Wasir atau disebut juga ambeien bukanlah penyakit yang berbahaya. Kondisi ini umum dialami siapa saja, baik pria maupun wanita, saat pembuluh darah di dalam atau sekitar anus mengalami pembengkakan atau peradangan.

Wasir biasanya tidak bisa disembuhkan sepenuhnya, tetapi gejalanya bisa dikontrol dan dikelola dengan baik.

Cara Mencegah Ambeien (Wasir)

Ada beberapa langkah pencegahan yang cukup efektif untuk mengurangi kemungkinan muncul atau kambuhnya ambeien (wasir). Cara tersebut di antaranya:

Mengonsumsi makanan berserat

Mengonsumsi makanan tinggi serat seperti kacang-kacangan, buah-buahan, sayuran dan biji-bijian menjadi cara yang sangat baik untuk meringankan gejala wasir dan mencegahnya muncul kembali. Serat membantu menjaga tinja tetap lunak dan mudah dikeluarkan sehingga mengurangi tekanan pada pembuluh darah di sekitar anus dan mencegah wasir.

Minum cukup air

Selain makanan berserat, Anda juga perlu minum lebih banyak air untuk menjaga kesehatan dan mencegah wasir. Serat memang menjaga tinja tetap lunak dan mudah dikeluarkan, tetapi tanpa asupan air yang cukup, serat dapat menyebabkan tinja menjadi keras dan sulit dikeluarkan, dan akhirnya justru meningkatkan risiko wasir.

Pada umumnya, setiap orang disarankan minum sekitar 2 liter per hari untuk mencukupi kebutuhan cairan tubuh. Namun, kebutuhan cairan tubuh setiap orang bisa berbeda, tergantung pada berat badan, tingkat aktivitas fisik, kondisi kesehatan dan lingkungan.

Baca Juga: Cara Meredakan Nyeri Wasir (Ambeien)

Pertimbangkan suplemen serat

Anda juga mungkin perlu mempertimbangkan suplemen serat untuk membantu meningkatkan volume tinja dan memperbaiki konsistensi tinja. Namun, suplemen serat sebaiknya tidak digunakan sebagai asupan serat utama dan bukan pengganti makanan kaya serat alami. Konsumsi suplemen serat sebaiknya digunakan sebagai bagian dari pola makan sehat dan seimbang serta atas rekomendasi dokter.

Jangan mengejan

Mengejan dan menahan napas saat mencoba buang air besar dapat meningkatkan tekanan pada pembuluh darah di area rektum. Akibatnya, pembuluh darah menjadi lebih bengkak dan meradang, yang dapat meningkatkan risiko dan memperburuk gejala wasir.

Untuk mencegah peningkatan tekanan pada pembuluh darah sebaiknya pergi ke toilet segera setelah merasakan dorongan ingin buang air besar, tetap mengatur napas secara alami, dan menggunakan bangku kaki saat buang air besar untuk meninggikan kaki dan mengatur posisi tubuh optimal.

Baca Juga: Pilihan Makanan yang Dianjurkan dan Dihindari untuk Penderita Wasir

Aktif bergerak dan berolahraga teratur

Berolahraga teratur tidak hanya bermanfaat menurunkan berat badan, namun juga dapat membantu menjaga kesehatan pencernaan dan mencegah masalah seperti wasir.

Berolahraga secara teratur membantu meningkatkan pergerakan usus serta mempercepat jalannya tinja melalui saluran pencernaan. Ini dapat membantu mencegah sembelit dan menjaga tinja tetap lunak.

Olahraga juga membantu meningkatkan aliran darah ke seluruh tubuh, termasuk ke daerah rektum dan anus. Aliran darah yang baik dapat membantu mencegah pembengkakan pembuluh darah dan memperbaiki kondisi wasir.

Tidak duduk lama di toilet

Menghabiskan terlalu banyak waktu di toilet untuk membaca atau bermain ponsel dapat meningkatkan risiko wasir. Ketika Anda duduk di toilet dalam jangka waktu yang lama, terutama dalam posisi duduk tegak, maka tekanan pada pembuluh darah di sekitar anus akan meningkat. Tekanan berlebihan pada pembuluh darah ini dapat menyebabkan pembengkakan dan peradangan yang merupakan faktor risiko utama wasir.

Wasir umumnya bisa diatasi dengan perawatan rumahan. Namun, apabila Anda merasakan nyeri perut, diare atau sembelit terus-menerus, demam, panas dingin, mual dan muntah atau keluarnya darah saat buang air besar yang terkait dengan wasir, maka sebaiknya periksakan diri dan dapatkan pengobatan dari dokter.

Memiliki pertanyaan lain seputar wasir? Anda bisa memanfaatkan layanan konsultasi kesehatan dengan mengunduh aplikasi Ai Care melalui App Store atau Play Store.

Mau tahu tips dan trik kesehatan, pertolongan pertama, dan home remedies lainnya? Cek di sini, ya!