Mengapa Berat Badan Sering Naik Turun?

Mengapa Berat Badan Sering Naik Turun?
Ilustrasi berat badan naik turun. Credit: Freepik

Bagikan :


Bagi Anda yang sedang menjalani diet, tentu khawatir jika sedang menimbang badan lalu mendapati angka timbangan naik turun. Anda mungkin merasa bahwa diet yang Anda jalani tidak efektif atau olahraga yang Anda lakukan tidak berhasil. Namun ternyata, fluktuasi berat badan adalah hal normal dan tidak berbahaya.

 

Penyebab Berat Badan Naik Turun 

Dilansir dari Healthline, fluktuasi berat badan adalah normal. Pada orang dewasa, fluktuasi berat badan dapat mencapai 2 kg per hari. Hal ini dipengaruhi oleh banyak faktor, termasuk pola makan, aktivitas sehari-hari, dan jam tidur Anda.

Berikut beberapa penyebab berat badan yang naik turun:

1. Terlalu banyak makan garam dan karbohidrat

Bagi Anda yang gemar mengonsumsi makanan yang mengandung garam atau karbohidrat tinggi, hal ini dapat menyebabkan retensi air atau tubuh menyimpan dan menahan air lebih banyak. Hal ini menyebabkan berat badan naik sehingga angka timbangan bergeser ke kanan.

Untuk mengatasinya, Anda dapat mengurangi konsumsi karbohidrat, makanan manis, dan makanan olahan. Selain itu, perbanyak makanan yang mengandung kalium dan magnesium untuk menyeimbangkan kadar garam dalam tubuh.

Baca Juga: Penyebab Berat Badan Tidak Turun Walau Sudah Berolahraga

2. Berat dari makanan yang dikonsumsi

Berat dari makanan yang Anda konsumsi juga dapat berpengaruh pada berat badan Anda. Menurut para ahli, mengonsumsi 2 cangkir air dari makanan seperti buah-buahan atau minuman juga dapat menambah berat badan Anda hingga 2 kilogram. Meskipun demikian, penambahan berat badan ini hanya bersifat sementara.

3. Berat dari proses pencernaan makanan

Proses mencerna makanan juga akan menyebabkan penurunan berat badan. Tubuh menggunakan makanan dan cairan untuk hidrasi dan energi. Setelah melalui proses pencernaan, tubuh akan menghasilkan tinja, lendir, keringat, air seni, dan kotoran yang menyebabkan berat badan berkurang.

4. Olahraga

Olahraga yang Anda lakukan juga ikut menyebabkan berat badan berkurang. Namun jika Anda memenuhi kebutuhan hidrasi tubuh, terkadang penurunan berat badan ini tidak segera terlihat. Hal ini disebabkan oleh minuman yang Anda minum dapat mengganti cairan yang dikeluarkan melalui keringat.

Baca Juga: Berapa Kalori yang Harus Dibakar Setiap Hari Agar Berat Badan Turun?

5. Penggunaan obat-obatan

Penggunaan beberapa obat-obatan juga dapat memengaruhi kemampuan tubuh untuk menahan air, meningkatkan nafsu makan, dan mengubah tingkat metabolisme tubuh. Apabila Anda merasa mengalami kenaikan berat badan signifikan setelah mengonsumsi obat-obatan tertentu maka sebaiknya segera periksakan ke dokter.

6. Siklus menstruasi

Bagi wanita yang sedang menstruasi, akan cenderung mengalami kenaikan berat badan atau tubuh terasa lebih berat jika dibanding hari biasanya. Hal ini disebabkan tubuh menahan air lebih banyak sehingga berat badan akan meningkat. Setelah masa menstruasi selesai, maka berat badan akan kembali normal.

7. Konsumsi alkohol

Kebiasaan mengonsumsi alkohol juga dapat menyebabkan kenaikan berat badan. Pasalnya, alkohol butuh waktu lebih lama untuk diproses tubuh. Alkohol juga mengandung kalori tinggi yang dapat menyebabkan kenaikan berat badan.

 

Selain penyebab di atas, kenaikan berat badan harian juga dapat disebabkan oleh kondisi kesehatan Anda seperti flu atau penyakit kronis lainnya. Secara umum, fluktuasi atau kenaikan berat badan harian adalah hal yang normal. Namun jika Anda mengalami penurunan berat badan secara drastis, sebaiknya segera periksakan ke dokter atau manfaatkan fitur konsultasi yang tersedia pada aplikasi Ai Care.

 

Mau tahu informasi seputar nutrisi, makanan dan tips diet lainnya? Cek di sini, ya!

Writer : Ratih AI Care
Editor :
  • dr Nadia Opmalina
Last Updated : Rabu, 11 September 2024 | 07:59