Memiliki kulit kombinasi terkadang membuat Anda bingung bagaimana harus menjaga kelembapannya. Seperti namanya, kulit kombinasi adalah jenis kulit yang merupakan kombinasi dari dua jenis kulit yaitu kering dan berminyak. Kedua jenis kulit tersebut membutuhkan perawatan kulit yang berbeda. Lantas, bagaimana perawatan kulit kombinasi?

Ciri-ciri Kulit Kombinasi

Kondisi kulit wajah dapat berubah-ubah tergantung faktor-faktor seperti hormon dan cuaca. Terkadang hal ini membuat Anda sulit mengenali apakah jenis kulit Anda kering atau kombinasi. Beberapa ciri kulit kombinasi di antaranya:

• Berminyak di zona T (dahi, hidung) namun kering di bagian pipi
• Kulit lebih berminyak saat musim panas dan kering di musim hujan
• Saat menstruasi kulit akan muncul jerawat namun setelah menstruasi selesai jerawat akan hilang dan kulit mengelupas

Pemilik kulit kombinasi dapat memiliki tanda-tanda kulit berminyak seperti pori-pori besar, muncul blackheads, dan whiteheads. Tanda lainnya yaitu kulit kering seperti kulit pecah-pecah, kemerahan, atau kulit terasa kasar dan tertarik.

Baca Juga: Membersihkan Kulit Wajah Berlebihan (Over Cleansing) dapat Memicu Iritasi, Kenali Tanda-Tandanya

Tips Merawat Kulit Kombinasi

Kunci perawatan kulit kombinasi adalah menemukan keseimbangan perawatan antara kulit yang kering dan berminyak. Tak jarang pemilik kulit kombinasi menghindari penggunaan pelembap karena dapat membuat kulit semakin berminyak. Sayangnya cara ini justru memicu area kulit yang kering menjadi semakin kering. Untuk mengatasinya, Anda bisa mengoleskan pelembap hanya di area yang kering atau menggunakan pelembap jenis gel yang tidak memicu produksi minyak berlebih. 

Beberapa tips merawat kulit kombinasi, antara lain:

Bersihkan wajah secara rutin pagi dan malam

Pemilik kulit kombinasi perlu membersihkan wajah secara rutin di pagi dan malam hari juga setelah menggunakan riasan. Gunakan pembersih yang mengandung salicylic acid yang dapat membantu meregulasi produksi minyak dan membersihkan pori-pori. Selesai membersihkan wajah, gunakan toner bebas alkohol untuk menghilangkan kelebihan minyak dan menyeimbangkan pH kulit.

Gunakan serum yang menghidrasi

Pilih serum yang bersifat menghidrasi dan menjaga kelembapan kulit. Anda bisa menggunakan serum berbahan hyaluronic acid. 

Baca Juga: Ciri-Ciri Kulit Berminyak dan Permasalahan yang Dialami

Gunakan pelembap

Penting bagi pemilik kulit kombinasi untuk mengoleskan pelembap pada wajah. Anda bisa menggunakan dua pelembap, yaitu pelembap yang bertekstur lebih tebal dan kental untuk area kering, dan pelembap yang berformula ringan atau berbahan dasar air untuk area berminyak. Jika kulit Anda ekstra kering, Anda bisa menggunakan emollient untuk melembapkan kulit. 

Batasi eksfoliasi

Lakukan eksfoliasi 1-3 kali dalam seminggu menggunakan toner atau serum yang mengandung AHA dan BHA. Anda juga bisa eksfoliasi menggunakan exfoliant pad yang lembut. Saat menggunakan exfoliant pad, hindari menggosok area yang kering terlalu kencang. 

Selain perawatan di atas, Anda juga perlu melindungi kulit dari bahaya sinar UV. Pilih sunscreen yang mengandung SPF minimal 30 dan produk yang mengandung vitamin C di malam hari. Anda juga bisa menambahkan skincare berbahan retinol untuk mengatur produksi minyak dan menyamarkan kerutan. 

Untuk menjaga kulit tetap terhidrasi dan tidak memiliki kadar minyak berlebih, Anda dapat menjaga pola makan dan minum sehari-hari. Batasi makanan berminyak seperti gorengan dan pastikan tubuh mendapat asupan cairan yang cukup dengan minum air putih 6-8 gelas per hari. 

Dalam perawatan kulit kombinasi, penting untuk menemukan produk yang tepat. Jika kulit terasa semakin kering akibat produk yang Anda gunakan, hentikan pemakaian sementara dan oleskan pelembap atau emoilent untuk melembapkan kulit. Jika memiliki pertanyaan seputar perawatan kulit, Anda bisa berkonsultasi ke dokter atau manfaatkan fitur konsultasi pada aplikasi Ai Care. 

Mau tahu tips dan trik kesehatan, pertolongan pertama, dan home remedies lainnya? Cek di sini, ya!