelah kulit terpapar alergen atau iritan. Untuk mengatasinya, jauhkan iritan dari kulit dan minum obat antialergi yang mengandung antihistamin.

Dermatitis seboroik

Dermatitis seboroik adalah jenis eksim yang berkembang di sekitar kelenjar penghasil minyak, termasuk di area ketiak. Ruam dermatitis seboroik biasanya berupa kemerahan, rasa gatal dan terbakar, serta tampak bersisik. Mengatasi dermatitis seboroik dapat dilakukan dengan menggunakan skincare yang sesuai, menghindari paparan iritan, dan mengoleskan obat yang mengandung hidrokortison atau antijamur.

Baca Juga: Bukan Hanya Mengatasi Bau Badan, Ini Manfaat Tawas untuk Ketiak

Kurap

Kurap ditandai dengan ruam gatal berbentuk kemerahan. Masalah kulit yang disebabkan oleh jamur ini juga bisa berkembang di ketiak dan area tubuh lainnya. Penanganan kurap dapat dilakukan dengan mengompres area yang gatal, menghindari pemicu jamur, dan mengoleskan obat antijamur. 

Intertrigo

Intertrigo adalah ruam yang menyerang area lipatan kulit termasuk ketiak. Ruam ini dipicu oleh area yang lembap sehingga menyebabkan jamur atau bakteri mudah berkembang. Ruam intertrigo ditandai oleh gatal, nyeri menyengat atau panas dan dapat menimbulkan aroma tidak sedap jika mengalami infeksi. Penanganan intertrigo bisa dilakukan dengan mengurangi area yang lembap, mengoleskan antijamur dan antibiotik.

Mencukur bulu ketiak

Kebiasaan mencukur bulu ketiak menggunakan pisau cukur dapat memicu iritasi (razor burn) yang memicu ruam kemerahan. Untuk mengatasinya Anda bisa mengoleskan minyak, krim atau pelembap yang sesuai dengan jenis kulit.

 

Ruam ketiak dapat disebabkan oleh berbagai hal. Jika Anda mengalami ruam di ketiak sebaiknya periksakan ke dokter untuk dapat mengetahui penyebab dan penanganan yang tepat. Anda juga dapat memanfaatkan fitur konsultasi pada aplikasi AI Care.  

 

Mau tahu informasi seputar penyakit lainnya? Cek di sini, ya!

Writer : Ratih AI Care
Editor :
  • dr Nadia Opmalina
Last Updated : Kamis, 16 Mei 2024 | 11:59

Huang, S. (2022). What's Causing My Armpit Rash?. Available from: https://www.verywellhealth.com/rashes-of-the-armpit-1069584

Schafaer, A, (2024). Types of Armpit Rash and How to Treat Them. Available from: https://www.healthline.com/health/how-to-get-rid-of-an-armpit-rash#1

Huizen, J. (2023). What causes an underarm rash?. Available from: https://www.medicalnewstoday.com/articles/321907

Pallarito, K. (2022). 10 Reasons You Have an Armpit Rash—And How To Treat It. Available from: https://www.health.com/condition/skin-conditions/armpit-rash