Bekas luka sebenarnya adalah bagian alami dari proses penyembuhan kulit setelah mengalami goresan, luka terbuka atau operasi. Bekas luka dapat bersifat permanen, bisa membaik dan memudar berdasarkan tingkat keparahan cedera, ukuran luka, lokasi luka dan juga perawatan yang dilakukan.

Anda mungkin lebih khawatir terhadap luka yang muncul di wajah karena bisa menimbulkan bekas luka. Bekas luka di wajah dapat memengaruhi kepercayaan diri.

Cara Mencegah Bekas Luka di Wajah

Menurut ahli dermatologi inilah beberapa cara yang efektif untuk mengurangi dan mencegah bekas luka, di antaranya:

Menjaga kebersihan luka

Mencegah infeksi pada luka dan menjaga kebersihannya dapat mencegah bekas luka yang parah. Berikut adalah beberapa tips untuk menjaga kebersihan luka:

• Mencuci tangan terlebih dahulu sebelum membersihkan luka
• Membilas luka dengan air mengalir yang bersih untuk membersihkan kotoran dan sisa darah
• Menggunakan sabun anti-bakteri untuk membersihkan luka dengan lembut
• Tidak menggosok luka terlalu keras karena dapat memperburuk luka dan memicu perdarahan
• Menggunakan kain atau tisu yang bersih untuk mengeringkan luka dan menghindari menggosok-gosoknya
• Menggunakan plester atau pembalut steril untuk menutup luka dan mengganti pembalutnya secara teratur
• Tidak membiarkan luka terkena air atau debu
• Menghindari menggaruk luka saat luka mengering agar tidak memperparah kondisi luka
• Tidak menggunakan alkohol atau hidrogen peroksida pada luka karena dapat merusak jaringan sehat di sekitar luka

Menggunakan petroleum jelly

Membantu menyembuhkan kulit yang terluka dengan menggunakan petroleum jelly agar kulit yang terluka tetap lembap. Petroleum jelly dapat mencegah bekas luka menjadi terlalu besar, dalam atau gatal

Memasang dan mengganti perban

• Setelah membersihkan luka dan mengoleskan petroleum jelly, luka yang besar dapat ditutup dengan perban berperekat untuk menghindari luka basah terkena air
• Mengganti perban setiap hari dan menjaga kulit yang terluka agar tetap bersih
• Jika luka terlalu besar, maka luka mungkin membutuhkan jahitan yang oleh dokter

Menggunakan tabir surya

Selalu mengaplikasikan tabir surya setelah luka mulai sembuh. Tabir surya dapat mengurangi perubahan warna merah atau cokelat pada kulit dan membantu bekas luka lekas memudar. Pastikan memilih jenis tabir surya dengan SPF minimal 30 atau lebih tinggi.

Perawatan untuk Mengurangi Bekas Luka di Wajah

Terkadang bekas luka yang ditinggalkan bisa cukup parah bila disebabkan cedera yang parah. Bekas luka seperti ini membutuhkan perawatan yang lebih baik dari para ahli ,di antaranya:

Dermabrasi

Dermabrasi adalah salah satu cara efektif dan populer untuk mengatasi bekas luka. Dermabrasi dilakukan oleh ahli dermatologi dengan menggunakan sikat yang dapat mengikis lapisan teratas dari kulit.

Peeling kimia

Peeling kimia atau chemical peeling adalah pengelupasan kimiawi menggunakan asam ringan yang dioleskan pada lapisan kulit. Dengan peeling kimia maka lapisan kulit bagian atas (epidermis) terkelupas dan lekas berganti dengan lapisan kulit yang baru.

Perawatan laser

Perawatan laser memiliki tujuan yang sama dengan peeling kimia dan dermabrasi, yaitu menghilangkan lapisan atas kulit. Namun, tidak seperti asam dan dermabrasi, perawatan laser menggunakan sinar laser berkekuatan tinggi untuk menghilangkan lapisan kulit bagian atas.

Operasi plastik

Cedera yang parah menyebabkan bekas luka yang parah pula, misalnya bekas luka akibat kebakaran. Mikrodermabrasi, perawatan laser dan peeling kimia tidak dapat mengatasi jenis bekas luka parah seperti ini sehingga operasi plastik direkomendasikan menjadi perawatan untuk meminimalkan bekas luka.

Untuk menentukan jenis perawatan mana yang terbaik untuk bekas luka Anda, sebaiknya konsultasikan dan diskusikan dengan dokter ahli dermatologi. Anda bisa mengakses konsultasi dengan dokter dari mana saja melalui aplikasi Ai Care.

Mau tahu tips dan trik kesehatan, pertolongan pertama, dan home remedies lainnya? Cek di sini, ya!