Warna Tinja Menunjukkan Kondisi Kesehatan Anda, Lho

Ilustrasi buang air besar. Credits: Freepik

Bagikan :


Kalau diperhatikan, warna tinja bisa berubah-ubah setiap hari. Warnanya bervariasi dari kekuningan, kehijauan, coklat muda atau lebih gelap.

Perubahan warna tinja setiap hari lebih sering dipengaruhi oleh makanan yang Anda makan dan juga suplemen atau obat-obatan yang dikonsumsi. Misalnya saja saat Anda makan sayuran hijau, tinja akan cenderung berwarna kehijauan. Atau ketika Anda makan buah naga merah, warna tinja dan warna urine juga akan berubah menjadi merah muda atau keunguan.

Selain itu, kondisi kesehatan tertentu juga bisa memengaruhi warna tinja. Dengan mengamati perubahan warna tinja, Anda bisa segera berkonsultasi dengan dokter bila ada perubahan drastis atau gejala lain yang menyertai.

 

Ciri-Ciri Tinja yang Normal

Tinja yang sehat dan normal biasanya memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

  • Warna coklat muda hingga tua
  • Berbau agak menyengat
  • Tidak menimbulkan rasa sakit saat dikeluarkan
  • Teksturnya lembut hingga agak keras
  • Frekuensi dikeluarkannya minimal satu kali sehari atau 2-3 kali sehari

Baca Juga: Penyebab Bayi Buang Air Besar Berwarna Hijau

 

Ketahui Arti Warna Tinja Anda

Warna tinja dipengaruhi oleh makanan dan juga bisa mengindikasikan kondisi kesehatan yang Anda alami.

Tinja berwarna hijau

Biasanya tinja berwarna hijau setelah mengonsumsi sayuran hijau, makanan dengan pewarna hijau atau sedang mengonsumsi suplemen zat besi. Namun, tinja yang berwarna hijau seperti dalam kebanyakan kasus diare disebabkan waktu mencerna makanan yang terlalu singkat, sehingga empedu tidak memiliki waktu yang cukup untuk terurai sepenuhnya.

Empedu adalah zat yang diproduksi oleh hati, yang membantu dalam mencerna lemak dan memberikan warna coklat pada tinja. Jika empedu tidak terurai dengan baik, tinja jadi berwarna lebih terang atau kehijauan.

 

Tinja berwarna pucat seperti tanah liat

Tinja berwarna lebih pucat saat mengonsumsi obat antidiare dalam jumlah yang besar. Selain itu, tinja berwarna pucat seperti tanah liat bisa menjadi indikator adanya masalah dalam sistem pencernaan atau masalah kesehatan hati.

Penyakit hati, sumbatan saluran empedu karena batu empedu atau tumor, penyakit bawaan seperti atresia bilier dapat menyebabkan tinja berwarna lebih pucat.

 

Tinja berwarna kuning dan berlemak

Tinja berwarna kuning dan terlihat berminyak bisa menjadi tanda adanya gangguan penyerapan lemak oleh tubuh, misalnya penyakit Celiac, penyakit pankreas, intoleransi laktosa dan juga penyakit Crohn. Biasanya, tinja juga menjadi berbau menyengat atau tidak sedap.

Penyakit Celiac merupakan kondisi autoimun, di mana tubuh bereaksi terhadap gluten dan protein yang terkandung di dalam gandum-ganduman. Reaksi autoimun dapat merusak lapisan usus halus, dan menyebabkan usus halus sulit menyerap beberapa zat gizi tertentu.

Baca Juga: Berapa Kali Normalnya Buang Air Besar Dalam Sehari?

 

Tinja berwarna hitam

Tinja yang berwarna hitam bisa dipengaruhi oleh makanan dan suplemen, misalnya bluberi, suplemen zat besi dan beberapa obat lainnya. Namun, tinja berwarna hitam juga perlu diwaspadai sebagai tanda adanya perdarahan di saluran pencernaan.

Perdarahan pencernaan bisa terjadi akibat:

  • Sakit maag yang parah
  • Luka berdarah di kerongkongan akibat refluks asam
  • Perdarahan dari tumor non kanker di saluran pencernaan bagian atas
  • Kanker

Jika Anda tidak makan apapun yang memicu perubahan warna tinja menjadi hitam, maka sebaiknya segera periksakan diri ke dokter bila tinja berubah warna menjadi hitam.

 

Tinja berwarna merah cerah

Tinja berwarna merah bisa dipengaruhi oleh konsumsi makanan berwarna merah seperti buah bit, buah naga, jus tomat, gelatin berwarna merah, atau minuman dengan tambahan pewarna merah.

Namun, tinja berwarna merah cerah juga perlu diwaspadai sebagai adanya perdarahan di saluran pencernaan bagian bawah seperti usus besar, rektum atau akibat wasir.

 

Perubahan warna tinja yang disertai gejala lain seperti nyeri perut hebat, frekuensi buang air besar yang meningkat, atau tubuh terasa lemah mengindikasikan adanya kondisi kesehatan tertentu. Segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan pengobatan.

Anda juga bisa memanfaatkan layanan konsultasi kesehatan dengan mengunduh aplikasi Ai Care melalui App Store atau Play Store saat menyadari adanya perubahan warna tinja yang tidak biasa.

 

Mau tahu informasi seputar penyakit lainnya? Cek di sini, ya!

Writer : Agatha Writer
Editor :
  • dr Nadia Opmalina
Last Updated : Senin, 13 November 2023 | 16:01

Michael F. Picco, M.D. (2022). Stool color: When to worry. Available from: https://www.mayoclinic.org/stool-color/expert-answers/faq-20058080

Hope Cristol (2022). Stool Colors. Available from: https://www.webmd.com/digestive-disorders/what-do-different-poop-colors-mean 

Jenna Birch (2022). What Do Different Poop Colors Mean—and When Should You Be Worried?. Available from: https://www.health.com/condition/digestive-health/poop-color-meaning 

Jayne Leonard (2023). What are the different types of poop?. Available from: https://www.medicalnewstoday.com/articles/320938 

Mount Sinai. Bile. Available from: https://www.mountsinai.org/health-library/special-topic/bile 

John Hopkins Medicine. Celiac Disease. Available from: https://www.hopkinsmedicine.org/health/conditions-and-diseases/celiac-disease