Penyebab Jerawat di Dalam Hidung dan Cara Mengatasinya

Ilustrasi jerawat di hidung.

Bagikan :


Jerawat dapat muncul di mana saja seperti dahi, pipi, dagu, hingga area yang tidak terlihat seperti di dalam hidung. Meski berada di lokasi yang tidak terlihat, namun jerawat yang tumbuh di hidung juga dapat menyebabkan rasa tidak nyaman. Apa penyebab munculnya jerawat yang tumbuh di hidung dan bagaimana cara mengatasinya? Simak ulasan berikut ini.

 

Penyebab Jerawat di Dalam Hidung

Penyebab jerawat yang muncul di dalam hidung sama dengan jerawat pada umumnya, yaitu terperangkapnya bakteri dalam pori-pori yang tersumbat, yaitu lubang kecil di kulit yang juga berisi folikel rambut. Pori-pori dapat tersumbat oleh sel rambut dan minyak sehingga menahan bakteri untuk lepas dari kulit.

Meski tidak berbahaya, namun jerawat dalam hidung umumnya menyebabkan rasa tidak nyaman. Selain jerawat, benjolan di dalam hidung juga dapat disebabkan oleh infeksi atau kondisi lain yang memerlukan perhatian serius.

Beberapa penyebab jerawat di dalam hidung antara lain:

Ingrown hair

Jerawat di dalam hidung juga bisa disebabkan oleh ingrown hair atau rambut yang tumbuh ke dalam. Kondisi ini biasa dialami setelah mencoba menghilangkan bulu hidung dengan cara dicabut menggunakan pinset. 

Rinitis alergi atau non-alergi

Iritan yang berasal dari bahan kimia dan lingkungan atau reaksi alergi menyebabkan peradangan. Peradangan ini dapat menyebabkan munculnya jerawat di dalam hidung. 

Baca Juga: Manfaat Kompres Es Batu pada Wajah, Mulai dari Mengatasi Bengkak Hingga Meredakan Jerawat

Nasal vestibulitis (folikulitis)

Nasal vestibulitis juga dikenal sebagai folikulitis. Folikulitis adalah peradangan pada folikel rambut, yaitu tempat tumbuhnya rambut. Kondisi ini ditandai dengan benjolan merah meradang atau kumpulan benjolan merah atau putih yang biasanya terjadi di ujung depan lubang hidung.

Penyebab folikulitis umumnya adalah bakteri Staphylococcus. Kebiasaan tertentu seperti mengupil atau membuang ingus terlalu sering dan kencang juga dapat menyebabkan folikulitis.

Furunkel hidung

Furunkel hidung adalah bisul yang terjadi di hidung. Bisul ini dapat berkembang menjadi lebih besar selama beberapa hari. Kondisi ini dapat berkembang menjadi selulitis, yaitu infeksi bakteri serius pada kulit atau jaringan di bawahnya yang menyebabkan peradangan. Selain jerawat, selulitis diikutii dengan demam, menggigil, bengkak, dan garis merah di kulit.

Lupus

Lupus merupakan penyakit autoimun dimana sistem kekebalan tubuh seseorang secara keliru menyerang jaringan sehat di dalam tubuhnya. Gejala lupus umumnya nyeri dada, otot terasa sakit, rambut rontok, ruam merah, sesak napas, dan sakit kepala. Terkadang gejala lupus juga berupa luka di dalam hidung yang berlangsung dari beberapa hari hingga satu bulan. 

Baca Juga: Komplikasi Ingrown Hair, Rambut Tumbuh ke Dalam

 

Cara Mengatasi Jerawat di Dalam Hidung

Jerawat dalam hidung sebaiknya tidak dipencet karena dapat meningkatkan risiko infeksi bakteri. Untuk mengatasi jerawat dalam hidung, Anda bisa mengobatinya dengan obat jerawat atau pengobatan rumahan seperti:

Menjaga kebersihan dan perawatan kulit

Hindari menyentuh dan mengupil terlalu keras karena dapat meningkatkan peradangan jerawat dalam hidung. Jika penyebab jerawat dalam hidung disebabkan oleh nasal vestibulitis sebaiknya Anda tidak memakai handuk muka secara bergantian karena dapat menularkan infeksi pada orang lain.

Kompres hangat

Kompres hangat dapat meredakan peradangan dan rasa nyeri jerawat di dalam hidung. Anda bisa mengulang kompres hangat di hidung selama 20 menit 3 kali sehari hingga keluhan mereda.

Antiseptik topikal

Salep dan minyak antiseptik topikal dapat meredakan nyeri akibat jerawat di dalam hidung. Anda dapat mengoleskan antiseptik topikal yang dianjurkan oleh dokter. Jika ingin menggunakan bahan alami, Anda bisa menggunakan tea tree oil atau minyak kelapa. Namun sebaiknya hentikan pemakaiannya jika menimbulkan tanda iritasi semakin parah. 

 

Jerawat dalam hidung bisa menyebabkan rasa tidak nyaman. Jika jerawat dalam hidung disebabkan oleh rinitis alergi, Anda bisa menghindari alergen atau iritan seperti pengharum deterjen. Jika jerawat tidak kunjung mereda sebaiknya periksakan ke dokter atau manfaatkan fitur konsultasi pada aplikasi Ai Care.

 

Mau tahu informasi seputar penyakit lainnya? Cek di sini, ya!

Writer : Ratih AI Care
Editor :
  • dr Nadia Opmalina
Last Updated : Rabu, 12 Juni 2024 | 17:04

Nall, R. (2023). How to Get Rid of Pimple Inside Nose. Available from: https://www.healthline.com/health/pimple-inside-nose

Leonard, J. (2024). What causes a pimple in the nose?. Available from: https://www.medicalnewstoday.com/articles/323322#takeaway

Kashyap, N. (2023). Pimple Inside Nose. Available from: https://www.verywellhealth.com/pimple-inside-nose-6891150