Prosedur cabut gigi perlu dilakukan jika gigi sudah mengalami infeksi dan merusak gigi di sekitarnya. Setelah prosedur cabut gigi, umumnya Anda akan sulit mengunyah. Lalu, makanan apa saja yang bisa dikonsumsi setelah cabut gigi?

Makanan yang Sebaiknya Dikonsumsi Setelah Cabut Gigi

Setelah cabut gigi, sebaiknya Anda memerhatikan makanan dan minuman yang Anda konsumsi sehari-hari. Beberapa makanan dan minuman yang dikonsumsi sembarangan setelah cabut gigi dapat memicu kondisi yang disebut dry socket.

Gangguan dry socket bisa terjadi ketika darah terlepas atau tidak terbentuk gumpalan darah sama sekali. Tanpa adanya gumpalan darah, tulang dan saraf di area gigi akan langsung terpapar area sekitar mulut sehingga menyebabkan rasa nyeri dan menghambat proses penyembuhan.

Selain untuk menghindari dry socket, setelah cabut gigi umumnya gigi menjadi terasa lebih sensitif dan sulit mengunyah. Masa pemulihan setelah cabut gigi dapat memakan waktu beberapa hari hingga 1-2 minggu. Selama masa pemulihan, penting untuk mengonsumsi makanan lunak yang kaya vitamin, mineral dan energi untuk mencegah makanan tersangkut di lokasi cabut gigi dan mengurangi infeksi atau pembengkakan. 

Beberapa makanan yang dianjurkan untuk dikonsumsi setelah cabut gigi adalah makanan yang lembut dan memiliki kandungan nutrisi tinggi seperti berikut: 

• Sup
• Bubur
• Kentang atau umbi tumbuk
• Kacang tumbuk
• Scrambled eggs
• Pisang tumbuk
• Alpukat
• Smoothies, milkshake
• Oatmeal
• Salmon
• Es krim
• Puding
• Puree sayur

Dalam mengonsumsi buah untuk dikonsumsi langsung atau diolah menjadi jus dan smoothies sebaiknya pilih buah yang tidak memiliki biji agar ketika diolah biji tidak tersangkut pada area gigi yang dioperasi. Saat makan, sebaiknya hindari makanan yang memiliki suhu terlalu panas atau dingin karena dapat membuat gigi terasa ngilu. 

Baca Juga: Tanda-Tanda Gigi Bungsu Akan Tumbuh

Makanan yang Sebaiknya Dihindari Setelah Cabut Gigi

Setelah cabut gigi, ada beberapa jenis makanan yang sebaiknya dihindari karena dapat mengiritasi luka atau menghilangkan bekuan darah setelah operasi (dry socket). Selama masa pemulihan, hindari mengonsumsi makanan berikut:

• Makanan pedas karena dapat menyebabkan rasa sakit dan iritasi
• Makanan yang renyah dan rapuh seperti keripik yang berisiko tersangkut di area luka dan berpotensi menyebabkan infeksi atau komplikasi
• Biji-bijian dan kacang-kacangan yang tidak dihaluskan (puree/bubur), karena dapat tersangkut di luka dan mengganggu penyembuhan
• Minuman beralkohol karena dapat mengiritasi luka atau berinteraksi dengan obat yang diresepkan.

Penting juga untuk menghindari penggunaan sedotan selama Anda menjalani masa pemulihan setelah pencabutan gigi bungsu. Sedotan menimbulkan daya isap di mulut Anda, yang dapat meningkatkan risiko terjadinya dry socket.

Baca Juga: Komplikasi yang Terjadi Bila Gigi Berlubang Dibiarkan Tanpa Perawatan

Perawatan Setelah Cabut Gigi

Selain menginformasikan makanan yang sebaiknya dikonsumsi atau dihindari setelah cabut gigi, dokter gigi biasanya akan memberikan panduan perawatan gigi setelah cabut gigi. Beberapa panduan perawatan setelah cabut gigi umumnya dapat dilakukan dengan cara berikut:

• Jaga kebersihan area pencabutan gigi. Bersihkan area tersebut dengan obat kumur sesuai anjuran dokter. Hindari menyikat gigi di area tersebut hingga dokter memberi anjuran untuk menyikat gigi. Setelah diperbolehkan menyikat gigi, sikat gigi dan bersihkan semua area lainnya secara normal.
• Minum semua obat sesuai petunjuk. Dokter gigi mungkin meresepkan antibiotik dan pereda nyeri. Pastikan Anda minum antibiotik sesuai jadwal hingga obat habis. Anda juga bisa mengonsumsi obat pereda nyeri yang dijual bebas seperti asetaminofen dan ibuprofen.
• Batasi aktivitas berat karena dapat meningkatkan perdarahan pasca operasi

Setelah cabut gigi, Anda perlu menyesuaikan jenis makanan dan minuman yang bisa dikonsumsi setiap harinya. Jika memiliki pertanyaan seputar perawatan gigi, sebaiknya konsultasikan ke dokter gigi atau manfaatkan fitur konsultasi pada aplikasi Ai Care yang bisa diunduh di ponsel. 

Hindari aktivitas berat setidaknya selama dua hari. Mau tahu tips dan trik kesehatan, pertolongan pertama, dan home remedies lainnya? Cek di sini, ya!