Hal yang Terjadi pada Tubuh saat Berhenti Minum Alkohol

Ilustrasi minum alkohol. Credits: Freepik.

Bagikan :


Minum minuman beralkohol secara berlebihan dalam satu waktu atau jangka waktu yang lama dapat berdampak buruk pada kesehatan Anda. Selain meningkatnya risiko cedera, perilaku kekerasan dan risiko kecanduan, Anda juga berisiko mengalami kerusakan organ hati, gangguan fungsi otak, penyakit jantung, gangguan sistem kekebalan tubuh dan juga gangguan mental serius.

Apabila Anda menyadari dampak negatif minuman beralkohol, maka sebaiknya mulai coba kurangi kebiasaan minum dan menghentikannya. Sebelum itu, Anda perlu tahu terlebih dahulu apa saja yang bisa terjadi pada tubuh saat Anda berhenti minum minuman beralkohol.

 

Ketahui Apa Itu Alcohol Withdrawal

Berhenti minum minuman beralkohol bukanlah hal yang mudah, khususnya bila Anda banyak meminum alkohol dalam waktu lama. Anda juga perlu tahu bahwa saat mulai berhenti minum minuman beralkohol Anda akan mengalami beberapa gejala yang tidak menyenangkan dan bisa sangat serius, yang disebut dengan alcohol withdrawal.

Alcohol withdrawal (putus alkohol) adalah kondisi yang terjadi saat seseorang yang rutin mengonsumsi alkohol, secara tiba-tiba menghentikan atau mengurangi konsumsi alkohol. Kondisi ini adalah reaksi alami tubuh, terjadi karena sistem saraf pusat yang telah beradaptasi dengan kehadiran alkohol kemudian harus beradaptasi kembali ketika alkohol tiba-tiba dihentikan.

Umumnya kasus alcohol withdrawal dialami mereka yang telah kecanduan alkohol atau mengonsumsi alkohol berlebihan dalam jangka waktu yang lama.

 

Apa Yang Terjadi pada Tubuh saat Berhenti Minum Alkohol

Saat Anda mulai mengurangi atau menghentikan konsumsi alkohol, Anda akan mengalami gejala alcohol withdrawal. Selama periode ini ada beberapa hal yang akan terjadi pada tubuh Anda.

6 jam pertama

Biasanya, 6 jam pertama setelah berhenti minum minuman beralkohol, Anda akan merasakan adanya gejala ringan pada tubuh, seperti:

  • Kecemasan
  • Tangan gemetar
  • Sakit kepala
  • Mual
  • Muntah
  • Berkeringat
  • Insomnia

Baca Juga: Tips Berhenti Minum Minuman Beralkohol

12-48 jam pertama

Fase kedua gejala putus alkohol umumnya dimulai 12-48 jam setelah berhenti minum minuman beralkohol. Gejala yang dirasakan sering kali lebih serius bahkan dapat mengancam jiwa. Beberapa gejala yang mungkin terjadi di antaranya:

  • Halusinasi yang bisa bersifat visual (terlihat seperti nyata) maupun auditori (terdengar seperti nyata)
  • Kebingungan dan kehilangan kesadaran tentang waktu, tempat atau identitas diri
  • Peningkatan tekanan darah dan denyut nadi
  • Napas cepat 
  • Penurunan suhu tubuh yang dapat menyebabkan hipotermia ringan
  • Kejang

Baca Juga: Bahaya Mengonsumsi Alkohol Bersama Kafein

48-72 jam pertama

Pada fase ketiga putus alkohol, yang terjadi sekitar 48-72 jam setelah terakhir minum minuman beralkohol, sekitar 5% orang bisa mengalami gejala putus alkohol serius yang dapat membahayakan jiwa. Gejala ini disebut dengan istilah delirium tremens (DT).

Delirium tremens adalah kondisi gawat darurat yang memerlukan perawatan medis segera. Beberapa gejala terkait DT di antaranya:

  • Halusinasi visual maupun pendengaran yang sangat jelas
  • Delusi atau keyakinan yang tidak sesuai dengan realitas
  • Kehilangan orientasi terhadap waktu, tempat, atau identitas diri
  • Perubahan suasana hati yang cepat
  • Demam atau hipotermia
  • Gelisah dan tidak tenang
  • Rasa kantuk atau kelelahan yang berlebihan
  • Peningkatan aktivitas atau energi yang tidak terkendali
  • Berkeringat berlebihan
  • Jantung berdebar-debar
  • Peningkatan tekanan darah
  • Kebingungan
  • Kejang

Walaupun jarang terjadi, karena kondisi ini tergolong sebagai kegawatdaruratan, sebaiknya seseorang yang mengalami gejala DT segera diberikan perawatan medis di rumah sakit.

Berhenti mengonsumsi alkohol adalah langkah terbaik untuk memiliki kembali tubuh yang sehat, namun karena proses penghentian ini memiliki risiko alcohol withdrawal, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu. Dokter bisa membantu memberikan saran medis sehingga Anda bisa berhenti minum minuman beralkohol dengan aman.

 

Mau tahu informasi seputar penyakit lainnya? Cek di sini, ya!

 

 

Writer : Agatha Writer
Editor :
  • dr Hanifa Rahma
Last Updated : Selasa, 19 Maret 2024 | 16:49

Mary Jo DiLonardo (2023). What Is Alcohol Withdrawal?. Available from: https://www.webmd.com/mental-health/addiction/alcohol-withdrawal-symptoms-treatments 

CDC (2022). Alcohol Use and Your Health. Available from: https://www.cdc.gov/alcohol/fact-sheets/alcohol-use.htm 

National Institute on Alcojhol Abuse and Alcoholism. Alcohol's Effects on the Body. Available from: https://www.niaaa.nih.gov/alcohols-effects-health/alcohols-effects-body 

Jessica Miller (2024). Alcohol Withdrawal Symptoms. Available from: https://www.addictionhelp.com/alcohol/withdrawal-symptoms/ 

Medline Plus (2023). Delirium tremens. Available from: https://medlineplus.gov/ency/article/000766.htm