Perut kembung merupakan masalah pencernaan yang dapat terjadi kapan saja. Perut kembung umumnya ringan dan dapat mereda dengan sendirinya setelah beberapa jam. Namun, perut kembung juga bisa mengindikasikan masalah kesehatan serius, sehingga Anda mungkin perlu pemeriksaan khusus. Artikel berikut membahas penyebab perut kembung dan kapan Anda perlu ke dokter jika mengalami kembung.
Penyebab Perut Kembung
Perut kembung adalah perasaan tidak nyaman seperti sesak, penuh, sakit dan tertekan di perut Anda. Hal ini bisa disertai dengan perut membesar atau tidak. Umumnya, hal ini akan hilang setelah beberapa saat, tapi bagi sebagian orang hal ini bisa menjadi masalah yang berulang.
Beberapa penyebab perut kembung di antaranya:
- Masalah pencernaan yang disebabkan oleh menelan udara berlebihan, minum air berkarbonasi, gangguan metabolisme karbohidrat, dan gangguan motilitas (pergerakan) usus.
- Gangguan hormon. Wanita mungkin mengalami perut kembung sebelum dan selama menstruasi atau menjelang usia perimenopause. Hal ini biasanya disebabkan oleh fluktuasi hormon estrogen, yang dapat memicu retensi air dalam tubuh, sehingga menyebabkan rasa kembung pada perut.
- Penyebab lainnya. Perut kembung yang bersifat hilang timbul dapat disebabkan oleh gejala penyakit serius lainnya, seperti peradangan lambung, peradangan usus, penumpukan cairan di rongga perut akibat gagal ginjal atau gagal jantung, serta peradangan lambung (gastritis) atau radang usus (enteritis). Selain itu, kembung juga bisa mengindikasikan beberapa jenis penyakit kanker, seperti kanker rahim, usus besar, pankreas, atau lambung.
Baca Juga: Bolehkah Minum Kopi saat Perut Kosong?
Kapan Perut Kembung Perlu Periksa ke Dokter
Perut kembung umumnya bisa diredakan dengan pengobatan rumahan dan tidak membutuhkan pengobatan khusus. Namun, beberapa kondisi yang menyebabkan kembung dan nyeri perut bisa mengindikasikan masalah kesehatan yang lebih serius. Untuk itu, sebaiknya Anda memeriksakan diri ke dokter jika mengalami perut kembung yang disertai dengan gejala berikut:
- Tidak mereda setelah minum obat pereda kembung yang dijual bebas
- Mengalami penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan
- Penurunan nafsu makan
- Mengalami sembelit, diare, atau muntah kronis dan sering
- Perut kembung disertai nyeri ulu hati terus-menerus
- Tinja mengandung darah atau lendir
Anda juga dianjurkan untuk mendapat perawatan darurat jika mengalami gejala di bawah ini:
- Nyeri perut parah tidak tertahankan
- Diare parah
- Nyeri dada
- Demam tinggi
Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan menanyakan riwayat kesehatan secara lengkap. Pasien akan diminta untuk menyebutkan semua gejala yang dialami dan berapa lama telah mengalami gejala tersebut. Setelah mendapat diagnosis, dokter akan memberikan pengobatan yang sesuai, termasuk di antaranya perubahan gaya hidup yang diperlukan agar dapat mengatasi kembung dengan tuntas.
Baca Juga: Mengapa Perut Kembung Setiap Pagi?
Tips Mencegah Kembung
Untuk kasus kembung ringan, hal ini dapat dicegah dengan mengatur jenis makanan yang dikonsumsi. Beberapa makanan dan minuman diketahui mengandung gas sehingga memicu perut kembung.
Untuk mencegah perut kembung, beberapa hal yang bisa dilakukan antara lain:
- Hindari minuman bersoda seperti alkohol, atau kafein dalam kopi dan teh
- Hindari sayuran yang diketahui dapat memicu gas berlebih seperti kubis, kacang-kacangan, atau lentil
- Hindari makan makanan berat di malam hari sebelum tidur, atau membungkuk saat makan
- Kurangi makanan olahan, makanan manis, pedas, dan berlemak
- Hindari makanan yang memicu alergi atau intoleransi makanan jika Anda memilikinya
Meskipun perut kembung umumnya tidak berbahaya, namun perut kembung yang diikuti gejala lainnya dan tidak segera mereda selama beberapa hari bisa mengindikasikan penyakit serius lainnya. Apabila mengalami kembung yang tidak normal sebaiknya segera periksakan ke dokter untuk mendapat penanganan.
Jika memiliki pertanyaan seputar pencernaan, Anda bisa berkonsultasi ke dokter atau manfaatkan fitur konsultasi pada aplikasi Ai Care yang bisa diunduh melalui App Store atau Play Store.
Mau tahu informasi seputar penyakit lainya? Cek di sini, yah!
- dr Nadia Opmalina
Pietrangelo, A. (2024). When to See a Doctor for Bloating, Pain, and Gas. Available from: https://www.healthline.com/health/epi/when-to-see-doctor
Health Direct. Bloating. Available from: https://www.healthdirect.gov.au/bloating#
NHS. Bloating. Available from: https://www.nhs.uk/conditions/bloating/
Clevelanc Clinic. Bloated Stomach. Available from: https://my.clevelandclinic.org/health/symptoms/21740-bloated-stomach#when-to-call-the-doctor