Cara Sederhana Untuk Menjaga Kesehatan Kandung Kemih

Bagikan :


Kandung kemih adalah salah satu organ dalam tubuh yang berperan penting dalam sistem ekskresi tubuh. Sayangnya, banyak orang kurang memperhatikan kesehatan kandung kemih. Seringnya, orang baru menyadari pentingnya menjaga kesehatan kandung kemih ketika organ ini mengalami gangguan seperti infeksi kandung kemih, hilangnya kontrol otot kandung kemih, penumpukan mineral pada urine, batu saluran kemih, dan penyakit lainnya seputar kandung kemih.

Seiring bertambahnya usia, kondisi dan fungsi kandung kemih juga dapat menurun. Agar tetap berfungsi dengan baik di hari tua, ada beberapa hal sederhana yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan kandung kemih:

1. Banyak minum air putih

Dilansir dari National Institute of Aging, salah satu cara menjaga kesehatan kandung kemih adalah dengan mencukupi hidrasi tubuh dengan air putih. Orang dewasa disarankan memenuhi kebutuhan air putih setidaknya 8 gelas per hari. Namun, jumlah ini bisa Anda sesuaikan dengan kebutuhan dan aktivitas setiap hari. Orang yang aktif bisa memiliki kebutuhan air lebih banyak dari 8 gelas per hari.

Dikutip dari Everyday Health, minum air putih akan memancing tubuh untuk sering buang air kecil sehingga membantu mengeluarkan bakteri di slauran kemih.

2. Buang air kecil dengan tuntas

Saat buang air kecil, usahakan untuk buang air kecil dengan tuntas. Buang air kecil dengan tidak tuntas dapat menyebabkan bakteri yang seharusnya keluar dapat kembali naik ke kandung kemih dan menyebabkan infeksi pada sistem perkemihan. Untuk itu, sebaiknya hindari buang air kecil secara terburu-buru supaya Anda bisa mengosongkan kandung kemih.

3. Rajin berolahraga

Orang yang jarang olahraga atau tidak menerapkan gaya hidup aktif memiliki risiko penumpukan cairan di tubuhnya. Biasanya hal ini ditandai dengan sering buang air kecil saat malam hari sebagai upaya tubuh untuk mengosongkan kandung kemih. Gejala lain ditunjukkan dengan kaki bengkak yang menunjukkan bahwa ada penumpukan cairan di bagain kaki. Kondisi ini dapat diredakan denan obat-obatan atau banyak berolahraga khususnya berjalan untuk melancarkan otot dan pembuluh darah.

4. Buang air kecil setelah berhubungan intim

Usia berhubungan intim, akan banyak bakteri memenuhi area kelamin. Bakteri ini jika menumpuk pada saluran kencing akan berkembang bak dan menyebabkan infeksi. Untuk menghindari risiko infeksi saluran kemih, bilaslah bakteri dari kandung kemih dengan rutin buang air kecil setelah berhubungan intim. Setelah buang air kecil, bersihkan area intim dengan baik agar tidak lembab dan memicu jamur. Terutama pada wanita yang memiliki risiko infeksi saluran kemih lebih tinggi dibandingkan pria, sebaiknya selalu membersihkan vagina dengan bersih dan tepat.

5. Berhenti merokok

Merokok bukan hanya dapat merusak organ pernapasan namun juga meningkatkan risiko kanker kandung kemih. Sebuah penelitian menyebutkan bahwa perokok memiliki risiko 3 kali lebih lipat untuk terkena kanker kandung kemih dibandingkan non perokok. Jika Anda perokok, sebaiknya cobalah untuk mengurangi kebiasaan merokok secara perlahan.

Writer : Ratih AI Care
Editor :
  • dr Ayu Munawaroh, MKK
Last Updated : Kamis, 13 April 2023 | 21:17

WebMD. How You Can Help Your Bladder. Available from: https://www.webmd.com/urinary-incontinence-oab/ss/slideshow-help-your-bladder.

National Institute of Aging. 13 Tips to keep your bladder healthy. Available from: https://www.nia.nih.gov/health/13-tips-keep-your-bladder-healthy.

Everyday Health. 10 Ways to keep your bladder healthy and happy. Available from: https://www.everydayhealth.com/bladder-health-pictures/keep-your-bladder-healthy.aspx.